badge

Kamis, 14 Juli 2016

Sensasi Belanja Online Baju Lebaran Penuh Drama



Belanja online itu kalau menurut saya seperti candu. Kita bisa ketagihan dan kalau dituruti terus bisa jebol deh tabungan, hiks. Kadang, sudah ditahan-tahan supaya tidak kepancing untuk belanja lagi, tapi pas lihat diskon langsung lupa deh kalau harus 'puasa belanja'. Belum lagi kalau barangnya itu lucu dan sesuai dengan selera kita. Aduh, makin ngga tahan aja. 

Awalnya sih saya agak kurang minat dengan belanja online. Selain khawatir barangnya tidak sesuai ekspetasi, saya juga takut ditipu. Kan, banyak ya yang kena penipuan. Uang sudah ditransfer eh barangnya tidak sampai. Itu yang saya takutin banget. Makanya, saat itu saya tidak mau ikut-ikutan euforia belanja online. Saya tetap belanja dengan cara langsung ke tokonya. 

Dan, suatu saat saya agak tergoda juga sama belanja online. Apalagi makin banyak bermunculan e-commerce yang menjual barang-barang dengan harga yang lebih murah dari harga di toko. Akhirnya nyoba beli, dan sampai sekarang jadi sering banget belanja dengan bantuan aplikasi belanja online. 

Belanja Online Penuh Drama 

Selama jadi pelanggan  belanja online, tidak semuanya barang yang saya beli memuaskan. Kadang ada barang yang tidak sesuai dengan bayangan saya. Iya sih, kita memang harus siap dengan segala kemungkinan yang bakal terjadi. Karena bagaimanapun juga, belanja online itu tidak sama dengan belanja langsung di toko. 

Kalau kita datang langsung ke toko, kita bisa melihat sendiri barangnya. Kita juga bisa memegang dan memeriksa kondisi barang apakah benar-benar bagus atau tidak. Sedangkan belanja online, kita hanya bisa melihat dari foto yang dipasang penjual. Kita hanya bisa membayangkan saja bagus tidaknya barang yang akan kita beli. 

Dan, ngomongin soal belanja online, sering banget ada drama yang terkadang saya harus membatin 'ko, gini amat ya belanja'. Kadang ada yang bikin lucu, kesal, sampai sedih pun ada. Terlebih lagi nih pas menjelang lebaran kemarin. Saya bikin list drama aja deh :)

1. Kalah Cepet

Ini pertama kali saya merasakan belanja online udah kaya rebutan sembako murah. Misalnya dibayangin tuh, kaya kita lagi desek-desekan buat beli baju yang bagus banget, limited edition, diskon pula. Sikut kanan kiri ngga peduli, yang penting baju impian bisa dibawa pulang. Kaya gitu deh kalau dibayangin. Agak mengerikan juga. Dan, saya sebenarnya bukan tipe orang yang suka rebutan macam itu. Kalo rebutan  job nulis mungkin iya *ehh*. Jadi agak schock juga saat tahu untuk beli baju di salah satu olshop kita harus gerak cepat. Saat sudah waktunya kirim chat orderan, langsung deh cepet-cepetan. Kalah cepat aja, jangan harap bisa kebagian. Padahal stock yang disiapka itu beratus-ratus, tapi kalau telat even 10 menit saja, ya sudah bisa dipastikan tidak akan kebagian. 

Itu pernah saya alami. Beberapa kali malah. Sudah membayangkan cantiknya bisa pakai baju dan hijab yang diincar, tapi apa daya tidak kebagian sama sekali. Lalu nangis? Ngga juga sih, cuma sedih campur kesal aja. 

2. Lupa Transfer

Yang satu ini pernah saya alami. Saat sudah dapat item yang diinginkan, eh malah lupa transfer karena saking sibuknya. Biasanya, setelah deal dengan satu item yang kita pilih, kita akan dikasih waktu untuk transfer. Dan, entah saking capek dan sibuk mengurus rumah dan anak-anak, saya malah lupa transfer. Akhirnya barang yang sudah diidamkan hilang begitu saja. Jadi, ketika saya mau order ulang, ternyata sudah sold out. Sedih kan jadinya :( 

Kenapa ngga pakai internet banking atau mobile banking saja? Ngga punya. Dan, di era yang serba mobile saat ini, saya memang belum menggunakan mobile banking. Dan, itu pun sangat menyedihkan. Jadi, sampai sekarang saya masih menggunakan mesin Anjungan Tunai Mandiri (a.k.a mesin ATM) untuk transfer. Tapi, Insya Allah nanti kalau sempat saya akan urus ko :) 

