Rabu, 17 Maret 2021

7 Tips Nyaman Pakai Masker

Sebelum Covid19 menyerang Indonesia, ngga kebayang kalau tiap hari, kemanapun, harus pakai masker. Kalau saya, biasanya pakai masker pas naik motor atau pas lagi flu aja. Sekarang, sejak pemberlakukan adaptasi kebiasaan baru, pakai masker sudah jadi lifestyle. Sebuah hal lumrah yang jadi terbiasa. Malah, jadinya aneh kalau keluar rumah tanpa masker. 

Tips Nyaman Pakai Masker


Kini, di lingkungan tempat saya tinggal, kehidupan sudah berjalan seperti sebelum pandemi menyerang. Warga beraktivitas seperti biasa saja. Ngga seperti awal pandemi yang semuanya terlihat sangat khawatir. Mereka kini lebih santai menghadapinya. Yang patuh pada protokol kesehatan masih banyak, tapi yang bandel juga ada sih satu dua mah.


Ingat awal-awal pandemi, orang-orang tuh pada berebut masker medis. Terus, harga masker jadi gila-gilaan dan ngga masuk akal. Sekarang, orang lebih banyak pakai masker kain, yang ternyata jauh lebih aman dan cukup melindungi. Saking setiap hari harus pakai masker, jadinya saya punya banyak masker kain. Kalau ada yang jual masker kain dengan motif yang lucu-lucu, suka gemes aja pengen beli.

Dari yang awalnya ngga betah banget pakai masker kelamaan. Kini, jadi agak weird kalau ngga pakai masker. Biar pakai maskernya tetap nyaman, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Saya punya 7 tips nyaman pakai masker, berdasarkan pengalaman saya. 


1. Pilih Masker yang Bahannya Nyaman

Kalau masker kain, bisa pilih yang terbuat dari katun. Atau, bisa juga pilih yang bahannya campuran dari polyester. Jenis bahan polyester bisa membatasi kontaminasi dari luar. Sehingga ngga nembus ke hidung dan mulut. 

Kalau masker yang terbuat dari bahan kaos, pilih yang bahannya ngga mudah berbulu. Kan ada tuh masker yang jadinya berbulu ketika sering dicuci pakai. 

Masker dengan bahan yang nyaman, lembut, dan ngga berbulu itu akan nyaman saat dipakai. Ngga bikin gatal di hidung dan menghindari iritasi. 


2. Pilih yang Sesuai Dengan Ukuran Wajah 

Masker yang kita pakai itu harus menutupi area hidung dan mulut dengan sempurna. Makanya, sangat dianjurkan untuk memilih masker yang sesuai dengan bentuk wajah. Jangan kebesaran, jangan pula kekecilan. 


3. Pilih Pengait Masker yang Sesuai

Kalau saya, prefer pilih masker yang dengan pengait headloop. Headloop ini, tali masker yang didesain untuk langsung dikaitkan di kepala. Sedangkan earloop, desain tali masker yang dikaitkan di telinga. Untuk yang berhijab, memang lebih nyaman pakai yang headloop dibanding earloop. 

Sekarang sudah banyak yang jual pengait masker. Jadi walau kita cuma punya masker dengan tali earloop, bisa dipakai seperti headloop dengan bantuan pengait tambahan. Tapi, ini balik lagi ke si pengguna, lebih nyaman pakai yang headloop atau earloop

4. Perhatikan Jumlah Lapisan Kain 

Jumlah lapisan masksr kain yang baik itu minimal 2. Ini sudah minimal banget ya. Jika mau yang lebih aman lagi, pilih yang 3 lapis. Lapisan dari masker kain yang kita pakai ini sangat berpengaruh. Makin banyak lapisannya, partikel debu dan virus tidak akan menembus dan masuk ke hidung. 


5. Rutin Cuci Masker Setelah Dipakai

Ini hal yang sangat penting yes. Idealnya, masker kain dicuci setelah selesai dipakai. Apalagi kalau dipakai seharian. Mencuci masker, artinya kita melenyapkan bakteri yang menempel pada masker. Bakteri, debu, virus kan ukurannya sangat kecil, ngga terlihat sama mata telanjang. Makanya, maskernya harus rajin dicuci. Biar yang pada nempel di masker bisa lenyap. 

Untuk mencuci masker, gunakan detergent yang lembut dan air yang bersih. Jemur dan segera angkat ketika sudah kering. Kalau saya, masker yang sudah kering akan saya setrika dulu sebelum disimpan dalam lemari. Proses setrika, akan mematikan bakteri yang mungkin aja hinggap ketika masker dijemur. 


