Kamis, 14 April 2022

5 Alasan Ngeblog Dan Bertahan Hingga Kini

 

Kalau lihat di blog archieve, saya mulai ngeblog itu tahun 2014. Berarti, tahun ini adalah tahun kedelapan saya ada di dunia blogging. Sudah ngerasain banget suka duka jadi bloggger. Tapi, kalau boleh bilang, banyakan sukanya sih. Karena saya benar-benar menikmati proses menjadi seorang blogger. Dari yang awalnya ngga tau apa-apa, hingga jadi lebih banyak tahu. 


Saat diundang ke sebuah acara dari yang awalnya planga-plongo, malu-malu, ngga percaya diri, hingga sudah merasa biasa aja. Malah, Alhamdulillah sudah banyak dikenal sama blogger lain. Bisa ngobrol dengan lebih pede. Semuanya berproses dan memang belajar juga. 


Awal nulis di blog, saya pure karena memang ingin nulis. Baru kepikiran buat seirus dan monetize blog di tahun 2015. Awalnya, ngga kepikiran kalau ternyata blog jadi jalan pembuka rezeki yang ngga pernah saya duga. Saya sama amaze dengan apa yang saya dapatkan lewat blog. Kadang, suka melow dan nangis kalau ingat sudah begitu banyak didapat dari blog. Kaya ngga percaya, tapi ya itu kenyataan. 

Hingga kini, masuk tahun kedelapan, Insyaallah saya tetap akan ngeblog. Ya, kalau dicari alasan kenapa masih mau ngeblog, setidaknya saya punya 5 alasan ngeblog dan tetap bertahan, hingga hari ini. 

1. Menyalurkan hobi nulis 

Ngga dipungkiri. Kayanya hobi ini udah jadi hobi yang mengasikan buat saya. Selain traveling, off course. Saya menikmati banget, kata tiap kata yang saya tulis. Saya bisa meluapkan apa yang saya rasakan lewat tulisan. Apa yang ngga bisa saya ungkapkan secara verbal, bisa saya keluarkan lewat sebuah tulisan. 

Saya bisa berjam-jam di depan laptop buat nulis. Sebelum fokus di blog, saya suka bikin cerpen, bahkan novel. Tapi, setelah keasikan dengan blog, novel yang sudah saya buat sampai bab 4, masih terhenti. Ya, semoga ada kesempatan lagi buat melanjutkan nulis novel yang tertunda. 

2. Eksistensi diri 

Menulis juga jadi wadah buat saya tetap eksis. Sekarang banyak yang kenal kalau saya adalah seorang blogger, atau orang yang suka nulis. Saya masih tetap pegang kelas blog di komunitas menulis, dimana komunitas inilah yang jadi jalan saya jadi blogger. 

Dengan nulis di blog, saya bisa menunjukan kalau saya bisa nulis. Baik yang santai, maupun yang serius. Mau tulisan kaya jurnalis yang kaku, sampai tulisan santai kaya tulisan khasnya blogger. Saya bisa mengekspresikan semuanya lewat tulisan. Memang, butuh waktu buat merangkai kata demi kata hingga enak dibaca. Tapi itu malah menjadikan tulisa yang saya buat lebih enak dibaca. Ya ngga sih? :p

3. Jalan mewujudkan mimpi 

Nah, ini yang seru dan unpredictable. Awal saya masuk ke dunia blogging, saya ngga kepikiran kalau sebegini luas dan menyenangkannya dunia blogging. 

Dulu, saya punya keinginan buat naik pesawat. Tiap kali ada pesawat yang lewat di langit, saya bergumam, Ya Allah pengen naik pesawat. Hingga pada satu hari, keingan saya terwujud lewat blog. Bahkan, momen pertama kali saya naik pesawat jadi momen pertama saya keluar negeri, juga. Amazing. Ngga kepikiran bisa pertama kali naik pesawat, ke luar negeri pula. 

Saya nulis, kemudian tulisan saya dibayar. Lalu, uangnya saya tabung hingga akhirnya bisa beli tiket pesawat pulang pergi. Saya juga pernah menang lomba nulis, yang hadiahnya tiket pesawat PP ke Kuala Lumpur. Saya juga pernah dapat kamera Canon DSLR karena menang lomba nulis. 

Kalau dibuat list, banyak banget yang sudah saya dapatkan dari blog. Mimpi punya kamera DSLR buat dukung tulisan di blog supaya lebih profesional, akhirnya terwujud. Beberapa kali menang lomba nulis berhadiah handphone juga. Semuanya ngga ujug-ujug menang ya. Karena, saya harus melewati belasan kegagalan dalam lomba. Tapi akhirnya itu jadi pelajaran buat saya. 

