Minggu, 14 Februari 2016

Ngopi Bareng Tiket.Com, Ngobrol Bareng Penuh Inspirasi


Kalau biasanya ngopi itu cuma dengan segelas kopi dan mungkin ditemani dengan seorang teman, kemudian berbincang tanpa arah, berbeda dengan Ngopi yang satu ini. Ngopinya bareng nara sumber yang memberikan banyak inspirasi. Tidak cuma sharing ilmu tapi juga inspirasi peluang usaha bagi blogger. 

Dari 200 blogger yang mendaftar, hanya 50 orang saja yang beruntung bisa mengikuti acara ini. Saya termasuk dari 50 blogger yang beruntung. NGOPI (Ngobrol Penuh Inspirasi) bareng Tiket.com ini menjadi acara kumpul blogger yang santai tapi sarat ilmu. Acara yang diadakan oleh Tiket.com ini berlangsung di Hongkong Kafe pada Sabtu, 13 Februari 2016. Sebelum acara dimulai, blogger yang hadir diminta oleh panitia untuk santap siang dan dipersilakan untuk foto-foto di backdrop yang disediakan. Seperti biasanya, foto-foto yang diambil pasti akan sangat bermanfaat untuk keperluan livetweet. 

Pukul 12.30 tepat, acara pun dimulai. Acara dibuka oleh seorang moderator yang cantik, Mba Nuniek Tirta. Mba Nuniek ini adalah seorang blogger yang sudah lama sekali ngeblog. Mba Nuniek memandu acara dengan sangat santai dan menyenangkan. Kalau bahasa anak sekarang "ngga garing" :) Maklum lah, Mba Nuniek memang sudah terbiasa berhadapan dengan para blogger. 


Tentang Tiket.Com

Nara sumber pertama adalah Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Communication Officer Tiket.Com yang look so humble. Gaery yang pernah tinggal di Canada ini memberikan penjelasan pada blogger yang hadir tentang apa itu Tiket.Com. Kalau saya pribadi, sudah lama juga tahu tentang tiket.com ini dan sudah punya mobile apps nya di dalam smartphone. Karena, salah satu hobi saya saat ini adalah hunting tiket, terutama tiket-tiket murah. 

Gaery  Undarsa dari Tiket.Com
Tiket.com adalah startup travel agent yang berbeda dengan travel agent lain. Sempat ada pertanyaan juga dari audiens, apa bedanya tiket.com dengan kompetitor? Gaery menjelasakan bahwa tiket.com adalah satu-satunya travel agent yang 100% milik Indonesia. Mulai dari pemilik modal, CEO, sampai karyawannya adalah asli orang Indonesia. Wah, saya sebagai orang Indonesia tentu ikut bangga dengan hadirnya tiket.com ini. 

Tiket.Com didirikan oleh anak muda kreatif asli Indonesia pada tahun 2011. Mereka adalah Natali Ardianto (suami dari mba Nuniek Tirta), Wenas Agustiawan, Dimas Surya Yaputra, dan Mikhael Gaery Undarsa. Idenya muncul karena mereka terinspirasi dari tren booking online yang sedang marak dan terus meningkat. Kini, di usianya yang ke 4, tiket.com melejit menjadi situs booking online yang sukses. Terbukti dari pengahargaan tertinggi yang didapat tiket.com di ajang ASEAN Technology Award 2012. Tiket.com juga pernah mendapatkan hadiah sebesar USD 25.000 di Tech I-International Competition yang diselenggarakan oleh Global Innovation through Science and Technology (GIST) Innitiative pada tahun 2013.

Selain asli Indonesia, yang membuat tiket.com berbeda dengan kompetitor adalah tidak hanya menjual tiket pesawat dan booking hotel saja. Tapi di tiket.com juga tersedia tiket kereta, konser, bioskop, sampai sewa mobil. Ini sejalan dengan visi tiket.com yaitu menjadi One Stop Travel & Entertainment di Indonesia. 

