Jumat, 15 April 2022

Yakin, Ngeblog Buat Sekadar Sharing?

 

Yakin, ngeblog buat sharing aja? Di awal-awal saya mulai ngeblog, tujuan saya memang buat sharing pengalaman dan kegiatan sehari-hari aja. Jadi, isi blog saya kebanyakan ya seputar ngurusin anak dan yang relate sama dunia parenting. Ada momen-momen yang menurut saya penting buat ditulis, ya akhirnya saya tulis.



Blog kan memang personal web. Biasanya dimiliki oleh personal atau seseorang. Isinya juga biasanya tentang kehidupan sehari-hari aja. Ada juga yang menjadikan blog sebagai wadah transfer ilmu. Ada yang menuliskan resep-resep, ilmu IT, photography, dan masih banyak lagi. 

Tulisan-tulisan di blog juga banyak dijadikan referensi banyak orang. Coba deh, kalau misal kita lagi cari referensi tempat kuliner di satu daerah, pasti kita bakal cari di mesin pencarian, lalu nanti yang muncul adalah blog-blog yang tulisannya relate dengan apa yang kita cari. Dan kebanyakan pasti akan klik blog daripada website brand, karena tulisan blogger biasanya based on experience. Lebih personal dan feel tulisannya bisa masuk. 

Baca Apa Tujuan Ngeblog?

Lalu, apakah blogger nulis hanya sekadar buat sharing aja? Hampir kebanyakan blogger saat ini, pasti nyari cuan juga. Ada yang pure 100% nulis tanpa nyari cuan, tapi dikiiiiiiit banget. Ada yang pakai adsense buat dapetin penghasilan, ada juga yang buka kerjasama tulisan berbayar atau paid review. 

Kalau saya sendiri, saya memilih buat monetize blog yang saya miliki. Kan tiap tahun kudu bayar domain, jadi blognya harus menghasilkan uang buat bayar domain sendiri. Saya punya 2 blog berdomain, jadi tiap tahun ya kudu bayar perpanjangan buat 2 blog itu. Alhamdulillah, sejak blog dibelikan domain sendiri, buat perpanjangannya, selalu pakai uang yang dihasilkan dari blog. 

Walau banyak review di blog, tapi saya berusaha banget tetap nulis tulisan organik. Nulis tentang anak, kehidupan sehari-hari, review tempat makan atau hotel yang pernah dikunjungi. Oh iya, saya punya blog khusus traveling dan kuliner. Di blog itu, saya nulis pengalaman traveling dan kuliner saya, mampir ya di 

Gaya Ransel 

Menurut saya, sayang aja kalau blog kita ngga menghasilkan uang. Saya belum tertarik pakai adsense karena menurut saya 'mengganggu' pembaca. Jadi, saya lebih memilih monetize lewat review atau paid article. Kalau blognya berpotensi menghasilkan cuan, kenapa ngga diseriusin, ya kan. 

Banyak cara yang dilakukan blogger biar punya penghasilan. Memanfaatkan media sosial yang dimiliki pun jadi salah satu cara yang dipakai. Sekarang, asal yang dikerjakan halal, ya lakukan aja. Kebanyakan blogger saat ini freelance yang mereka tuh dapat uang ya kalau ada kerjaan aja. Ada sih yang menjadikan ngeblog as side job. Jadi walaupun kerjaan di blog lagi sepi, mereka tetap punya penghasilan. 

Pilih Monetize Atau Santai?

Kalau saya pribadi, jelas saya pilih monetize blog saya. Diseimbangkan dengan tulisan organik biar blognya ngga dikatain 'etalase' produk. Padahal mah, mau jadi etalase asal menghasilkan ya ga papa juga kali. Ada blogger yang full nulisa kalo ada kerjaan aja. Ya why not?

Prioritas dan tujuan ngeblog seorang blogger kan beda-beda ya. Saya nulis buat sharing, tempat menyalurkan hobi nulis, plus cari cuan juga. Saya happy dan enjoy dengan pilihan ngeblog saya. Saya punya ciri khas dalam menulis. Jadi, walau tulisan berbayar, saya tetap memasukan ciri khas menulis saya. Ngga kaku dan nulis kaya lagi ngobrol biasa aja. 

Pilihan untuk monetize blog juga jadi jalan datangnya rezeki. Alhamdulillah, kalau pengen beli baju, tas, sepatu, skincare, bisa beli pakai uang sendiri. Uang yang dihasilkan lewat perantara blog. Maka nikmat Allah yang manakah yang pantas saya dustakan. 

Kalau kamu baru terjun ke dunia blog, seriusin blognya. Belajar menulis yang baik dengan banyak baca tulisan blogger-blogger lain. Nanti akan datang kesempatan buat monetize blog. Sekali kamu menikmati apa yang dihasilkan dari blog, biasanya bakal ketagihan. Ketagihan punya penghasilan tambahan yang Alhamdulillah. 

Jadi, kamu bakal pilih monetize atau ngga?

3 komentar:

  1. apa sudah berhasil mba memonetisasi blognya?? Kalau boleh tau, berapa lama prosesnya mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alhamdulillah sudah mba. Blog ini sudah saya monetize sejak tahun 2015. Prosesnya ngga begitu lama asal konsisten dan mau berjejaring dengan ikut komunitas blogger.

      Hapus
  2. Kayaknya engga, sepertinya juga untuk self healing dan personal branding. Memang banyak banget manfaat ngeblog pastinya untuk me time, refreshing.

    BalasHapus

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.