Senin, 10 Oktober 2016

[Prenagen Pregnancy Education Journey] Perjalanan Untuk Siapkan Awal Kehidupan Terbaik Si Kecil




Apa anugerah terbesar yang diberikan oleh Allah kepada seorang perempuan?


Menjadi Ibu. Pasti banyak yang akan menjawab seperti itu. Ya, karena menjadi ibu adalah anugerah terbesar yang Allah berikan pada setiap perempuan. Menjadi ibu bukan perkara mudah. Karena banyak sekali hal yang harus dipersiapkan. Sejak  seorang perempuan sadar ada strip dua dalam testpack, ia sudah harus mempersiapkan dirinya dan janin dalam perutnya. Memenuhi kebutuhan selama 9 bulan kedepan. Termasuk mempersiapkan mental karena banyak sekali yang akan berubah. Ukuran tubuh yang melebar, nafsu makan yang kacau, tidur yang tidak teratur, dan lelah yang luar biasa. Semuanya bisa dihadapi dengan ringan jika ibu memiliki persiapan yang maksimal. 

My Pregnancy Journey 

Awal saya mengetahui bahwa ada janin dalam rahim, saya senang luar biasa. Walau saya tahu, perjalanan 9 bulan ke depan pasti akan penuh drama. Saya menikmatinya. Saya perlu menunggu 5 bulan sejak menikah untuk bisa hamil. Memang tidak begitu lama, tapi bagi pasangan yang baru menikah pasti inginnya bisa segera punya anak (hamil). 

Hamil anak pertama memang banyak drama. Karena belum ada pengalaman, saya pun harus berhati-hati menjaga kehamilan saya. Satu hari, mungkin karena terlalu capek, saya mengalami pendarahan. Tidak banyak memang, tapi cukup mengkhawatirkan. Dokter melakukan USG dan ia melihat kalau janin saya tidak sesuai ukurannya atau tidak berkembang. Dokter meminta saya bedrest total. Dalam 1 minggu, kehamilan saya akan di evaluasi. Saya rutin minum obat penguat dengan harapan janin saya kuat dan berkembang. 

Saya sempat depresi dan memutuskan untuk cuti kerja selama bedrest. Memikirkan janin yang katanya tidak berkembang. Kemungkinan terburuk, dokter akan mengeluarkan janin itu untuk alasan kesehatan ibu. Tapi, melihat betapa suami yang sangat menginginkan seorang anak, saya berusaha. Saat waktunya kembali memeriksakan kehamilan, saya dan suami pun bersyukur. Si janin berkembang normal dan kuat. Dokter mengizinkan saya kembali bekerja asal tidak terlalu capek. 

Itu perjalanan hamil pertama. Kehamilan kedua dan ketiga tentu beda lagi rasanya. Kehamilan kedua, saya sempat depresi berat. Entah apa yang menyebabkan saya saat itu mudah sekali stress, marah, dan tiba-tiba menangis. Akibatnya, saya mengalami kendala saat persalinan. Dan kelahiarn anak kedua ini yang paling menguras energi, waktu, dan juga biaya. 

Saya harus mendapatkan induksi untuk memancing si bayi agar mau keluar. Karena sakit yang luar biasa, saya pun lelah. Setelah persalinan, saya pendarahan dan hampir pingsan karena terlalu banyak darah yang keluar. Drama tidak berhenti saat saya bisa menggendong bayi mungil saya. Ternyata ada drama yang lebih berat lagi. Bayi kecil saya tidak normal. Dia selalu muntah setelah diberi ASI, dan begitu terus hingga badannya menjadi sangat kecil. Saya panik. Membawanya ke rumah sakit adalah pilihan yang paling tepat. Athresia Jejunum, penyempitan usus kecil, itu menurut dokter. SAtu-satunya jalan menyelamatkan nyawa bayi adalah dengan operasi. Dan bayi mungil itu harus merasakan dinginnya kamar operasi.

Setelah operasi dilakukan, bayi saya pun sehat hingga saat ini. Kehamilan ketiga, tidak kalah dramanya dengan kehamilan kedua. Namun, jika saya uraikan disini, sepertinya akan sangat panjang sekali. Saya sudah menuliskan tentang kehamilan ketiga disini. 

