Kamis, 13 Agustus 2020

Jangan Takut Ke Dokter Gigi, Patuhi Saja Protokol Kesehatan

Ada yang punya masalah gigi, terus worry kalau harus ke dokter gigi? Wajar. Karena pandemi ini bikin kita jadi harus selalu ekstra waspada. Jangankan ke dokter gigi, ke tukang sayur deket rumah aja khawatir. Ketemu banyak orang yang kita sendiri ngga tau apakah mereka terpapar Covid19 atau ngga. 

Protokol Kesehatan Ke Dokter Gigi


Kita, mau ngga mau harus menahan diri keluar rumah kalau ngga penting banget. Karena itu salah satu cara agar mata rantai virus corona bisa putus. Walau kangen main, ketemu teman-teman, ngobrol dan makan bareng tanpa ada rasa was-was. Bahkan kalau kita ngerasa ngga enak badan, ngga boleh buru-buru ke rumah sakit. 

Walaupun rumah sakitnya dekat mall kaya Rumah Sakit Puri Indah Mall, biar abis berobat bisa mampir ke mall. Beuh, ya ngga boleh bangett. Wong ke rumah sakit klo ngga urgent aja ngga boleh apalagi ke mall yang yang biasanya cuma pengen jalan-jalan aja. 

Tapi, khawatir yang sangat berlebihan, bisa bikin kita stress. Kalau sampai stress, imun tubuh juga bakal menurun. Itulah yang bikin kita jadi rentan terpapar virus. Makanya, kita ngga boleh terlalu stress mikirin si corona. Waspada boleh, tapi jangan sampai bikin kita takut berlebihan. 

Kalau harus ke dokter gigi, ngga perlu khawatir berlebihan. Karena, dokter gigi pun pasti akan menerapkan prosedur kesehatan. Para dokter gigi akan pakai APD standar yang direkomendasikan. Protokol kesehatan lain pastinya diterapkan. 

Nah, kita kita sebagai pasien pun harus patuh dengan aturan. Ini semua demi sama-sama sehat ya kan. Protokol kesehatan ke dokter gigi itu, sebenarnya ngga jauh beda sama protokol kesehatan yang biasa dikampanyekan. 

Datang Hanya Ketika Urgent Saja 

Kita disarankan untuk tidak ke dokter gigi jika kondisinya tidak urgent. Yang termasuk kondisi urgent dan dan perlu penanganan segera diantaranya : 

  • Pembengkakan pada area mulut disertai rasa nyeri
  • Nyeri parah pada gigi, gusi, atau tulang belakang
  • Ada jaringan yang harus diambil sampelnya (biopsi) 
  • Pendarahan pada mulut atau gigi gigi yang tak kunjung berhenti
  • Perawatan gigi pada pasien yang menjalani pengobatan kanker
  • Nyeri akibat kawat gigi dan butuh penanganan segera
  • Perawatan pasca operasi yang butuh bantuan dokter 
Jika kondisi kita ngga urgent seperti kondisi di atas, maka hindari dulu ke dokter giginya.

Buat Reservasi 


Sebelum benar-benar datang ke klinik gigi atau rumah sakit, baiknya lakukan reservasi terlebih dulu. Ini agar waktu yang kita miliki jadi lebih efektif, ngga terlalu lama nunggu, dan mengurangi untuk bertemu banyak orang.

Kalau sudah reservasi kan kita juga bisa langsung ketemu dokter dan berobat. Kalau datang langsung kan khawatirnya tiba-tiba dokternya ngga ada. Wasting time juga kan jadinya.  

Lakukan Protokol Kesehatan Dasar


Sejak pandemi ini berlangsung, kita pasti sudah familiar dengan aturan jaga kesehatan yang baru. Ini dilakukan demi mencegah meluasnya penyebaran virus corona. 

Jika terpaksa harus ke klinik atau rumah sakit, patuhi aturannya. Biasanya kita kita akan dicek suhu tubuh oleh petugas klinik atau rumah sakit. Ini sebagai tindakan deteksi awal, kalau suhu tubuh kita diatas 37 decel, kita pasti akan dilarang masuk. 

