Sabtu, 15 Mei 2021

Meningkatkan Minat Baca Anak Lewat Membaca Nyaring

Pernah dengar tentang Read Aloud ngga? Kalau diterjemahkan, artinya sih jadi 'membaca nyaring', membaca dengan suara yang keras. Bukan berarti sambil teriak-teriak juga. Tapi lebih ke intonasi suara yang agak ditinggikan. Saya juga belum lama tahu ada istilah 'read aloud'. Beberapa kali juga sempat lihat ada semacam pekan membaca nyaring. 

Buku digital Let's Read

Beberapa waktu yang lalu, saya ikutan virtual blogger gathering bareng Blogger Perempuan Network. Dari sinilah saya jadi lebih tahu soal read aloud, yang ternayat ada komunitasnya juga dengan nama Read Aloud Indonesia. 

Komunitas Read Aloud Indonesia ini didirikan oleh Roosie Setiawan. Awalnya, Roosie ingin mencari kegiatan untuk masa pensiun nanti. Beliau ingin membuat kelompok mendongeng. Tapi, tidak disangka malah ketemu dengan metode mendongeng lewat buku Read Aloud. 

The Read Aloud Handbook merupakan buku karya Jim Trealease yang mencuri perhatian Roosie. Akhirnya, setelah meminta izin pada penulis aslinya, Roosie menerbitkan terjemah dari buku tersebut ke dalam Bahasa Indonesia 

Buku terjemahan The Read Aloud Handbook diterbitkan pertama kali sebanyak 2000 eksemplar. Hampir 1000 eksemplar diberikan ke TK-TK. Namun, guru-guru TK mengalami banyak kesulitan. Akhirnya, dibuatlah workshop dan kelas-kelas pelatihan yang materinya diambil dari buku tersebut. 

Kini, Roosie bersama Komunitas Read Aloud gencar menggelar berbagai pelatihan ke hampir 514 Kabupaten di Indonesia, untuk menghasilkan pemateri-pemateri Read Aloud. Harapannya, metode membaca nyaring ini bisa tersebar luas hingga ke pelosok negeri. 

Mengapa Read Aloud? 

Membaca Nyaring adalah metode dalam membaca sebuah bacaaan, terutama buku. Menurut Roosie, membaca nyaring dapat membangun banyak keterampilan dasar yang penting, memperkenalkan kosa kata, memberikan model membaca yang lancar dan ekspresif, dan membantu anak-anak mengenali apa itu 'membaca untuk kesenangan' 

Metode membaca dengan nyaring ini adalah satu hal yang penting, yang bisa dilakukan oleh orangtua atau guru dengan anak-anak. 

Membaca nyaring bisa menarik perhatian anak, loh. Dari yang awalnya si anak cuek dengan buku. Setelah kita pancing dengan membacakan buku dengan bersuara, dia akan penasaran. Akhirnya, dia jadi ikut melihat buku, dan minta dibacakan. Apalagi, jika buku yang menarik buat anak-anak, seperti kisah superhero, cerita rakyat, ataupun fabel. 

Dengan membaca nyaring yang dilakukan orangtua, secara tidak langsung, orangtua juga sedang mengasah kemampuan literasi anak sejak dini. Anak akan menyimak jalan cerita, tokoh, dan konflik yang terjadi dalam cerita. Kemampuan berbiacara anak juga akan diasah, karena ketika mendengarkan cerita, ada banyak sekali kosa kata yang ia dapat. 

Tahapan Membaca Nyaring

Tahapan ini mungkin bisa membantu orangtua atau guru, agar proses membaca nyaring bisa sesuai dengan tujuan dari membaca nyaring itu sendiri. 

