badge

Rabu, 15 Mei 2019

Auliya Dan Semangat Wirausaha



Beberapa bulan ini saya lagi seneng banget ngikutin kisah para enterpreneur. Terutama enterpreneur perempuan yang sudah sukses merintis usahanya dari nol. Selalu kagum sama para perempuan pengusaha yang kebanyakan dari mereka itu seorang ibu juga. Artinya, di samping tugas utama mereka ngurus anak dan suami, mereka juga bisa menjalankan bisnis. Keren dan itu yang selalu bikin saya makin pengen buka usaha lagi.



Dulu, saya punya kedai kuliner dan toko online pakaian anak. Terus, karena hamil dan kondisi yang ngga mendukung, akhirnya semua usaha saya harus tutup. Sedih,sih. Karena saat itu saya lagi bener-bener menikmati enaknya jadi pengusaha. Eh, tiba-tiba harus berhenti gitu aja. 

Sekarang, semangat bikin usaha mulai muncul lagi dan pengen banget buru-buru dieksekusi. Makanya, saya seneng banget kalau dapat undangan yang temanya enterpreneurship. Kaya undangan dari Bloggercrony Community buat datang ke Jakarta Ramadan di Plaza Indonesia.

Jakarta Ramadan ini adalah modest fashion event yang diadakan oleh Markamarie. Rangkaian acaranya tuh ada talkshow interaktif, fashion show, dan bazar dari beberapa brand modest fashion. Selama satu minggu, Jakarta Ramadan yang digelar di Warehouse Plaza Indonesia lantai 5 ini cukup menarik perhatian. Karena momennya memang pas banget di bulan Ramadan, which is banyak yang lagi hunting pakaian buat lebaran. 

Saya sempat ikut talkshow yang menghadirkan 3 brand modest fashion ; Rhani, Mikaila Haifa, dan Auliya. Dari talkshow itulah, saya jadi tahu kalau ternyata kebutuhan modest fashion tanah air itu makin hari makin meningkat. Artinya, banyak masyarakat yang sadar, kalau pakaian tertutup dan sopan itu tetap bisa stylish. Modest fashion itu sudah jadi lifestyle, bukan sekadar milik muslim aja. Lagian kan, kalau pakai pakaian yang sopan dan tertutup itu kan memang jauh lebih baik.



Saking tingginya peminat modest fashion, terus saya jadi kepikiran pengen punya clothing line atau brand sendiri juga. Tapi ya itu, mesti banyak belajar dulu. Cari ilmunya, banyak sharing sama designer, dan cari ide kreatifnya dulu. Harus semangat. Kaya mba Oly, owner dari Auliya yang sempat saya ajak ngobrol-ngobrol.

Pertama kali liat mba Oly, langsung berasa banget jiwa enterpreneurnya. Perempuan lulusan akuntansi ini malah milih jadi designer daripada jadi akuntan. Pas saya tanya kenapa malah jadi designer, mba ovy menjawab karena memang suka dan merasa fashion adalah passionnya.

Auliya dan Semangat Wirausaha 


Sebelum berganti nama menjadi Auliya, mba Oly menamai brand fashionnya dengan nama WMN yang merupakan kependekan dari kata 'Woman'. WMN hadir pada tahun 2016, membuka butik pertamanya di Bogor yang dinamani Galery Shalihah. Pada tahun 2019, mba Oly mengganti nama WMN menjadi Auliya. Perubahan nama itu terjadi karena obrolan panjangnya bersama Franka Soeria, perempuan di balik Markamarie.



Menciptakan Auliya bagi mba Oly sudah jadi kesenangan tersendiri. Ya namanya juga sudah passion, apapun yang dilakukan untuk Auliya, dia lakukan dengan senang hati. Selain mba Oly, Auliya dimotori oleh 3 rekan mba Oly yang lainnya : Tami sebagai Quality Control, Tiwi sebagai Busniness Development, dan Astrid sebagai Financial.

Mba Oly sendiri yang mendesign baju-baju Auliya. Ciri khas dari Auliya itu simple, chic, dan elegant. Mba Oly hanya pakai bahan high quality untuk setiap rancangannya. Soal harga? kalau menurut saya, sangat sepadan dengan kualitas bahannya. Jahitannya juga punya ciri khas dan off course rapih.

Untuk marketing, Auliya dijual di Galery Shaliha dan sesekali ikutan bazar seperti Jakarta Ramadan. Next, mba Oly berencana membawa Auliya ke perhelatan fashion international seperti Malaysia Fashion Week. Digital marketing juga dilakukan sama Auliya untuk meningkatkan branding awareness.

Saat ngobral sama mba Oly, dia sempat mengungkapkan mimpi besarnya. Memiliki sekolah desain yang diperuntukan bagi para perempuan yang mau berwirausaha. Mba Oly tuh kadang suka gemes sendiri sama perempuan yang pengen punya penghasilan sendiri, tapi ngga mau berusaha. Ya iyalah, gimana mau dapat pengahasilan kan.

Mba Oly tuh malah sering buka kelas bagi mereka yang mau jadi pengusaha skala kecil. Tapi seringnya yang ikut tuh dikit. Padahal kelasnya itu gratis, tapi ya itu, peminatnya kurang. Saya jadi gemes juga, padahal itu kan kesempatan ya.

Tahun 2019 ini, rencananya Auliya bakal mengeluarkan produk bridal. Ini adalah langkah yang dilakukan mba Oly supaya Auliya terus berinovasi. Ngga stagnan hanya dengan modest fashionnya. Malah, Auliya sudah menyiapkan design khusus untuk pangsa pasar Eropa, Malaysia, dan beberapa negara lain. One step ahead yaa.

Obralan dengan mba Oly makin membuat saya semangat buat berbisnis lagi. Jadi kaya ketularan semangat perempuan di balik Auliya yang super enerjik itu. Semangat dagangnya oke banget dan patut ditiru. Sambil menyiapkan strategi bisnis yang mau saya jalani, ngobrol dengan pengusaha seperti mba Oly itu saya butuhin banget. Supaya, ide-ide bisnis yang sudah saya punya ngga sekadar wacana dan mimpi aja.





1 komentar:

  1. Seandainya saya dapat undangan senang rasanya. saya juga ingin punya wirausaha. Semoga Mbak Auliya, semakin sukses.

    BalasHapus

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...