6. Jangan Sering Menaikturunkan Masker 

Kadang secara sadar atau ngga, kita suka membuka masker dengan cara menaikturunkan. Biasaanya ketika lawan bicara kita ngga dengar apa yang kita katakan. Menaikturunkan masker itu berpotensi menempelkan bakteri lebih banyak lagi di masker.

Area dagu dan leher yang tidak tertutup oleh masker, bisa jadi banyak bakteri yang nempel. Saat masker diturunkan ke dagu dan leher, bakteri yang ada di area itu bisa akan menempel di masker. Lalu, saat masker dipakai lagi, bakterinya bisa masuk ke hidung atau mulut. 


7. Gunakan Spray Pelindung Hidung Untuk Perlindungan Ekstra

Kita tau kan kalau hidung itu, menjadi salah satu jalan masuknya bakteri. That's way, salah satu protokol kesehatan untuk mencegah virus corona adalah dengan pakai masker. Betapa pentingnya menjaga hidung agar virus, bakteri, or name it ngga terhirup dan masuk ke tubuh.


QUIXX Nasal Protection


Salah satu cara yang bisa dilakukan, untuk menjaga saluran pernapasan terus terlindungi, dengan pakai spray pelindung hidung. Seperti QUIXX Nasal Protection, spray pelindung hidung yang melindungi saluran pernapasan dari paparan udara kotor, debu, kuman hingga bakteri.

Jadi, QUIXX Nasal Protection merupakan spray hidung berbentuk bubuk. Bubuk tersebut akan berubah menjadi lapisan gel mukosa di dalam hidung dan akan menjadi penghalang untum melindungi dari alergen dan partikel asing dari udara kotor. QUIXX Nasal Protection dapat menjadi perlindungan awal untuk membantu mencegah masuknya udara kotor, kuman, dan bakteri kedalam hidung. 

Kandungan QUIXX Nasal Protection adalah Hypercellulose Powder (natural ingredients from plants) dan Peppermint Powder.

Spray Hidung


Untuk cara pakai QUIXX Nasal Protection , silakan ikuti step di bawah ini yaa : 

  • Hembuskan nafas dari hidung

  • Buka tutup botol dan kocok terlebih dulu

  • Untuk mengukur tekanan dan mendapatkan dosis yang ideal, semprotkan dengan cara menekan botol dengan jarak 10-15 cm

  • Masukkan ujung botol ke dalam hidung, semprot 1 -2 kali ke masing-masing lubang hidung. Tarik nafas perlahan sambil menekan botol

Cara Pakai QUIXX Nasal Protection



QUIXX Nasal Protection ini dianjurkan untuk digunakan sebelum memakai masker. Dengan begitu, kita bisa dapat perlindungan ekstra untuk mencegah masuknya udara kotor, kuman, dan bakteri.
Spray pelindung hidung ini juga bisa digunakan sebagai perawatan untuk mengatasi alergi rhinitis. Digunakan sebelum bersentuhan dengan pemicu alergi, untuk mencegahnya agar ngga menempel di membran hidung.

1 botol QUIXX Nasal Protection dapat digunakan sampai 200 kali spray. Bisa digunakan mulai dari anak usia 2 tahun keatas. Bahkan aman digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Anak saya pun sudah pernah pakai QUIXX saat dia alergi dinginnya mau muncul. Alhamdulillah, jadinya ngga terlalu parah alerginya. QUIXX Nasal Protection bisa didapatkan di official store Menarini di e-commerce seperti Shopee, Lazada, Blibli, dan Tokopedia

Jadi, sebelum menggunakan masker, bisa semprotkan QUIXX Nasal Protection dulu. Dengan begitu, kita bisa dapat perlindungan ekstra dari paparan udara kotor, kuman dan bakteri.


Stay Safe, Stay Healthy


Nah, itu 7 tips nyaman pakai masker yang bisa saya share. Pandemi belum dinyatakan usai ya, jadi jangan lelah untuk terus menjaga kesehatan. Pakai masker bukan hanya untuk melindungi diri sendiri, tapi juga melindungi orang lain. Masker menjadi pertahanan awal supaya kita terhidar dari virus. Jadi, jangan lupa kalau keluar rumah selalu pakai masker. Kalau lihat ada orang lain yang abai, ngga ada salahnya kita tegur dengan baik.

So, tetap pakai masker yaa gaiss. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.