Sebelum memulai membaca nyaring, persiapan yang perlu diperhatikan diantaranya;

  • Kita harus tahu dulu tahapan membaca anak. Sudah sepaham apa ia dengan sebuah bacaaan. Misalnya aja, anak usia 2 tahun dibacakan berita di koran. Tentu saja dia ngga mengerti. Karena tahapan bacanya belum sampai di situ. Jadi, sesuaikan tahapan membacanya dulu. 
  • Tujuan dari membaca nyaring adalah meningkatkan minat baca dan ketertarikan anak pada buku. Kita juga harus masuk ke dalam suasana membaca, agar anak merasa momen membaca bersama orangtua adalah momen yang menyenangkan. Jadi, jangan sekadar membaca tanpa tujuan yang jelas. 
  • Pemilihan buku untuk dibaca juga perlu diperhatikan. Jangan sampai salah memilih ya bund. Sesuaikan dengan minat dan usia anak. 
  • Sebelum mulai membaca, orangtua bisa menjelaskan tentang elemen cerita seperti;  tokoh, setting, tema, dan alur cerita.  Tujuannya, agar anak memiliki gambaran sebelum aktivitas membaca dimulai. 
Membaca nyaring bukan hanya orangtua yang berperan, tapi libatkan juga anak di dalamnya. Lakukan interaksi dan dialog dengan anak. Tanyakan pendapat anak tentang tokoh atau alur ceritanya. Kita juga bisa mengajukan pertanyaan terbuka, agar anak bisa menuangkan apa yang ada di dalam pikiran mereka. 

Setelah membaca, minta anak untuk menceritakan kembali apa yang sudah dia dengar. Ngga ada salahnya untuk mendiskusikan isi buku yang dibaca tadi. Setelah itu, kita bisa melanjutkan berdiskusi hal-hal diluar buku yang telah dibaca. 

Baca Buku Lewat Let's Read 


Banyak banget manfaat yang didapat dengan membaca. Terutama membaca dengan metode membaca nyaring. Untuk balita, sangat membantu memperbanyak kosakata. Makin sering read aloud bersama, maka makin banyak kata-kata baru yang mereka dengar. Jika kosa kata makin banyak, anak juga akan lebih banyak bicara. Kemampuan berbicaranya pun akan mengalami peningkatan. 

Nah, untuk mendukung aktivitas membaca, bisa loh pilih-pilih buku di Let's Read. Jika ada yang belum tahu, Let's Read adalah perpusatakaan digital yang menyediakan banyak sekali buku cerita. Buku cerita bergambar digital untuk anak usia PAUD dan SD kelas rendah (1-4 SD). 

Uniknya, buku-buku di Let's Read bisa diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk bahasa daerah. Bisa diunduh dan dicetak, untuk dijadikan bahan bacaan yang bisa dibaca ulang. Let's Read memperbolehkan buku-buku bacaan yang tersedia, dicetak dan disebarkan sebagai bahan ajar. Bukan untuk kepentingan komersil ya. Jika ada yang menjual buku-buku Let's Read, bisa dilaporkan dan akan ditindak tegas. 

Let's Read bisa diunduh gratis di playstore. Sementara belum tersedia di iOS, semoga segera ada ya. Selain lewat aplikasi, Let's Read juga bisa diakses lewat website. Mudah, ya. 

Let's Read ini merupakan bagian dari The Asia Foundation yang mulai diperkenalkan pada tahun 2017. Tapi, The Asia Foundation sendiri sudah ada di Indonesia sejak tahun 1955. Salah satu program pertamanya adalah Books For Asia (BFA). Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 3.5 juta eksemplar buku yang didonasikan di Indonesia. 

Buat buibu yang sedang mencari referensi buku bacaan bergambar untuk aktivitas read aloud, bisa coba cari di Let's Read ya. Koleksi buku-bukunya sudah dikurasi sehingga aman untuk dibaca bersama. 



















19 komentar:

  1. membaca nyaring salah satu cara memancing minat baca anak sebagai cara membangun literasi sejak dini untuk membuka jendela dunia

    BalasHapus
  2. jadi selama ini aku kalo bacain buku anak dengan nyaring dan lantang nyatanya memiliki manfaat banyak ya buat tumbuh kembang anak, termasuk meningkatkan minat baca pada anak

    BalasHapus
  3. Seru ya bisa membaca nyaring dengan anak-anak berkat kemajuan teknologi sekarang jadi maki gampang

    BalasHapus
  4. Suka banget saya sama buku-buku yang ada di lets read soale levelingnya detil dan ceritanya beragam. Cocok banget buat anak-anak.

