Senin, 10 Juli 2017

Kenapa Harus Berhijab?


Agak sensi ngga sih sama judul post saya kali ini? Semoga ngga ya. Kalaupun ada yang sensi, mohon dimaafkan. Tapi saya bakal jelasin kenapa hijab, jilbab itu teramat sangat penting dan penting banget buat semua perempuan islam. Tenang aja, saya ngga akan menjudge dan merasa paling bener sedunia. Saya cuma sekadar berbagi apa yang saya tahu. Bukankah ada pesan 'sampaikanlah walau satu ayat'. Jadi, mengacu pada pesan itu, saya mau sharing ringan aja soal hijab. 

Hijab saat ini udah jadi lifetsyle. Jumlah perempuan yang berhijab pun sekarang udah banyak banget. Kita sekarang bebas berjilbab tanpa ada intimidasi dari siapa-siapa. Ngga kaya belasan tahun yang lalu. Ketika para perempuan berjilbab dipaksa buat melepas jilbabnya. Kalau ngga, mereka bakal ditangkap-tangkapin. Bahkan dianggap pemberontak yang nantinya bisa dijeblosin ke penjara. Serem lah kalau baca kisah para muslimah dulu yang mempertahankan jilbabnya. Sekarang, kita bisa dengan mudah pakai jilbab. Alhamdulillah ya.



Sekarang saya mau sharing aja kenapa sih Allah mewajibkan kita sebagai perempuan islam buat berhiijab atau menutup aurat. Simak surat cintaNya dulu ya 

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Artinya : Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak- anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin : "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenali, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 
 (Q.S Al Ahzab : 59)
Itu surat cintanya langsung dari Allah loh ya. Bukan dari nabi apalagi saya. Artinya apa deh kalau udah Allah yang kasih pesan? Artinya karena Allah sayang. Allah itu yang ciptain kita. Dia yang kasih kita nafas, Dia yang kasih kita kesempatan ngerasain dunia. Dia yang ngasih kita kerjaan, suami, anak, keluarga dan semua-muanya deh. Dan Dia yang menjadikan kita perempuan islam. 

Coba diperhatikan lagi arti dari ayat yang saya tulis di atas. Ada kata 'supaya mereka mudah dikenali', ada yang ngerti maksudnya apa? Kita ngga akan tahu seorang perempuan itu islam atau ngga kalau dia ngga pakai jilbab. Kalau main di mall yang pengunjungnya ada ribuan, kita ngga akan tahu perempuan mana yang islam atau bukan kalau dia ngga ke mushola. Jadi, jilbab itu identitas seorang muslimah. Kamu islam? ya berjibab. Satu aja sih yang haram pakai jilbab, laki-laki. 

Bukti Cinta

Hijab juga jadi bukti cinta kita sama Allah. Sama halnya kaya kita cinta sama orangtua kita. Karena cinta, apapun yang orangtua suruh, sebisa mungkin kita laksanakan ya kan. Begitu juga seharusnya kita pada perintah Allah. Dilaksanakan, sebisa mungkin. Baru bisa pakai jilbab 'bunuh diri' maksudnya jilbab yang dililit ke leher itu loh :) silakan dilakukan dulu. Bertahap dan berproses. Karena untuk jadi baik kan ada tahapannya. 

Baru berhijab masih suka pakai pakaian yang ketat, gimana? Jangankan berjilab, ngga berjilbab pun kita dilarang buat pakai pakaian ketat. Ini soal kesehatan yaa. Berdasarkan informasi yang pernah saya baca, orang yang hobi pakai pakaian ketat lebih rentan kena resiko kanker kulit. Kulit itu kan mahluk hidup yang perlu bernafas juga. Kalau dia 'dijegal' nafasnya, gimana dia bisa hidup dan berkembang. Pakaian ketat akan menjadikan kulit kita kesulitan buat nafas, kalau susah nafas gimana ya jadinya?

Allah ngga akan memerintahkan sesuatu kalau ngga ada maksud dan tujuannya. Semua yang Allah perintahkan itu pasti buat kebaikan kita, sebagai hambaNya. Ngga akan ada keburukan kalau kita jalanin semua perintah Allah. Yakin deh.

Bukan Penghalang Rezeki 

Hijab ngga akan menghalangi kita buat dapat rezeki. Kan, setiap mahluk yang Allah ciptakan ada rezekinya masing-masing. Ngga perlu takut ngga dapat kerjaan, gara-gara pakai jilbab. Satu pintu rezeki ketutup, masih ada 99 bahkan lebih pintu rezeki yang Allah buka. Jadi, kalau alasan ngga berjilbab karena menghalangi rezeki, salah yaa.

Kalau yang hobi traveling, jilbab juga ngga akan jadi penghalang. Asma Nadia, seorang penulis yang hobi traveling sempat menulis sebuah novel  yang berjudul Jilbab Traveller. Ceritanya, soal seorang perempuan berhijab yang menjelajah dan traveling kemana-mana. Dan, cerita itu ditulis berdasarkan pengalaman Asma nadia keliling dunia dengan hijabnya. Tanpa pernah merasa risih sama sekali. Jadi, jangan jadikan jilbab alibi sebagai penghalang rezeki. Karena ngga bener sama sekali.