Gunakan masker, selalu. Masker bisa melindungi kita dari droplet, virus, atau bakteri yang tak kasat mata. Penyebaran virus Corona itu salah satunya lewat droplet. Makanya, penggunaan masker sangat dianjurkan untuk sama-sama saling jaga. 

Cuci tangan dengan sabun. Ini ampuh membunuh kuman atau bakteri tak terlihat yang menempel pada tangan. Jika masih mudah menemukan air dan sabun, maka gunakan sabun ya. Namun, jika sulit menemukan air, bisa pakai hand sanitizer. Hand sanitizer mengandung alkohol yang ampuh juga membunuh bakteri. Tapi, penggunaanya ngga boleh terlalu sering. Karena efeknya bisa bikin tangan panas dan kering.  

Jika Tidak Urgent, Konsultasi Online Saja 


Seperti yang sudah saya tulis di atas, jika kondisi kita ngg urgent, sebaiknya tunda dulu ke dokter giginya. Karena, musuh yang sedang kita kita hadapi sekarang ini, benar-benar tak kasat mata. Dia ngga keliatan, tapi efek yang ditimbulkan, luar biasa banget. 

Kalau kondisi kita ngga urgent namun perlu konsultasi dengan dokter, lakukan secara online saja. Sekarang banyak kok dokter yang melayani konsultasi online, bahkan jika perlu minum obat, obatnya bisa dikirim ke rumah. 
 
Jika butuh layanan konsultasi online dengan dokter gigi, bisa coba cek halodoc. Bisa lewat website atau aplikasi. Akan banyak sekali rekomendasi dokter gigi yang bisa dipilih sesuai dengan area tempat tinggal kita. 

Konsultasi online dengan dokter di halodoc, sama kok dengan konsultasi langsung. Kita bisa liat dokternya langsung, sama kaya video call gitu. Konsultasikan apa yang menjadi keluhan kita dan dokter pun akan memberikan saran pengobatannya. 

Stay Healthy, Buddy 


Pandemi ini belum berakhir. Kita masih perang dengan musuh tak kasat mata yang super ngeselin. Makanya, tetap waspada dengan tetap jaga kesehatan. 

Tetap banyakin diam di rumah aja. Namun, bukannya ngga keluar rumah sama sekali ya. Karena kita harus keluar rumah buat setidaknya olahraga, berjemur, atau sekadar menghirup udara luar. Itu bisa bikin pikiran dan tubuh kita lebih rileks. Dengan begitu, kita bisa terhindar dari stress. 

Usahakan makan makanan yang sehat, supaya tubuh ternutrisi dengan baik. Banyak minum air, agar kebutuhan cairan juga terpenuhi. 

Olahraga rutin, minimal jalan pagi atau sore supaya tubuh tetap fit. Jangan sampai di rumah hanya rebahan aja. Itu malah numpuk penyakit, loh. Kalau ngga bisa keluar rumah, bisa tuh olahraga lewat youtube. Banyak channel olahraga yang bisa kita pilih. 

Jika harus keluar rumah, pastikan selalu pakai masker. Saya bahkan pakai masker saat jalan pagi. Pilih masker yang ngga bikin engap. Kebetulan koleksi masker kain saya banyak dan semuanya enak dipakai olahraga. Jadi ngga ada alasan buat ngga pakai masker. Lagian harga masker kain murah-murah kok. 

Dengan melakukan protokol kesehatan yang dianjurkan, kita juga jadi turut serta dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. Dengan begitu, angka penderita Covid19 bisa turun dan kurvanya melandai. 

So, tetap jaga kesehatan ya. Semoga pandemi ini segera berlalu. Kita bisa kembali melakukan aktivitas tanpa rasa was-was. Semangatt.