3. Uangnya Kurang

Duh, ini sebenarnya agak-agak bikin malu juga. Saat sudah dapat barang yang diinginkan, eh pas liat saldo di atm ternyata uangnya kurang wekekek. Sungguh sangat kepedean saya saat itu. Dan, ketika uangnya cukup, barangnya sold out. Sedih lagi jadinya :(

4. Tidak Sesuai Ekspetasi

Namanya belanja online, kita memang harus siap sih dengan segala kemungkinan. Mungkin barang yang di foto tidak 100% sama dengan aslinya. Kalau beli produk fashion, mungkin saja bahannya tipis, kasar atau warnanya lebih mencolok dari yang di foto. Jadi, kalau belanja online itu ya harus siap mental saja menurut saya. 

Saya pun pernah mengalami kejadian seperti ini. Di gambarnya sih kelihatannya bagus banget, bahannya tebal dan sepertinya bakal cantik juga saat dipakai. Eh, ternyata jauh dari ekspetasi saya. Bahannya ternyata tipis, menerawang dan jatuhnya tidak bagus saat dipakai. Menyesal? Manusiawi ya kalau saya menyesal. Tapi ya mau bagaimana lagi, namanya juga belanja tapi tidak lihat barangnya. Jadi ya, kesalnya disimpan sendiri saja. 

Namun, diantara drama-drama belanja online, apalagi menjelang lebaran kemarin. Ada saja yang membuat saya senang. Karena kan, tidak selalu belanja online itu penuh derita. Ada saat dimana kita puas sekali dengan pelayanan dari toko online serta barang yang didapat. 

Lebaran kemarin, ingin sekali membelikan baju koko baru untuk suami. Sejak aktif dan serius ngeblog, ada saja job yang datang. Dan dari job-job itulah, saya dapat penghasilan yang nominalnya membuat saya terus berucap "Alhamdulillah...Alhamdulillah". Jadi, syaa ingin sekali memberikan hadiah buat suami sebagai ucapan terima kasih, karena sudah mengizinkan istrinya ngeblog.



Karena inginnya baju koko yang bagus dan berbeda dari baju kokonya yang sudah-sudah, maka saya hunting baju koko di Hijabenka. Iya, saya lagi jatuh cinta sama e-commerce yang satu ini. Karena, sering banget kasih diskon dan penawaran-penawaran yang menarik. Ditambah ada potongan harga bagi yang baru pertama kali belanja, jadi tambah suka saja. 

Pilih-pilih baju koko yang kira-kira sesuai dengan selera suami. Agak susah juga karena suami saya ini orangnya agak 'picky' juga kalau soal baju. Ngga mau ada ininya, ngga suka yang ada itunya, ngga mau yang warna ini, ngga suka yang potongan tangannya begini dan begitu, huffttt. Jadi saya benar-benar pilih yang mendekati dengan seleranya. Dan, ketemulah dengan yang sepertinya cocok buat dia. Akhirnya beli deh. 

Hadiah Untuk Suami, Fokus Sama Kokonya ya :p 

Sekali dayung, dua baju terbeli :p Jadi, daripada sayang kalau cuma kirim satu baju, mending sekalian saya juga belanja. Ada satu tunik di Hijabenka yang sudah lama sama incar. Tunik ini sempat habis dan memang rezeki mah tidak kemana, akhirnya ada lagi. Jadi, sekalian lah saya beli tunik itu. Alhamdulillah.

Tunik Impian, Akhirnya Dapat Juga :) 

Yang membuat saya penasaran belanja di Hijabenka adalah kotak cantiknya. Menurut teman-teman yang sudah pernah belanja, kotak sebagai packing barangnya itu cantik banget. Kan jadinya penasaran. Pas banget sedang ingin kasih hadiah ke suami, jadi baju kokonya ngga perlu dibungkus pakai kertas kado lagi. Alhamdulillah.

