badge

Rabu, 09 Desember 2015

Belanja Online Itu Belanja Suka-Suka


Kalau kita perhatikan dari minggu lalu, berita di timeline itu banyak di dominasi  oleh e-commerce. Mereka menawarkan berbagai promo menarik demi menyambut dan memeriahkan Harbolnas, Hari Belanja Online Nasional. 

Sejak ada berbagai macam e-commerce, banyak orang yang terbantu dalam memenuhi kebutuhan dengan cepat dan praktis. Cepat karena hanya bermodal gadget, kita bisa mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan. Praktis karena kita tidak perlu keluar rumah. Jadinya hemat juga karena kita tidak jadi 'lapar mata'. Coba dibandingkan kalau kita ke mall. Yang niatnya cuma beli sepatu malah jadi beli kaos kaki, celana, baju sampai tas. Akibatnya, budgetnya jadi membengkak. 

Saya juga termasuk salah satu dari sekian juta orang yang suka belanja online. Tapi bukan pecandu juga sih. Hanya jika sedang butuh sesuatu dan tidak punya banyak waktu saja. Ya.. bisa dihitung juga sih berapa kali saya belanja online. Tapi, dari beberapa kali belanja online pasti ada saja suka dukanya. 

Suka Suka Belanja Online

Sukanya belanja online itu karena cepat, praktis, dan hemat. Tinggal buka gadget saja dan masuk ke situs belanja online. Kalau saya lebih suka membuka situs belanja online lewat laptop. Karena viewnya yang luas dan lebih nyaman untuk melihat-lihat produk yang sedang dicari. 

Sampai saat ini saya belum punya pegalaman ditipu (semoga jangan, Ya Allah) atau dibohongi parah oleh para penjual online (lalu menangis semalam). Mungkin karena saya orangnya bukan yang gampang tergiur :) saya biasanya akan bertanya dulu (terutama tanya sama diri sendiri) apakah antara harga dan produk yang sedang ditawarkan itu masuk akal atau tidak. 

Saya akan melihat dulu situs belanja online atau online shop yang menawarkan barang. Kemudian saya akan cari testimoni dari konsumen yang pernah belanja di olshop tersebut. Bagi saya, beda rasanya jika membaca testimoni dari real customer dan bukan dari brand ambasador. Brand Ambasador kan dibayar untuk menjual produk jadi pastinya bahasa yang digunakan juga bahasa 'jualan'. 

Biasanya, saya akan belanja online ketika memang sedang membutuhkan sesuatu tapi tidak punya banyak waktu (a.k.a males) untuk keluar rumah. Pernah juga belanja online karena memang untuk memanfaatkan voucher belanja yang didapatkan hasil ikutan kuis twitter atau doorprize. 

Pernah satu kali belanja online di sebuah e-commerce besar di Indonesia. Kebetulan memang butuh sekali raket nyamuk karena saat musim kemarau kemarin, nyamuk jadi tidak sopan bawa teman-temannya ke rumah saya. Jadi belilah raket nyamuk. Dan 2 hari kemudian raket itu datang. Ketika dicoba, raketnya tidak berfungsi. Sudah di utak-atik oleh suami, tetap tidak berfungsi. Akhirnya coba telpon penjualnya dan penjual meminta raket nyamuk itu di retur saja. Dan, raket nyamuk itu dikembalikan ke penjualnya. 

2 hari kemudian, raket nyamuk itu kembali lagi. Dan, ternyata ketika si penjual mencoba raket itu malah bisa digunakan. Jadi, penjual mengembalikan raket itu ke rumah saya. Ketika dibuka kembali dan dicoba, tidak berfungsi lagi. Lalu saya berpikir, ini salah siapa -___- bukan 'salah temen-temen gue' kan. Ya sudah, akhirnya saya dan suami pasrah saja. Mungkin beginilah hidup, kadang kita terlalu percaya bahwa apa yang kita lakukan sudah benar tapi ternyata salah ((quote))

Tapi, saya menganggap itu bukan sebuah musibah dalam belanja online. Hanya kurang teliti saja. Next, harus lebih teliti dalam memilih e-commerce dan online shop. Sekarang masih suka melihat-lihat tawaran-tawaran dari berbagi situs belanja online atau online shop, melihat promo yang  kadang harganya tidak masuk akal, dan melihat antusisas calon pembeli yang kadang berisik tanya-tanya yang jelas-jelas pertanyaan mereka sudah ada jawabannya di komentar sebelumnya.