4. Dapat penghasilan 

Di point 3, sudah saya spill ya kalau ngeblog diseriusin, bisa cuan banget. Ya, ngeblog bisa jadi jalan terbukanya pintu rezeki. Sudah ngga kehitung sih berapa banyak uang yang saya hasilkan dari blog. Mau dihitung dari awal sampai hari ini, kok ya ngeri ;p Kalau dikumpulin mungkin sudah bisa beli rumah atau mobil kali ya. 

Baca Blogger Dapat Uang Darimana?

Satu tulisan pernah dibayar puluhan ribu, ratusan ribu, hingga jutaan. Alahamdulillah. Saya ngga pernah berhenti bersyukur 'terdampar' di dunia blogging. Dari yang cuma blogger biasa, hingga kini bisa jadi salah satu pengurus di salah satu komunitas blogger terbesar di Indonesia. Segala pencapaian yang selalu saya syukuri. 

Tiap kali ada transferan dari nulis, anak-anak dan suami selalu kebagian. Walau sekadar beli burger atau es krim McD. Alhamdulilah, suami dan anak-anak mendukung pekerjaaan saya. Jadi, kalau saya lagi serius di meja kerja, mereka ngerti dan ngga ganggu. 

5. Meluaskan network 

Salah satu pengalaman berharga menjadi blogger  yang ngga akan pernah saya lupakan, ketika saya diundang menjadi salah satu blogger untuk Malaysia Fashion Week tahun 2016 lalu. Berawal dari sebuah cuitan, berakhir dengan dipilihnya saya sebagai blogger Indonesia yang mewakili. Selama 6 hari 5 malam, saya bersama 2 blogger Indonesia lainnya berada di Malyasia buat meliput acara fashion itu. 

Bukan cuma blogger Indonesia yang diundang, tapi ada juga blogger dari negara-negara lain. Di situlah jadi ajang saya meluaskan network. Kenalan dengan para blogger dari Malaysia, Inggris, Philipina, Singapore, dan negara lain. 

Baca Begini Kalau Jadi Blogger 

Selain itu, kalau diundang ke sebuah event, jangan hanya datang dan diam. Karena, itu bisa dijadikan kesempatan buat kita kenalan dengan banyak orang. Kita ngga tahu ya darimana rezeki itu datang, makanya kalau diundang ke sebuah acara berusahalah buat ngobrol dan kenalan dengan yang lain. Ya ngobrolnya jangan bablas yang berujung bikin lawan bicara kita illfeel. 

Hingga kini, saya masih belum kepikiran buat ubah passion saya. Menulis jadi jalan ninja saya buat eksplorasi. Dan blogging jadi jalan pembuka terwujudnya banyak mimpi-mimpi saya. Jadi, kegiatan ini bakal terus saya tekuni. 

Menulis juga jadi jalan buat menciptakan sejarah. Kalau kita panjang dikenang banyak orang, maka menulislah. Blog ini juga bakal jadi kenang-kenangan buat anak-anak saya nantinya. Nanti, ketika saya udah ngga ada di dunia ini, blog ini bisa jadi warisan yang bisa terus dibaca sampai kapanpun. Kalau mereka lagi kangen sama saya, tinggal baca tulisan-tulisan di blog ini. Keempat anak saya, sudah pernah saya tulis di blog ini. Jadi kapanpun, mereka bisa baca tentang mereka di blog ini. 

2 komentar:

  1. alhamdulilah pencapaiannya luar biasa, prestasi yang nggak disangka-sangka ya mbak
    point pertama sama, saya juga demen menulis, entah cerpen atau bikin komik.
    networking, setuju banget, aku juga nggak menyangka bisa kenal dan minimal blogwalking. dengan blogwalking aja udah berasa kenal

    BalasHapus
  2. Inspiratif!!!
    Setuju banget kak, kita ngga tahu ya darimana rezeki itu datang dalam hidup yang penuh kejutan ini.
    Yappps, "kalau diundang ke sebuah acara berusahalah buat ngobrol dan kenalan dengan yang lain." Saya sudah mempraktekkannya di sebuah acara dan kebetulan salah satu yg saya coba "deketin" adalah mba Wawa (saya manggilnya mpok Wawa). Akhirnya saya diajak gabung ke BCC.

    BalasHapus

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.