Koko dan Tunik  Pesanan. Dipacking Cantik Dengan Box Cantik :) 

Tips Belanja Online 

Ingat ya, belanja online itu tidak sama dengan belanja langsung. Jadi, perlu hati-hati juga. Jangan sampai tergiur harga murah, tapi malah menyesal karena barang yang dibeli tidak sesuai ekspetasi. Ada tips dari saya supaya belanja online tidak bikin illfeel

1. Lihat Testimoni

Ini yang saya lakukan ketika akan membeli sesuatu. Saya akan cari testimoni dari yang sudah pernah belanja di olshop tersebut. Apakah banyak yang puas atau malah banyak yang komplain. Ini juga akan jadi tolak ukur apakah olshop itu bisa dipercaya atau tidak. Kalau sudah banyak testimoni yang baik, boleh lah kita pun ikut belanja di olshop itu. 

2. Harga Masuk Akal 

Ini tidak kalah penting untuk jadi bahan pertimbangan. Tidak mungkin ya kalau sebuah kamera DSLR baru even second sekalipun dijual dengan harga 100 ribu. Sekalipun diskon, harganya tidak mungkin semurah itu. Begitupun dengan membeli produk fashion. Walaupun ada diskon, pasti ya masih di kisaran harga yang wajar. Kita pasti bisa mengira-ngira berapa harga yang wajar untuk sebuah produk. 

3. Baca Dengan Teliti S&K

Jangan pernah terlewat untuk baca semua ketentuan belanja. Misalnya saja, apakah ada fasilitas retur jika barang yang dikirimkan rusak dan sebagainya. Berapa estimasi barang akan sampai ke tangan kita dan bagaimana packingnya. Untuk barang mudah pecah misalnya, kita harus memastikan bahwa barang dipacking dengan benar untuk menghindari pecah atau hancur. 

---------------
Itu pengalaman saya tentang warna-warni belanja online serta drama didalamnya. Semoga tipsnya juga bisa membantu ya. Jangan kalap ya kalau ada diskon, beli sesuai kebutuhan saja. Tapi, kalau memang butuh dan pas ada diskon, ya tidak papa dibeli  :)  Selamat belanja online dengan aman ya.



post ini diikutsertakan dalam Blog Competition HIJABENKA X IHB 



17 komentar:

  1. Boxnya cantik ya :D

    Hahaha setuju mba belanja online itu seperti candu XD

    BalasHapus
    Balasan
    1. aku sukaaa bangett sama boxnya, ehh sama bajunya juga deng :p

      Hapus
  2. Tapi kan belanja onlen, kalo rebutan nggak sampe dorong2an mpok :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. ((IBARAT)) mpok... ((IBARAT)) Perumpamaan ituhh mah

      Hapus
  3. Kalau sampe rebutan dan keabisan sering banget. Tapi bukan baju, melainkan Buku murah. Meski ga rugi apa2 tapi klo ga dapet rasanya gimanaaa gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sesuatu yang kita inginkan tapi ngga bisa kita dapatkan itu rasanya sakittt bangett.. eaa :)

      Hapus
  4. Baju koko sama tunicnya matching😍 kalo aku paling sebel pas barangnya dateng warnanya gak sesuai huhu tapi kan learning by experience ya, jd makin byk belanja makin sedikit kemungkinan kecewanya *ngeles* 😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betuull.... kalau belanja online itu harus siap juga sama ketidakpuasan, hahahha. :)

      Hapus
  5. Semoga menang ya, bagus deh koko dan gamisnya

    BalasHapus
  6. Kalah cepet... Ini sering banget kejadian, padahal udab keep format order. Beda kirim 2 menitan aja bisa2 nggak kebagian hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahhahah... pengalaman banget ya aie. Drama belanja online :)

      Hapus
  7. Kalah cepet... Ini sering banget kejadian, padahal udab keep format order. Beda kirim 2 menitan aja bisa2 nggak kebagian hehehe

    BalasHapus
  8. Lebarannya nggak ikutan drama kan mbak wkwkwkwk....plus minus sih emang belanja Online :D kalau gie sih lebih siap rebutan secara langsung daripada di online hahaha

    BalasHapus
  9. Hai Mba Suci, baru mampir ke blognya nih. Keren ini pasntesan menang. Selamat ya Mba :D

    BalasHapus
  10. saya juga mengalami hal itu mba. niatnya sih beli satu barang karna biar ngirit ongkir jadi beli banyak deh..wkwk
    jadi nyandu gara-gara biar dapat ongkir lebih murah hahaha.

    semoga makin sukses blognya mba jangan lupa mampir ke blog saya ya..

    Harga Grosir Songkok Hitam Polos 250 ribu/kodi | juraganpeci.com

    BalasHapus

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...