Sabtu, 23 Maret 2019

Launching Mitu Baby Liquid Powder #HappyTanpaHachi : Bayi Tetap Wangi Dan Sehat Tanpa Bedak Tabur


Hayoo, siapa yang anaknya kalau abis mandi suka dipakein bedak semuka-muka? Udahlah di badan banyak bedak, muka lah dicemong-cemongin :p ada tuh yang bilang kalau abis mandi ngga dibedakin, kaya belum mandi. Padahal belum tentu pakai bedak itu udah mandi #ehh



Ya, jujur aja sih saya termasuk yang memakaikan bedak pada anak. Tapi ngga juga terlalu lebay dalam penggunaanya. Cukup keliatan ada bedaknya aja dan saya rasa cukup. Waktu anak pertama, dimana pengetahuan soal kesehatan bayi sangat minim, saya pakaikan bedak ke bayi pakai puff. Yang mana, kalau mau dipakaikan itu butiran bedaknya terbang kemana-mana. Lalu hilang dengan sendirinya.

Dulu, saya merasa kalau anak belum cemong setelah mandi itu kurang lucu. Kurang gemesin gimana gitu. Padahal, fitrahnya bayi atau anak itu kan memang bikin gemes, tanpa pakai bedak pun sudah lucu juga. Ibunya aja yang kadang pengen anaknya terlihat lucu dengan dibikin cemong dengan bedak. Walau anak sudah hachi-hachi, bedak tabur on point di muka. Maafkan aku yang dulu, nak.



Efek Buruk Bedak Tabur


Bedak sejatinya punya manfaat yang baik. Bedak bisa menjaga kelembapan, mengurangi gatal, dan juga bisa menjaga pH kulit supaya tetap normal. Tapi, dibalik manfaatnya ada juga efek buruk dalam penggunaan bedak tabur. Apalagi kalau digunakan secara berlebihan, bukannya bikin sehat malah jadi penyakit. Jika bayi dipakaiakan bedak tabur secara berlebihan, malah bisa menimbulkan penyakit. Setidaknya, ini efek buruk bedak tabur pada bayi

1. Pneumonia 

Penyakit ini menjadi salah satu penyebab kematian pada bayi. Pneumonia merupakan proses inflamasi pada parenkim paru. Itu terjadi karena adanya invasi agen infeksius yang mengganggu saluran trakeobrokialis. Sehingga flora endogen yang normal berubah jadi patogen ketika memasuki jalan nafas.

Bedak merupakan benda asing yang jika terlalu sering terhirup oleh bayi, bisa tertimbun di paru-paru bayi. Kalau ada benda asing yang masuk ke paru, tentu kerja paru bisa terhambat.

2. Kanker Paru

Jika bayi terlalu sering menghirup bedak, maka butiran bedak yang mungkin tidak nampak itu bakal menumpuk di paru. Kondisi itulah yang bisa menyebabkan kanker paru pada bayi.

3. Risiko Kanker Ovarium dan Kista

Untuk bayi perempuan, ada larangan penggunaan bedak tabur pada area kewanitaan. Kenapa? karena bedak yang biasanya mengandung talc bisa menyebabkan risiko kanker ovarium. Efeknya bisa terasa jika si bayi sudah dewasa.

Jika bedak tabur digunakan di area vital maka bedak bisa masuk ke dalam organ genital bayi. Butiran bedak itu bisa menjadi patogen yang bisa menjadi kista beberapa tahun kemudia.

4. Sesak Napas dan Kematian

Terlalu sering menggunakan bedak tabur juga bisa menimbulkan sesak napas. Seram ya kalau bayi sampai sesak napas. Bedak tabur yang terlalu sering digunakan, jika terhirup bisa mengganggu jalan keluar masuknya oksigen. Kalau kondisi itu dibiarkan, bisa menjadi penyebab kematian.

Dibanding manfaatnya, efek buruk dari bedak tabur itu malah lebih banyak ya. Bayi pun bisa hachi-hachi (bersin) kalau kena butiran bedak yang berterbangan.Jadi, mungkin bisa dikurangi sedikit-sedikit penggunaan bedak tabur. Jika memang masih dibutuhkan, ya secukupnya saja. Ngga perlu yang lebay banget sampai bikin tebal di kulit.

