badge

Jumat, 14 Oktober 2016

Karena Setiap Anak Terlahir Hebat




Ibu... 

Pasti sudah banyak yang tahu ya soal kecerdasan majemuk anak. Ada 8 kecerdasan majemuk yang tiap anak pasti memiliki salah satunya. Bahkan ada seorang anak yang memiliki lebih dari 2 kecerdasan majemuk. Nah, kalau anak ibu punya kecerdasan apa nih? 

Buat yang masih bingung apa itu kecerdasan majemuk, yuk ah kita cari tahu dulu 8 kecerdasan majemuk yang dikenal sebagai Multiple Inteligence


  1. Interpersonal. Kecerdasan ini adalah kecerdasan yang meliputi kemampuan untuk memahami dan berkomunikasi dengan orang lain.
  2. Intrapersonal. Kecerdasan yang meliputi kemampuan dalam mengerti dan memahami diri sendiri. Misalnya ketika seorang anak lelah, maka dia akan beristirahat.
  3. Linguistik. Kecerdasan dalam menggunakan bahasa atau kata-kata secara efektif yang meliputi lisan maupun tulisan. 
  4. Logika. Kecerdasan dalam menggunakan penalaran (logika) serta angka-angka. Anak yang suka dengan matematika, sudah pasti dia memiliki kecerdasan ini. 
  5. Naturalis. Kecerdasan dalam memahami alam. Biasanya senang sekali diajak eksplor alam, misalnya saja pergi ke hutan, naik gunung, atau apapun yang berbau alam. Mereka juga biasanya memiliki ketertarikan dalam mempelajari tumbuh-tumbuhan. 
  6. Spasial. Kecerdasan ini merupakan kecerdasan dalam berpikir, baik secara dua dimensi maupun tiga dimensi. 
  7. Musikal. Kecerdasan dalam bidan musik. Meliputi kemampuan dalam memahami, mengapresiasi, dan menciptakan musik. Serta, memiliki kepekaan terhadap ritme, melodi dan nada. 
  8. Kinestetik. Kecerdasan yang satu ini yang mungkin hampir sering ditemukan pada anak-anak. Sebuah kemampuan dalam menggunakan tubuh atau bergerak dengan ketepatan (presisi). Mereka mampu mengekspresikan ide-ide dan perasaan/emosi tertentu, serta kemampuan untuk menggunakan keterampilan tubuh. 
Setiap anak itu unik dan cerdas. Jadi, ngga  bisa disamakan atau dibandirngkan dengan anak lain ya. Dibanding-bandingkan sama saudara kandungnya sendiri saja ngga boleh, apalagi dengan anak lain. Sebagai orangtua, kita harus percaya kalau anak kita itu cerdas. 

Nah, setelah kita paham dengan kecerdasan yang dimiliki anak, giliran menstimulasinya. Stimulasi yang tepat bisa banget meningkatkan kecerdasan yang mereka miliki. Misalnya saja, anak yang memiliki kecerdasan logika bisa diberikan stimulasi dengan permainan angka. 


Bahasan soal kecerdasan anak ini selalu jadi topik yang menarik, terutama bagi saya. Tiap kali diobrolin, rasanya tuh ngga selesai-selesai. Apalagi kalau ngobrolnya bareng psikolog. Wah, jadi makin asik saja untuk dibahas. Seperti acara yang saya ikuti pada hari minggu (9/10) ini di Sleepyhead Coffee, Jakarta. Saya bersama 14 blogger lain yang hadir diberi kesempatan oleh Bebelac untuk ngobrol santai dengan 2 psikolog cantik dari Rumah Dandelion. Ada Nadya dan Agstried yang jadi narasumber. 


Secara bergantian, Nadya dan Agstried menjelaskan kenapa sih kita harus bangga pada anak-anak kita. Setiap anak dilahirkan dengan keunikannya masing-masing. Termasuk tumbuh kembang seorang anak yang mungkin tidak sama dengan anak yang lain. Misalnya saja, ada anak yang baru berusia 2 tahun tapi sudah bisa berempati pada lingkungan sekitar, membantu teman yang butuh pertolongan, atau membantu membereskan rumah. 

Kemampuan anak satu dengan yang lain mungkin saja tidak sama. Jadi, ibu jangan pernah banding-bandingkan anak kita dengan anak lain ya. Kita harus bangga dengan segala kemampuan yang mereka miliki. Penerimaan kita itulah yang akan membuat anak lebih percaya diri. 


Meningkatkan Konsentrasi Anak Lewat Menari 

Menurut Agstried, anak-anak itu harus banyak bergerak untuk melatih motoriknya. Salah satu caranya dengan menari. Saya baru tahu kalau ada hubungannya antara menari dan kecerdasan anak. Menurut penelitian, menari itu terbukti memiliki korelasi yang signifikan terhadapa kecerdasan anak dan kematangan emosionalnya. Mengapa begitu? Karena saat menari, anak akan diminta untuk fokus mengikuti irama musik. Menari juga akan melatih keseimbangan, koordinasi motortik, kepekaan, dan irama tubuhnya.

Kegiatan menari juga bisa merangsang kemampuan kognitif anak. Terutama yang berkaitan dengan kecerdasan, kemampuan berbahasa, kreativitas, serta psikososial yang terdiri dari emosi, kontrol diri dan keterampilan sosial. 


Nah, mengingat pentingnya menari bagi kecerdasan anak, Bebelac punya campaign Grow Them Great Bebehero hi5. Jadi, Bebelac mengajak anak dan ibu untuk menarikan tarian L.O.V.E  lalu mengunggahnya ke website www.bebelac.co.id/bebehero. Penasaran seperti apa tariannya, lihat video di bawah ini yuk :) 


Cara ikutannya, lihat gambar di bawah ini yaa


Bagi yang ikut serta dalam kompetisi ini, ada banyak sekali hadiah yang disiapkan. Grand Prizenya adalah liburan ke Singapura bersama keluarga. Yuk, tingkatkan kemampuan konsentrasi anak dengan melatihnya mengikuti gerakan dari tarian L.O.V.E ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...