Kamis, 27 September 2018

Yang Harus Diketahui Tentang Pengaruh Lingkungan Pada Tumbuh Kembang Anak


Sebagai orangtua, kita pasti maunya kasih yang terbaik buat anak. Kita bakal melakukan apa aja yang penting anak bisa bahagia. Kayanya tuh kalau lihat anak senang, serasa dapat hadiah yang gede banget. Rasanya ngga bisa diungkapkan dengan kata-kata deh. 


Selain memberikan makanan yang bergizi buat menunjang tumbuh kembangnya, pendidikan yang baik buat masa depannya, kita juga pasti berupaya memberikan tempat tinggal yang terbaik buat anak-anak. Tempat tinggal yang nyaman dimana mereka bisa berkembang dengan baik. Karena, tahu ngga sih kalau tempat tinggal berikut lingkungannya sangat memengaruhi tumbuh kembang anak?

Saya sangat percaya lingkungan itu punya peran yang sangat penting dalam memengaruhi pertumbuhan anak-anak. Selain pola asuh yang kita terapkan di rumah, pola asuh lingkungan juga punya bagian dalam tumbuh kembang anak. Ngga kehitung berapa banyak anak yang menjadi baik dan sebaliknya, karena terpengaruh sama lingkungannya. 

Selasa, 25 September 2018

Tentang Filariasis Dan Pencegahannya


Pernah lihat ngga ada orang yang kakinya besar sebelah, mirip kaki gajah? Kalau ngga lihat di lingkungan sendiri, mungkin pernah lihat di televisi gitu. Nah, itu yang dinamankan Filariasis. Masyarakat kita lebih kenalnya dengan penyakit 'Kaki Gajah'.



Karena memang, si penderitanya ini punya kaki dan tubuh bagian bawahnya lebih besar dari ukuran normal. 

Tahu ngga, kalau bulan Oktober ini adalah Bulan Eliminasi Kaki Gajah? Jadi, setiap bulan Oktober, masyarakat yang tinggal di daerah endemis di Indonesia, serentak diberikan obat pencegah kaki gajah. 

Rabu, 19 September 2018

SAVASA, Hunian Pintar Untuk Gaya Hidup Lebih Baik


Dulu, sebelum nikah dan masih hidup bebas tanpa beban, saya punya cita-cita buat punya rumah sendiri. Ngga mau lah nanti setelah nikah tinggalnya barengan sama mertua.

Buat saya, seasik dan seluas apapun rumah mertua, tetap ngga enak kalau tinggal bareng-bareng gitu. Jadi walau rumah yang saya tempati sama suami nantinya kecil, ya ngga masalah karena yang penting bisa pisah sama orangtua.



Dan mimpi saya itu terwujud. Setelah nikah, saya dan suami nabung buat bayar DP rumah di lokasi yang kami incar. Memang butuh waktu buat nabung, belum lagi buat biaya renovasi. Karena kan rumah yang kami beli yaa standar perumahan sederhana yang belum siap huni banget. Kami jadi harus nabung lagi dan ekstra kencangkan isi tabungan demi rumah impian. 

Sabtu, 15 September 2018

Kalap Buku Di Indonesia International Book Fair


Kecintaan saya sama dunia nulis dan literasi dimulai sejak masih SMP. Dulu sih bikin tulisannya ngga jauh dari cerpen dan tips ala ala gitu. Walau ngga sempat masuk ke media, tapi cukup bahagia karena karya-karya saya disukai sama temen-temen sekelas. Yaa, seenggaknya masih ada yang mau baca lah ya.



Karena suka nulis, saya juga suka baca buku. Buat saya, buku itu sumber inspirasi dan referensi buat seorang penulis. Gimana mau bikin karya tulis yang bagus kalau malas baca. Jadi ibaratnya, penulis itu gelas dan buku adalah tekonya. 

Kecintaan saya sama buku akhirnya saya tularkan ke anak. Jadi, sejak mereka bayi udah saya beliin buku-buku khusus balita. Saya tau mereka mah belum ngerti apa isi bukunya, tapi mereka bisa merekam dengan baik. 

Rabu, 05 September 2018

Waktu Bersama Keluarga Bukan Soal Banyaknya, Tapi Kualitasnya


Dulu banget, pas jamannya kuliah, saya ngga pernah punya cita-cita jadi full time mom a.k.a ibu yang full di rumah ngurus keluarga. Agak idealis sih cita-citanya, pengen jadi pekerja kantoran yang kerjanya 8 to 5. Dulu kan mikrinya, sayang juga udah kuliah mahal-mahal tapi ngga jadi orang kantoran. Udah lah kuliah pakai biaya sendiri, jadi berasa sayang kalau ngga balik modal. 



Tapi, pas nikah dan punya anak, mikirnya jadi beda lagi. Apalagi kalau lihat si bayi nangis pas ditinggal kerja, huhuuhu melting banget. Akhirnya, dengan tekad yang bulat sebulat tahu bulat, saya undur diri dari dunia kerja. 

Memberanikan diri jadi Ibu Rumah Tangga artinya harus siap dengan kemungkinan disindir  'kuliah capek-capek, cuma jadi ibu rumah tangga aja?' Agak sedih sih pas beneran ada yang ngomong kaya gitu. Tapi, karena sudah niat, ya sudahlah dijalankan saja. 

Senin, 03 September 2018

Traveling Aman Dan Sehat Bareng Anak


Sejak nekat masuk ke hingar bingar dunia blogging, saya ngga punya ekspetasi yang terlalu tinggi. Yang penting saya bisa salurkan hobi nulis saya di tempat yang benar, that's it.

Saya ngga pernah nyangka kalau dunia blogging sebegini luasnya. Ada mimpi-mimpi kecil saya perlahan terwujud lewat jalan ngeblog. Salah satu mimpi saya, traveling yang jauh naik pesawat.


Beberapa kali traveling sendiri, akhirnya punya mimpi bisa ajak anak-anak traveling juga. Alhamdulillah tercapai, walau baru sampai Singapura sama Malaysia doang.  

Sabtu, 01 September 2018

Drama Ibu Hamil Yang Perlu Dimaklumi


Kayanya ngga perlu dijembrengin ((jembreng)) lagi gimana beratnya jadi seorang perempuan. Haid, hamil, melahirkan, menyusui, repeat! Ngga mudah jalanin semuanya tanpa drama. Serius!

Bukan mau nakut-nakutin yang belum nikah, pada kenyataannya ya memang begitu.

Ngga sedikit yang bertaruh nyawa demi sempurna menjadi seorang perempuan. Walau nyatanya, ngga pernah ada yang sempurna :( karena yang Sempurna itu punya Andra and The Backbone. :p



Haid ada dramanya sendiri. Mulai dari sensitifitas yang meningkat, kram perut, jerawatan, sampai ada yang pingsan segala. Lanjut menikah dan hamil. Momen hamil ini ngga kalah dramanya. Lebih banyak malah.