Perempuan berhijab banyak kok yang jadi orang-orang sukses. Sebut aja deh, Oki Setiana Dewi. Dia cerita sendiri saat belum berhijab, dia malah sulit dapat pekerjaan. Setelah memutuskan berhijab, dia malah langsung jadi bintang film. Dan film pertamanya 'Ketika Cinta Bertasbih' booming dan menjadi pioner munculnya film-film religi. Sekarang, OSD malah jadi pengusaha sukses. Punya brand busana muslim sendiri dan restoran.

Banyaknya perempuan berhijab saat ini pasti jadi ladang bisnis bagi pengusaha. Terutama ya pengusaha di bidang fashion. Banyak yang serius menggarap fashion muslim jadi concern mereka. Ngga cuma jadi peluang bagi para designer, online shop juga ikutan kena cipratan rezekinya. Designer yang awalnya ngga bikin baju muslim, bikin deh brand khusus baju muslim. Bermunculan juga designer-designer baru baju muslim demi menjaring konsumen muslimah yang makin banyak.



Salah satu dari sekian banyak brand hijab yang ada saat ini adalah Aruna. Kebetulan banget saya kenal dengan ownernya. Brand hijab asal Yogyakarta ini concern buat menyediakan kebutuhan hijab kita, para muslimah. Soal kulitas, tentu jadi hal utama yang diperhatikan sama ownernya. Karena ya kalau mau bersaing, kualitas pasti bakal jadi pemenangnya. Walau banyak yang jual produk sejenis, kalau kualitasnya ngga bagus, ya ngga bagus juga penjualannya.

Selain hijab, Aruna juga memproduksi gamis, kulot, outer, dan mungkin nanti bakal lebih banyak lagi produknya. Kalau penasaran sama produk hijabnya, main atau boleh loh follow akun instagramnya @arunacreative ya. Karena bahan yang digunakan punya kualitas yang bagus, hijabnya pun jadi enak dipakai dan nyaman. Saya udah pakai sendiri loh.

Berhijab Tanpa Tapi 

Berhijab jangan takut jadinya ngga cantik. Berhijab malah bakal membuat kita jauh lebih cantik. Hijab itu tanda cinta Allah buat muslimah. Dan, berhijab itu tanda cinta kita pada Allah, Sang Pemberi Nafas. Jadi, jangan tunggu nanti buat berhijab. Jangan tunggu hidayah karena hidayah itu dicari bukan dinanti. Pilih pakai hijab sendiri atau dipakaikan hijab (baca : kain kafan) ?

Berhijab Tanpa Tapi, Berhijab Tanpa Nanti.. Bisa yaa :) 

17 komentar:

  1. Berhijab sekarang dan untuk selamanya... saya ngalamin mbak, ketika akhirnya memutuskan berhenti kerja krn kantor tdk memperbolehkan berhijab tp skrg setelah 5 tahun resign dari sana, kantor tsb sdh memperbolehkan karyawati memakai hijab dan saya jg sdh dpt pekerjaan lebih baik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Barakallah mba maya.. selalu Allah persiapkan rezeki bagi mereka yang taat :)

      Hapus
  2. Alhamdulillaah udah menjadi bagian lifestyle. Semoga makin banyak muslimah yang sadar jilbab. Banyak model jilbab yg cantik-cantik koq, tinggal pilih aja mau yang mana kan yah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul banget. Berhijab ngga akan membuat kita jadi kurang modis. Fashion hijab syar'i pun sekarang udah stylish. Asalkan memenuhi syarat hijab, Insya Allah kita bisa tetap modis.

      Hapus
  3. Baguss mba semoga tetap istiqomah ��

    BalasHapus
  4. sip deh. setuju sama artikelnya :)

    BalasHapus
  5. InsyaAllh mdh2an istiqomah,,, dn into tetapi syiar sm teman YG Blum brhijab kdang sy jg ttp kumpul sm mereka n d kasih masukan2 smoga qt smua termsuk org2 yg istiqomah y mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. dakwah dengan lembut dan penuh kasih sayang. Insya Allah teman yang belum berhijab akan dimudahkan oleh Allah buat berhijab

      Hapus
  6. Setelah berhijab makin bersyukur ya mba^^.
    Pas memutuskan berhijab, insya Allah selalu ada jalanNya yaaa mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah. Harus selalu percaya kalau Allah ngga akan mengurangi rezeki. Malah bakal ditambah karena kita mau ikutin aturan Allah :)

      Hapus
  7. Hijab itu sebagai penyelamat. Ketika kita hendak masuk ke tempat makan yang ada indikasi haram, pelayan resto akan mengingatkan bahwa disini makanannya mengandung bahan haram.

    Hijab itu sebagai penggerak hati. Bukan menunggu hati dijilbabi, tapi hijab dulu insyaallah Hati akan menjemput hidayahnya sendiri.

    Hijab sebagai penahan jiwa.

    Duh jd banyak komen nya, jd pengen bikin postingan deh hehehe. Aku follow akun IG nya aah....

    Semoga kita istiqomah ya ka Uci....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Love banget kaaa. Hijab adalah penyelamat kita di dunia dan akhirat. Asalkan dipakai sebagai bentuk ketaatan pada Allah, Insya Allah selamat dunia akhirat

      Hapus
  8. Mantap nih tulisannya. Saya suka

    BalasHapus

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.