Namanya situs booking online, pasti transaksinya juga online kan. Ada yang bertanya, bagaimana sistem keamanan dalam pembayaran, terlebih lagi ketika customer membayar dengan kartu kredit. Dan Gaery menjawab bahwa tiket.com berani menjamin semua transaksi yang dilakukan aman 100%. Jika kita bertransaksi menggunakan kartu kredit, kerahasiaan datapun dijamin aman. Selain menggunakan kartu kredit, tiket.com menyediakan cara pembayaran lain. Tiket.com mempunyai 14 cara pembayaran yang bisa dipilih. Dan ini adalah kabar baik bagi yang tidak memiliki kartu kredit seperti saya :)

Novasta, Head B2B Tiket.Com
Ada satu yang unik dari tiket.com dan saya menganggap ini adalah sebuah inovasi yang tidak dimiliki oleh kompetitornya. Tiket.com bersinergi dengan berbagai kalangan untuk sama-sama berkembang dalam bisnis travel agent. Jadi, tiket.com menjadi platform bagi banyak orang yang juga ingin memiliki bisnis tiket online. Novasta selaku Head B2B Tiket.com mengatakan bahwa tiket.com memberikan peluang bagi semua kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, pelajar, mahasiswa hingga karyawan untuk berbisnis tiket online. Menurut Novasta, seiiring banyaknya orang yang suka traveling, maka bisa dipastikan berbisnis tiket online tidak akan pernah mati.

Acara ini juga mengahadirkan Adam, pemilik website Travel Kita ini adalah salah satu mitra dari tiket.com. Adam mengaku penghasilan di bisnis ini sangat menjajikan. Bahkan ketika ia tidak membuka websitenya hampir 5 bulan, ia tetap mendapatkan penghasilan dari tiap transaksi yang dilakukan melalui websitenya. Karena, website yang ia miliki ternyata terintegrasi langsung dengan tiket.com.

Adam, Mitra Tiket.Com
Tiket.com juga punya program afiliasi bagi blogger. Tidak harus travel blogger yang bisa ikut serta dalam afiliasi ini. Semua blogger yang memang ingin memiliki penghasilan tambahan, bisa mengajukan untuk mendapatkan program ini. Bagaimana caranya? Mudah saja.

1. Login sebagai partner.
2. Buka halaman widget dengan klik "Website/Blog" di menu kiri
3. Masukkan kebutuhan kode widget sesuai dengan yang diinginkan. Ada dua pilihan Single Widget dan Multiple Widget.
4. Klik "Get Code & Preview" untuk mendapatkan script code berdasarkan requirement yang dimasukkan.
5. Temukan kode dan preview di box.
6. Masukkan kode atau script yang dihasilkan pada blog.
7. Selesai

Setiap ada transaksi yang terjadi lewat widget yang dipasang pada blog, kita akan mendapatkan komisi. Besarnya komisi berbeda tiap jenis transaksi. Untuk tiket pesawat kita bisa mendapatkan IDR 10.000/seat. Untuk pemesanan hotel kita bisa mendapatkan komisi mulai dari 40 % hingga 60%. Sedangkan untuk kereta api, kita mendapatkan komisi IDR 2.500 per booking. Dan untuk tiket event (konser, film) kita bisa mendapatkan komisi mulai dari IDR 5.000 hingga IDR 15.000.

Jadi, silakan bagi yang ingin memanfaatkan program afiliasi ini di blognya masing-masing. Mungkin kita bisa membuat artikel perjalanan yang menarik terlebih dulu, kemudian dari situlah kita bisa menarik orang untuk memesan tiket lewat widget tiket.com yang kita pasang di blog.

Tentang Blogging

Materi yang tidak kalah menarik dan menjadi materi utama adalah blogging. Materi ini disampaikan oleh seorang blogger yang sudah tidak perlu diragukan lagi jam terbangnya, mbak Indah Juli Sibarani. Mbak Indah ini adalah salah satu blogger favorit saya. Mba Indah juga salah satu founder dari Komunitas Emak Blogger yang sudah sangat terkenal itu. Tulisannya selalu mengalir dan selalu menggunakan data. Artinya, mba Indah selalu memiliki referensi dalam menulis.


Dalam sesi ini, mba Indah sharing tentang bagaimana menjadikan blog kita sebagai sumber penghasilan. Sekarang ini kan banyak blogger yang mendapatkan job. Menurut mba Indah, job yang biasanya diberikan pada blogger itu seperti;

1. Program Afiliasi (seperti afiliasi tiket.com)
2. Google Adsense
3. Placement
4. Backlink Review
5. Paid Content yang meliputi Article Review dan Product/Brand Review.

Teman-Teman Blogger Serius Berbagi Ilmu Lewat Sosial Media
Namun, jika ingin menjadi blogger profesional dan memiliki nilai lebih di mata brand atau pemberi job, maka ada hal-hal yang perlu diperhatikan.

