Sabtu, 15 September 2018

Kalap Buku Di Indonesia International Book Fair


Kecintaan saya sama dunia nulis dan literasi dimulai sejak masih SMP. Dulu sih bikin tulisannya ngga jauh dari cerpen dan tips ala ala gitu. Walau ngga sempat masuk ke media, tapi cukup bahagia karena karya-karya saya disukai sama temen-temen sekelas. Yaa, seenggaknya masih ada yang mau baca lah ya.



Karena suka nulis, saya juga suka baca buku. Buat saya, buku itu sumber inspirasi dan referensi buat seorang penulis. Gimana mau bikin karya tulis yang bagus kalau malas baca. Jadi ibaratnya, penulis itu gelas dan buku adalah tekonya. 

Kecintaan saya sama buku akhirnya saya tularkan ke anak. Jadi, sejak mereka bayi udah saya beliin buku-buku khusus balita. Saya tau mereka mah belum ngerti apa isi bukunya, tapi mereka bisa merekam dengan baik. 

Di rumah, saya punya lemari buku yang ya walau ngga penuh banget sama koleksi buku, tapi lumayan lah. Biasanya, saya memanfaatkan ajang pameran buku buat nambah koleksi buku.

Makanya, kalau ada pameran buku atau book fair gitu suka gemes pengen datang. Karena saya tau kalau di sana bakal banyak buku-buku bagus yang harganya bisa jauh dari harga pasaran a.k.a diskon. Belum lagi banyak buku-buku langka yang udah susah dicari, tapi di book fair ada. 


Indonesia International Book Fair 2018 


Di Indonesia, tiap tahun pasti ada ajang book fair. Mulai dari Islamic Book Fair sampai ajang pameran buku internasional yang melibatkan banyak penerbit luar negeri. 

Indonesia International Book Fair (IIBF) merupakan ajang pameran dan penjualan buku-buku dari dalam dan luar negeri. Tahun ini, udah masuk tahun keempat IIBF diadakkan. 

Bekerja sama dengan BeKraf dan IKAPI, IIBF ini benar-benar memanjakan para pecinta buku dan literasi. Karena di sinilah mereka bisa menemukan buku-buku lokal dan import dengan harga yang cukup bersahabat di kantong.

Triawan Munaf, Ketua BeKraf (source : Novitania) 

Triawan Munaf, ketua BeKraf mengatakan kalau IIBF merupakan ajang bertemuanya penulis, pembaca, dan penerbit. Dari situ, mereka bisa melakukan pendekatan untuk kemajuan literasi Indonesia. 

Rosidawati Rozlina selaku Ketua IKAPI menjelaskan bahwa rangkaian acara yang diadakan di IIBF, akan menjadi wadah bagi para pelaku literasi. Mereka bisa saling bertemu, bertukar pikiran, sampai akhirnya memutuskan untuk bekerjasama. Bukan ngga mungkin kalau penulis Indonesia akan bisa menerbitkan buku di luar negeri. Tinggal dimanfaatkan sebaik-baiknya saja IIBF ini.

Opening Ceremony IIBF 2018 

Di opening ceremony IIBF 2018, diumumkan juga para penerima penghargaan. Ada Rhenald Kasali yang menerima award sebagai Writer of The Year, dan Aroma Karsa yang ditulis oleh Dewi Lestari sebagai Book of The Year. 


Ada 17 negara luar yang ikut berpartisipasi di IIBF 2018 ini. Untuk tahun ini, negara kehormatannya adalah Saudi Arabia. Untuk penerbit luar negeri, boothnya terdapat di Plenary Hall. Yang penasaran dengan penerbit luar negeri, bisa langsung menuju Plenary Hall ya. 

Rangkaian acara yang diadakan di IIBF 2018 itu banyak banget loh. Bukan sekadar pameran dan penjualan buku saja. Tapi ada talkshow, meet n greet dengan penulis, hingga workshop. Para pengunjung bisa langsung datang saja tanpa dikenakan biaya. Untuk masuk ke area IIBF nya pun gratis alias free of charge. 

Ada satu zona yang baru kali ini diadakan dan bakal bikin semua pengunjung kalap. Zona Kalap yang digagas oleh Mizan Store ini memberikan diskon hingga 90% buat semua produk yang ada di area ini. Bukan cuma buku terbitan Mizan saja yang didiskon, tapi ada buku-buku import, mainan, ATK, dan perlengakapan sekolah.





Zona Kalap ini jadi area paling diminati dan padat. Siap-siap antri aja deh yaa kalau masuk ke area ini. Karena, tiap orang belanjaannya banyak banget. 

IIBF berlangsung dari tanggal 12 hingga 16 September 2018 di Jakarta Convention Centre, Jakarta. Jadi, buat yang sedang cari-cari buku bagus atau memang ingin menambah koleksi buku bacaan, silakan datang yaa. Kalau kelewat, ya artinya harus nunggu tahun depan lagi deh. 

5 komentar:

  1. Kayaknya tahun ini pass dulu ke iibf nya ...hiks.

    BalasHapus
  2. Waah surganya para pencinta buku ya mbaa. Sayangnya jauh gabisa merapat deh

    BalasHapus
  3. Makin banyak book fair gini ya. Klo di SBY bakalan ada BBW, sama juga banyak diskon. Gak sabar nunggu akhir bulan, hihi

    BalasHapus
  4. Hmmm siap2 bawa koper and stamina nih..

    BalasHapus
  5. akh nyesel deh kmarin gak datang ke iibf, pingin datang sendiri tapi anak gak bisa ditinggal, datang sama anak yang ada dia maunya di tempat buku anak-anak aja,,, duhhh

    BalasHapus

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.