Siapkan Awal Yang Baik Si Kecil 

Prenagen Pregnancy Education Journey 

Menyiapkan semua yang dibutuhkan selama menjalani masa kehamilan, itu penting. Bagi seorang perempuan yang baru pertama kali hamil, rasanya pasti akan penuh warna. Banyak yang harus dipelajari. Mempelajari perkembangan janin dari bualan ke bulan, menyiapkan nutrisi selama kehamilan, persiapan melakukan persalinan, hingga persiapan setelah si bayi lahir. Ada banyak yang harus dipelajari. Tapi tunggu dulu, bukan cuma calon ibu saja yang harus repot mengurus semuanya. Peran suami sebagai calon ayah, itu sangat penting. Sangat penting. 

Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam mempersiapkan awal yang baik baik si kecil. Salah satunya mengikuti berbagai aktivitas yang padat ilmu tentang persiapan menjadi orangtua baru. Seperti pada Prenagen Pregnancy Education Journey (PPEJ) yang diadakan pada 1 Oktober 2016 di Hall Senayan City. Kebetulan saya menjadi blogger terpilih yang diminta hadir untuk meliput kegiatan tersebut. 

Acara yang dihadiri ratusan ibu hamil dan mungkin ada juga yang sedang menyusui serta merencanakan kehamilan ini sangat meriah sekali. Nuansa purple khas Prenagen membuat lokasi acara menjadi sangat cantik. Ada banyak sekali pasangan muda yang hadir dan sepertinya mereka memang sedang menantikan kelahiran anak pertama. Terlihat sekali semangat mereka dalam mempersiapkan diri sebagai orangtua baru. 

Sebelum masuk ke hall untuk mengikuti talkshow, peserta yang hadir berkeliling melihat booth- booth yang disediakan. Ada booth untuk konsultasi seputar perawatan bayi, cek kesehatan, dan tidak ketinggalan booth Prenagen yang menyediakan semua kebutuhan nutrisi bagi mereka yang sedang merencanakan kehamilan, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Tester Susu Prenagen
Untuk yang penasaran dengan rasa Prenagen, ada booth testernya juga loh. Semua yang hadir bisa mencicipi susu yang penuh nutrisi ini. Saya jadi ingat saat menjalani masa kehamilan. Suami yang selalu cerewet mengingatkan saya untuk minum susu. Awalnya saya muntah karena rasa susu hamil itu menurut saya sangat tidak enak. Bau besi. Tapi karena bayi yang ada di dalam kandungan perlu dapat nutrisi yang baik, akhirnya saya coba. Beberapa kali ganti susu, akhirnya pilihan saya jatuh pada Prenagen. Jadi, hadir di acara PPEJ ini seperti dejavu bagi saya. Ingat masa-masa hamil mulai dari mualnya, capeknya, tapi senang karena ada bayi mungil yang akan hadir.

PPEJ merupakan rangkaian acara dari Prenagen dalam rangka campaign Prenagen Peduli yang diadakan di beberapa kota seperti Bandung, Surabaya, Makasar, dan Jakarta. Para peserta melakukan Pembelian Tiket Online  melalui website Prenagen. Untuk mengikuti keseruan acara PPEJ, bisa loh di search melalui hestek #PRENAGRAM di situ akan ada banyak sekali

Talkshow Edukatif 



Tepat pukul 09.00 pagi, hall pun dibuka. Semua peserta masuk dan menempati kursi yang sudah disiapkan. Hall nya sangat luas sekali. Sepertinya ada lebih dari 200 orang yang hadir karena dari banyaknya kursi yang disediakan, semuanya full terisi. Walau banyak sekali yang hadir, tapi suasananya sangat kondusif sekali. Jadi, semua yang hadir mengikuti talkshow bisa fokus.

Dalam talkshow edukatif ini para peserta puas sekali dengan hadirnya narasumber yang memang kompeten di bidangnya. Narasumber yang hadir diantaranya:
  • dr. Boy Abidin Sp.OG (K) 
  • Roslina Verauli, Psikolog Keluarga 
  • Irene F Mongkar, Pakar Stimulasi Anak 
  • Mona Ratuliu, Aktris


Hallnya Penuh :) 
Masing-masing narasumber memberikan materi yang sangat edukatif. Terutama bagi calon orangtua baru. Seperti dr. Boy yang memberikan materi tentang awal terjadinya pembuahan hingga proses persalinan. Beliau mengatakan bahwa tiap trimester kehamilan, terjadi perubahan bentuk janin yang perlu diketahui. Oleh karena itu, dr Boy berpesan bahwa memeriksakan kehamilan secara rutin itu menjadi keharusan bagi seorang ibu yang sedang hamil. Suami pun harus ikut menemani, agar tahu juga bagaimana kondisi janin yang dikandung istrinya.