1. Kenali dan pahami dulu job yang diterima. Jika tidak sesuai dengan karakter blog sebaiknya tidak diterima. Karena itu akan membuat blog kita berantakan.

2. Baca dengan teliti brief dan SKK yang diberikan. Jangan sampai kita menyesal jika terjadi hal yang tidak diingikan karena kita kurang teliti membaca brief dan SKK.

3. Sangat dianjurkan untuk riset atau survey keyword terlebih dulu. Tujuannya adalah agar tulisan yang kita buat mudah dicari dalam mesin pencarian. Dan inilah alasan mengapa blogger harus paham basic SEO sekalipun blogger pemula.

4. Sharing artikel yang kita buat ke semua akun sosial media yang kita punya. Tentu ini akan menjadi nilai plus di mata brand atau pemberi job. Terlebih ketika kita melakukannya bukan karena permintaan brand. Kita harus merasa bertanggung jawab dengan job yang kita terima. Jangan asal mau terima bayaran saja tapi kita malah membiarkan artikel itu sepi pembaca.

5. Tulisan harus bersifat original. Ini mutlak ya. Jangan sampai kita salin-tempel artikel orang lain. Karena, ini akan merugikan diri kita sendiri sebagai blogger. Artikel original yang kita tulis karena hasil pemikiran sendiri tentu yang terbaik. Lagipula, artikel salin-tempel itu akan terdeteksi, jadi percuma saja.

6. No Hard Selling. Ini yang membedakan blogger dengan jurnalis atau media mainstream. Blogger biasanya menulis berdasarkan pengalaman yang ia rasakan. Menulislah seperti bercerita, bukan seperti orang jualan. Kini banyak brand yang mengincar blogger untuk mempromosikan produknya, karena bahasa blogger biasanya lebih "kena di hati". Dan memang kebanyakan brand atau pemberi job menginginkan blogger menulis dengan gaya soft-selling.

7. Jika blogger sebagai influencer, maka kewajibannya adalah memviralkan job yang diberikan. Blogger harus berpikir kreatif agar produk atau jasa yang sedang dipromosikan bisa menjangkau banyak orang.

Dari sharing yang diberikan mba Indah, saya mendapatkan ilmu baru lagi. Sebagai blogger yang mulai serius ngeblog seperti saya, belajar dari pakarnya memang sebuah keharusan. Karena dengan banyak belajar saya bisa meningkatkan kualitas diri sebagai blogger. Jadi, harapan menjadi blogger profesional bukan lagi jadi impian.

Over all, saya puas sekali dengan acara ini walau awalnya sempat tidak kebagian kursi saking banyaknya yang hadir :) Tapi akhirnya saya bisa duduk di deretan depan, posisi favorit saya. Semoga acara ini bisa berlanjut diadakan. Karena bagi saya, menuntut ilmu itu tidak pernah kenal usia dan kapasitas. Sekalipun blogger profesional, rasanya masih butuh suntikan ilmu juga. Apalagi saya yang baru satu tahun serius menulis di blog, tentu acara-acara seperti ini sangat worth it untuk dihadiri. Selain dapat ilmu, saya pun dapat inspirasi untuk menjadikan blog sebagai sumber penghasilan. Bagaimana dengan teman-teman, berminat memonetize blognya?

Narasumber NGOPI Bareng Tiket
 Ngopi Bareng Yang Penuh Inspirasi

5 komentar:

  1. wah mbak nda julianti juga pernah ke medan
    dan sharing ilmu nya itu terbaek lah

    konten itu juga penting dan kita sedang belajar membuat konten yang menarik

    selain itu saya juga baru tahu klo tiketdotcom juga punya program buat para pebisnis travel nih

    BalasHapus
  2. makasi sharingnya kak . nice info banget. pengeeen ikutaan padahal. klo dibekasi mah bisa berngkat bareng ya kak. :)

    BalasHapus
  3. aku gak kepilih ikut ngopi tiket.com kurang garcep.. hehe

    Btw thank you udh di share ilmunya mbak suci.. :)

    BalasHapus
  4. Aku pingin ikutan, tapi kejauhan. :(

    BalasHapus
  5. Uci, makasih banyak ya postingannya, lengkap euy :)
    Btw, aku bukan pakar, masih perlu banyak belajar, apalagi belajar bersama tuh penting.

    Acaranya seru ya, nambah ilmu, nambah teman dan networking juga.

    BalasHapus

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.