'berapa harganya, sis?'
'ukurannya apa aja, sis?'
'free ongkir ngga, sis?'
'diskon ya sis, gratisss deh' -___-

Kadang-kadang, membaca deretan komentar calon pembeli saja sudah gemes duluan. Saya jadi berpikir, bagaimana owner yang harus sabar menanggapi satu-persatu kecerewetan calon pembelinya. Sering mampir di salah satu akun instagram situs belanja online Hijup, adminnya dengan sabar selalu menjawab pertanyaan calon pembelinya. Walaupun kadang pertanyaan yang selalu diulang. Nah, online shop yang seperti ini yang masuk dalam list saya sebagai online shop yang recomended. 

Bagi saya, belanja online itu ya belanja suka-suka. Suka karena memang harganya bisa lebih murah. Suka karena praktis, tidak perlu keluar rumah. Suka karena cepat, hari ini pesan 2 hari kemudian barang sudah bisa sampai di rumah. Suka karena sering sekali ada penawaran menarik--yang jelas-jelas mengancam kestabilan saldo tabungan--namun sayang jika dilewatkan. 

TIPS

Mau belanja online? Jangan asal tergiur dengan penawaran seperti 'beli smartphone GRATIS Mobil' karena percayalah bahwa itu semua adalah TRIK. Kita akan diminta membeli smartphone seharga sekian dan kita akan diberikan semacam kartu undian yang harus diisi dan saingannya 20 juta orang. Kalau saya, akan langsung skip yang seperti ini, karena sadar diri tidak selalu beruntung soal undian -___- 

Kita juga harus waspada terhadap online shop yang menawarkan barang dengan harga yang tidak masuk akal. Seperti menawarkan sebuah kamera SLR merk SONY dalam kondisi baru dengan harga 200ribu. Percayalah... bahwa itu pasti tidak benar. Dalam kondisi second saja, harganya tidak mungkin serendah itu. Itu hanya contoh saja, ya. 

Jangan sampai keinginan kita memiliki suatu barang, malah akhirnya membuat kita menyesal. Sudah transfer sejumlah uang, barang yang diinginkan tak kunjung datang. Pilah dan pilih online shop juga sangat penting. Ada baiknya mencari referensi dari sosial media, blog atau testimoni dari pelanggan. 

Selamat belanja online tapi tetap waspada jangan sampai dompet kering dan yang akhirnya membuat kita puasa jajan sebelum waktunya. 


15 komentar:

  1. Nahhhhh, yang terpenting itu tetep waspada. Jangan sampe terlena diskon

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya tetep jaga-jaga ya, jangan sampai kebablasan

      Hapus
  2. Ahahahak, aku termasuk salah satu follower hijup. Lucu juga bacain komen-komennya orang yang ya ampuuuun, jawabannya ya udah diposting. XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gemesin ya baca komen dari customer, yang ngga enak udah nanya-nanya eh ngga beli heheheh

      Hapus
  3. 'diskon ya sis, gratisss deh'

    Nyahahaaa.. emang banyak banget komen-komen yang bikin gregetan ya mbak. Padahal jelas-jelas udah ada jawabannya :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. suka nemuin juga penjual yang udah gregetan dan nulis 'DIBACA DULU DONG KAKAAAA CAPTIONNYA' hahaha. Itu penjualnya udah pusing kali ya sama yang nanya.

      Hapus
  4. Aku juga sering belanja online hahaha asik sih :D

    BalasHapus
  5. saya gak kepegang ikutan iniiih...good luck yaa

    BalasHapus
  6. Semoga menang, ya? :D Lupa kalo kemarin DL-nya

    BalasHapus
  7. sering belanja online kadang cocok kadang gak, terumata belanja hijab sama gamis

    BalasHapus

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...