Setiap trimester, dokter akan memeriksa perkembangan janin yang dikandung. Untuk trimester pertama, biasanya dokter akan memeriksa letak janin, apakah sesuai dengan tempat yang seharusnya atau tidak. Trimester kedua, sudah terjadi bentuk yang lebih spesifik. Ada organ tubuh yang sudah terbentuk dan dokter memeriksa apakah organ itu terbentuk secara normal atau tidak. Trimester terakhir, dokter mulai memeriksa posisi bayi, tali pusat, dan memastikan kondisi bayi apakah bisa dilahirkan secara normal atau tidak. 

Acara diselingi dengan sesi Belly Dance. Ternyata ibu hamil pun diperbolehkan melakukan tarian ini. Namun, untuk yang sudah masuk trimester akhir, sebaikanya tidak melakkukan Belly Dance, karena bisa memicu kontraksi. Belly Dance ini bisa dilakukan mulai dari usia kandungan 5 bulan. 

Narasumber selanjutnya, Roslina Verauli. Seorang psikolog keluarga yang membuat suasana lebih rileks. Vera, mengatakan bahwa ibu hamil perlu sekali untuk rileks. Karena memang, kondisi psikis ibu sangat berpengaruh pada perkembangan janin yang dikandung. Seperti kehamilan kedua yang saya alami. Saya lebih banyak stress dan akhirnya bayi yang saya kandung pun kena imbasnya.

Vera sempat mengajak salah seorang ibu untuk melakukan rileksasi diatas panggung. Dengan alunan musik yang tenang, si ibu benar-benar menikmati rileksasinya. Dan itu sangat baik baik kondisi kehamilannya.  

Narasumber terakhir adalah ibu yang sangat menyenangkan. Seorang pakar stimulasi anak, Irene F Mongkar. Saat kehadirannya di atas panggung, kami yang hadir sudah dibuat ceria. Beliau membawa banyak sekali mainan edukasi. Menurut Irene, dalam 1000 hari pertama, anak harus sudah mulai diberi stimulasi. Karena bukan cuma nutrisi saja yang dibutuhkan, stimulasi yang tepat pun bisa sangat berpengaruh pada perkembangan ke depannya nanti. 

Stimulasi yang diberikan pun tidak perlu yang mahal. Ibu dan ayah bisa membuat alat stimulasi dari barang-barang yang ada dirumah. Anak harus melewati proses tumbuh kembangnya dengan baik. Mulai dari tengkurap, merangkak, belajar berdiri, hingga berjalan. Biarkan anak aktif dan menikmati proses perkembangan mereka. Anak yang aktif bergerak bisa mempengaruhi perkembangan motoriknya loh. Jadi biarkan mereka bergerak aktif. 

Prenagen Nutrisi Tepat

Ibu hamil pasti sudah tidak asing dengan susu yang satu ini ya. Termasuk ketika saya menjalani proses kehamilan. Prengen adalah susu yang mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Karena janin yang berada di dalam kandungan sangat membutuhkan nutrisi. Dari mana dia dapat makanan kalau bukan dari ibunya. Jadi, ibu hamil memang harus terpenuhi nutrisinya. Suami atau Ayah sangat memegang peranan penting loh. Selalu ingatkan dan kalau bisa siapkan istri yang sedang hamil dengan nutrisi baginya dan janin yang sedang dikandung.

Bagi ibu hamil, mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam folat dan zat besi itu harus. Tujuannya adalah mencegah anemia dan risiko bayi lahir dengan cacat pada sistem saraf (otak) dan cacat tabung saraf (neural tube defect).


Kalau dulu prenagen hanya untuk ibu hamil dan menyusui, kini Prenagen pun tersedia bagi mereka yang sedang merencanakan kehamilan. Prenagen Esensis, akan membantu memberikan nutrisi sebagai persiapan kehamilan.

Prenagen kini tampil dengan wajah yang lebih cantik ya. Tidak cuma cantik, Prenagen pun hadir dengan formula terbaru, PrenaPro yang dirancang  khusus untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu di setiap tahap kehamilan.