    BalasHapus
  5. Lets read pastinya akan jadi sumber bacaan baru. Apalagi jika banyak acara yg menambah ilmu. Membaca bisa jadi hal yang sangat menyenangkan

    BalasHapus
  6. Membaca nyaring itu menyenangkan. Bahkan, anak-anakku yang udah remaja pun masih seneng kalo sesekali dibacakan cerita :D Mungkin karena di momen itu mereka merasa mamanya ada sepenuhnya untuk mereka, nggak disambi ngerjain ini itu :D

    BalasHapus
  7. bisa saya rekomendasikan ke saudara saya yang punya anak kecil niy mom, mudah-mudahan aplikasi Let's Read ini bisa tambah mendorong minat bacanya mereka

    BalasHapus
  8. Sekaligus melatih kemampuan membaca anak ya mba, membaca nyaring juga diajarkan sama ibuku waktu kecil. Enaknya jaman sekarang ada perpustakaan elektronik kayak let's read, jadi bacaannya beragam

    BalasHapus
  9. Aktifitas membaca memang sudah mulai berkurang ya terutama anak-anak masa kini. Metode yang menarik memang dengan membaca nyaring,pastinya juga mengingat kosa kata dari bacaan yang dibaca ya. AKtifitas membaca yang menarik memang harus dimulai juga sejak dini ya,Mba.

    BalasHapus
  10. Membaca nyaring membuat anak happy dibacakan dengan cara yang menyenangkan. Acara Let's Read kemarin bikin aku happy banget.

    BalasHapus
  11. Anakku seneeng banget kalau dibacain dengan suara nyaring dan berintonasi, jadi konsentrasi dengerinnya.

    BalasHapus
  12. Baru tau kalo ada teknik membaca nyaring. Kirain teknik ini disuruh teriak-teriak, ternyata enggakk. Keren nih tekniknya karen bisa memancing minat baca anak

    BalasHapus
  13. Saya mulai tau soal read a loud ini karena seorang teman di geng baca buku kami sering sekali mengedukasi soal baca secara nyaring dan manfaatnya untuk anak-anak. Berasa telat taunya, ternyata manfaatnya banyak banget

    BalasHapus
  14. Anak saya suka banget Mbak kalau saya ajak baca buku digital Let's Read ini, bahkan sampai ada cerita favoritnya lho di sini kayak Thu Ta Di Rumah Saja, biasanya saya bacakan sampai berulang-ulang. Oya, putra saya usianya hampir 4 tahun, kategori membaca dini ya.

    BalasHapus
  15. Pernah dengar dong. Dan memang membantu sekali. Anak2 lebih tertarik bila dibacakan buku dengan nyaring. Mereka juga jadi belajar baca lebih cepat

    BalasHapus
  16. Dulu waktu anak-anak masih kecil hampir tiap malam aku bacain buku dengan nyaring hehe dan memang sih mereka lebih antusias juga.

    BalasHapus
  17. Setelah membaca, minta anak untuk menceritakan kembali apa yang sudah dia dengar.


    Wahh bener juga yah, agar kita juga tahu, apakah si anak mengerti dan menyimak cerita yang telah kita bacakan.

    BalasHapus
  18. Dampak bagus membaca nyaring memang bisa dirasakan ya. Soalnya tanpa disadari nggak hanya buat pendengar aja efek positifnya tetapi juga yang membacanya.

    BalasHapus
  19. Betul nih mba, membaca nyaring apalagi smbil didikte tuh bakal mengalihkan perhatian anak anak juga. Apalagi kalau yg dibaca menarik bagi si anak misal buku favorit nya

    BalasHapus

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.