Mitu Baby Liquid Powder, Bedak Cair Pengganti Bedak Tabur


Kalau mau anaknya tetap wangi kaya pakai bedak, tapi khawatir sama dampaknya, cobain deh pakai bedak cair. Menurut saya, ini solusi banget buat ibu yang ingin beralih dan peduli sama kesehatan bayi.



Produk bedak cair yang bisa jadi rekomendasi adalah Mitu Baby Liquid Powder. Bedak cair ini merupakan produk baru dari Mitu Baby. Saya juga baru tahu kalau bedak itu ada dalam bentuk cair. Yang kita tahu selama ini kan bedak ya tabur atau padat.



Rabu (20/3) kemarin, saya dan beberapa mama blogger dari Mamapedia hadir di Lauching Mitu Baby Liquid Powder. Sebelum sesi peluncuran Mitu Baby Liquid Powder, ada talkshow yang temanya 'Cara Rawat Si Kecil Ala Moms Jaman Now'. Kekinian banget yaa temanya. Sesuai sama kondisi saat ini juga, dimana banyak ibu muda milenial yang sering galau dalam mengurus anak.



Narasumber yang hadir ada dr. Attila Dewanti, Sp.A(K), Public Figure  Ririn Dwi Ariyanti, dan CEO Mamapedia Cindy Charlota.

Ririn berbagi cerita soal penggunaan bedak tabur. Ibu 3 anak ini mengaku pengguna bedak tabur buat anak-anaknya. Terutama buat si bayi yang menurutnya ngga lucu kalau ngga dibedakin. Bedak tabur juga Ririn pakai saat mengganti popok, supaya kulit bayinya tetap kering dan terhindar dari iritasi.

Menurut dr. Attila, penggunaan bedak tabur pada bayi sudah tidak diperbolehkan. Mengingat lebih banyak dampak buruknya daripada baiknya. Bedak tabur menjadi salah satu penyebab terjadinya gangguan pernapasan, jadi memang sebaiknya ngga lagi digunakan. Partikel bedak bisa terhirup oleh bayi dan jika berlangsung lama bisa menimbulkan penyakit seperti yang saya sebutkan di awal tulisan. Jadi ya lebih baik bedak tabur ngga dipakaikan ke bayi lagi

Cindy sebagai orang yang dekat dengan ibu-ibu milenial, mengaku permasalahan dan risiko bedak tabur ini sering menjadi bahan diskusi di forum komunitasnya. Menurut CEO Mamapedia ini, banyak member komunitasnya yang sudah tahu akan dampak buruk penggunaan bedak tabur pada bayi.

Jadi solusinya adalah, ganti bedak tabur dengan Mitu Baby Liquid Powder. Bedak berbentuk losion ini aman digunakan oleh bayi dan tidak mengganggu pernapasan. Kulit bayi akan tetap sehat dan terhindar dari iritasi.



Presiden Direktur Godrej, Mr. Akhil Chandra mengatakan kalau Mitu Baby Liquid Powder ini adalah solusi untuk para ibu yang tidak mau lagi pakai bedak tabur. Bedak cair dari Mitu ini mengandung Acti Natura yang bisa menjaga kulit bayi supaya tetap sehat dan lembut. Teksturnya yang berbentuk losion, jadi mudah diaplikasikan dan ngga lengket di tangan. Ada kandungan Hypoallergenic juga yang sudah teruji aman buat kulit bayi.

Mitu Baby Liquid Powder punya wangi yang lembut dan bayi banget. Dijamin suka deh sama wanginya. Jadi, tanpa bedak tabur pun bayi tetap wangi. Saat peluncuran ada experience juga dimana seorang ibu mengaplikasikan Mitu Baby Liquid Powder pada bayinya. Bayinya anteng dan ngga crancky sama sekali. Si bayi menikmati dingin dan harumunya liquid powder dari Mitu.



So, saatnya ganti bedak ke yang lebih aman buat bayi ya. Hindari deh bedak tabur yang biasanya mengandung talc (talcum powder). #BabyKhal juga sudah mulai coba pakai Mitu Baby Liquid Powder. So far, kulitnya menerima dan ngga ada tanda-tanda alergi.

Saya sudah coba Mitu Baby Liquid Powder buat Khal, buibu juga cobain ya. Mulai deh beralih pada yang lebih aman buat bayi-bayi kita. Dengan begitu, mereka juga bakal terhindar dari kemungkinan terkena penyakit akibat bedak tabur. Bayi jadi #HappyTanpaHachi juga kan :)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.