Kehamilan adalah masa yang membahagiakan bagi setiap perempuan. Bagaimana tidak kalau tiba-tiba ada seorang bayi mungil di dalam perut. Yang kadang mengganggu tidur dengan tendangan halusnya, membuat kontraksi dengan gerakan aktifnya, hingga membuat mual tiap pagi dan muntah. Momen itulah yang menjadi momen yang mungkin tidak akan terlupakan bagi setiap perempuan. Ketika bayi yang tadinya hanya mendiami perut selama 9 bulan, tiba-tiba menampakkan wajahnya yang putih, ahh.. rasanya takjub dan haru luar biasa. Itulah sebabnya ketika ibu berhasil melahirkan bayi mungilnya, bisa menangis sendu. Melihat bayi sehat dan sempurna adalah kebanggaan. 

Bagi ibu hamil, selamat menikmati proses kehamilan yang menakjubkan. Semua lelahmu akan terbayar lunas dengan tangisan bayi mungil yang nanti akan tidur di dadamu  :)


Informasi edukatif lainnya, bisa didapatkan di website dan  akun sosial media Prenagen 

www.prenagen.com
Facebook : Prenagen World
Twitter : @PRENAGENWorld 
Instagram : @prenagenworld
YouTube : PRENAGENWorld



21 komentar:

  1. Mba uchi....baca kisah kehamilanya bikin aku brebes mili. Makin sayang ama mamah deh ini....susu prenagen aku pernah minum nggak sengaja punya tante gegara sebelahan toplesnya hahaha....rasanya aku bilang mirip2 hilo soleha yang coklat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngga papa gie kalo minum prenagen juga. Buat nambah zat besi :)

      Hapus
  2. Peserta hingga penuh dalam hall ya, Mbak, ini pertanda bahwa acara ini sungguh penting karena dinilai bermanfaat bagi banyak orang.

    Ohya, Mbak, sekalian mohon izin ya, tadi saya follow blog ini. Terima kasih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Acaranya memang padat ilmu. Terima kasih sudah follow blog saya :)

      Hapus
  3. Saya juga dulu minum prenagen selama hamil anak pertama dan kedua. Saya paling bisa menerima rasanya. Kl susu hamil yg lain saya pasti eneg dan mual

    BalasHapus
    Balasan
    1. *toss* saya pun suka rasanya :)

      Hapus
    2. Acaranya kayanya seru bgt mbak Uchi, hallnya sampe penuh gitu yaa~

      Hapus
  4. Yg coklat dingin mbaaa biasanya lbih enakkk...aku lagi gendongin bayik mbaaa waktu acara listrik, blm salaman sama beberapa emak :D
    Biar ngga saru, skrg aku leave komen dgn nama ucig aja hihiii

    BalasHapus
  5. Aku pun pas hamil darell minum susu ini, bahkan nyokap pas hamil ade2 ku pun minum susu ini

    BalasHapus
  6. Uchi, kebayang deh khawatirnya pas baby kecil kedua harus dioperasi. Alhamdulillah sudah terlewati sehat selalu ya. Aku jg selalu minum prenagen esensis sekarang ^^

    BalasHapus
  7. Ngga pernah nyobain susu2 Ibu hamil karena pas hamil muntah2 meski liat kemasan susu doang hahahaha. Acara gini tapi penting buat para calon orang tua secara ilmu parenting banyak lika likunya *halaaah*

    BalasHapus
  8. wah baca cerita kehamilannya terharu banget mba...
    tapi alhamdulillah ya semuanya dalam kondisi sehat sekarang :)
    ini semacem reminder buat aku jg yang belum nikah, supaya lebih nyiapin mental dan nutrisi sebelum merencanakan punya anak.. makasi sharingnya mba uchi

    BalasHapus
  9. kebetulan pernah nyoba prenagen, dan ini termasuk susu hamil yang cocok sama aku saat hamil kedua anak2ku... ga bikin mual :)

    BalasHapus
  10. Selama kehamilan penting banget ya Mba menjaga asupan gizi agar si janin tuumbuh dan berkembang dengan sehat..

    BalasHapus
  11. Rame bangeetttt.. emang ya masa2 hamil itu slalu menyenangkan. Aku kbetulan bkn peminum rutin susu hamil sih. Tp sesekali icip2 juga. Haha..

    BalasHapus
  12. Persiapan penting banget ya mba :) makasih udah berbagi cerita soal pengalaman hamil dan event prenagentnya :)

    BalasHapus
  13. cakepp mbak, informasi baik untuk orang di rumah

    BalasHapus
  14. Wajib di pelajari oleh wanita untuk bekal berumah tangga

    BalasHapus
  15. Wah ada mba Verauli. Senang dengar beliau bicara secara live di event2 gini. Acara yg keren banget ya mba, perlu banget ini untuk yg sedang merencanakan kehamilan :)

    BalasHapus

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.