17 komentar:

  1. Semoga gigiku baik-baik aja selama hamil ini. Cukup ke nakes buat periksa kehamilan aja. Kudu disiplin terapin protokol kesehatan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga sehat-sehat aja ya rul, biar ngga perlu ke rumah sakit kecuali urgent

      Hapus
  2. Alhamdulillah gigi masih nggak ada masalah mbak. Mau keluar pun sekarang mesti hati-hati ya. Sekarang jadi terbiasa pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, dan konsultasi kesehatan lewat online. Semoga sehat selalu mbak :)

    BalasHapus
  3. Iya nih takut sebenernya. Krn kan pasti buka mulut. Hehe. Tp kalau ikuti protokol kesehatan aman sih ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, setidaknya itu bisa menjaga kita dan orang lain agar terhindar dari virus

      Hapus
  4. Wah, pas banget nih semalem gigiku ngilu-ngilu gitu. Wajib banget sih lagi begini harus tetap ikuti protokol yah kak. Jadi nggak takut deh kalau mau ke dokter gigi, aman ya kalau ikuti protokol kesehatan

    BalasHapus
  5. Jadi ingat tetangga nih pas awal lockdown bermasalah sama gigi repot sangat. Tapi dengan protokoler kesehatan. Aman nyaman ya kak.

    BalasHapus
  6. Aku kemarin baru aja ke dokter gigi karena dirujuk sama obgynku. Katanya, ada kemungkinan infeksi dari gigi yang bisa mempengaruhi janin. Alhamdulillah di dokter gigi diterapkan protokol kesehatan yang ketat. Masuk ruang praktek pun alas kaki kita harus dilapisi dengan plastik sekali pakai.

    BalasHapus
  7. Kalau situasi sedang begini, anjuran untuk ke dokter gigi setiap enam bulan sekali meski tanpa keluhan pun jadinya beda mungkin, ya. Karena diutamakan buat yang ada keluhan dulu.

    BalasHapus
  8. Aku banget nih datang pas sakit saja 😂 dulu pas ngilu2 baru datang ke dokter selama Pandemi Seperti ini belm pernah konsul sih

    BalasHapus
  9. Aku nih yang lagi maju mundur ke dokter gigi. Soalnya si kliniknya nyatu sama klinik umum yang pasti bakalan banyak orang yang antri, lagi masa pandemi gini emang jadi gampang parno. Padahal asal ikutin protokol kesehatan Insya Allah aman ya.. Semoga bulan depan rencanaku nggak mundur lagi.

    BalasHapus
  10. NAh ini sol ke dokter gigi. Kebetulan tadi pagi anak pertamaku bilang kalau ada gigi dewasa yang sudah tumbuh, tapi gigi susu masih goyang. Pingin banget ajak ke dokter gigi untuk dirapihkan.

    BalasHapus
  11. Kalau aku paling takut cabut gigi, padahal udah banyak gigi yg perlu di cabut😆 Tapi emang di masa pandemi ini jadi tambah parno yah mau ke dr gigi

    BalasHapus
  12. Sejak pandemi, sebisa mungkin meminimalkan ke RS atau fasilitas kesehatan lainnya. Kecuali keadaan yang urgent, seperti kemarin nganterin anak untuk test kesehatan yang diwajibkan harus ke RS tipe A karena parameter yang diminta sangat banyak.

    BalasHapus
  13. Ini banget yang aku rasain bulan lalu. Gusi sakit banget. Mana atas bawah kiri kanan. Kepengen banget bisa ke dokter gigi. Tapinya takut. Jadinya cuma bisa konsultasi online saja. Alhamdulillah dalam seminggu sembuh

    BalasHapus
  14. Alhamdulillah saya udah lepas kawat gigi jadi gak perlu ke dokter gigi rutin, duuh gak kebayang deh klo masih pakai kawat gigi yang harus konsul rutin gitu, belum lagi kalau tiba-tiba ada breket yang copot atau keluhan lain.
    tapi bulan kemarin PakSuami ke dokter gigi karena udah gak tahan dengan giginya yang sakit terus dan buat dia gak nyaman.
    katanya di sana protokol kesehatannya ketat banget, dan gak ngantri seperti biasanya pun.
    semoga kita sehat-sehat selalu ya, biar menghindari kontak langsung dulu ama faskes mana pun.

    BalasHapus

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.