badge

Minggu, 03 Desember 2023

Peran Aktif Remaja Disabilitas Dalam Pemilu 2024

 

Sebagai masyarakat Indonesia yang aktif, pasti tahu ya kalau 14 Februari 2024 nanti bakal ada Pemilihan Umum serentak. Semua rakyat Indonesia yang sudah berusia 17 tahun memiliki hak pilih untuk bisa digunakan. Tidak terkecuali bagi mereka para Penyandang Disabilitas. Undang-Undang No. 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, pasal 13 yang menyatakan bahwa hak politik bagi Penyandang Disabilitas. Pasal 75 ayat 1, pemerintah menjamin agar Penyandang Disabilitas dapat berpartisipasi secara efektif dan bermakna dalam kehidupan politik.

Dari pemilu, masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan suara mereka dan memilih para pemimpin yang nantinya akan mewakili mereka di pemerintahan. Peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam Pemilu ini. Termasuk peran remaja yang kini jumlahnya separuh dari populasi masyarakat Indonesia. Partisipasi remaja serta pendidikan pemilu bagi remaja itu penting. Apalagi di tengah akses teknologi yang masiv, berbagai berita tak terkecuali hoax mudah sekali tersebar. Bagaimana partisipasi remaja, termasuk remaja dengan disabilitas dalam memberikan hak suaranya?

Bahasan soal pemilu bagi disabilitas ini dibahas dalam diskusi ruang publik bersama KBR. Kali ini, narasumber yang dihadirkan adalah :

  • Noviati, S.IP dari Pusat Pengembangan dan Pelatihan Rehabilitasi Bersumber Daya Masyarakat (PPRBM) sekaligus Tim Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan Sidoarjo
  • Kenichi Satria Kaffah, Remaja dengan Disabilitas

Sosialiasi Pemilu Bagi Disabilitas

Pusat Pengembangan Pelatihan Rehabilitasi Bersumber Daya Masyarakat (PPRBM) Solo, merupakan  sebuah lembaga yang berdiri tahun 1978. Bergerak dalam isu pemberdayaan dan advokasi bagi penyandang disabilitas, OYPMK, serta kelompok-kelompok rentan yang selama ini masih termarjinalkan. PPRBM wilayah kerjanya masih di sekitaran jawa tengah.

Sejak tahun 1978 hingga saat ini masih selalu concern dalam pendampingan bagi penyandang disabilitas. Pada tahun 2012, PPRBM sudah melakukan kegiatan pendampingan secara inklusif. Kegiatan tersebut sudah dilakukkan di wilayah kabupaten Tegal, Blora, dan Brebes. Selain itu, PPRBM juga memiliki program  PADI (prioritas anak disabilitas indonesia) tujuanya untuk mendorong anak disabilitas dan kusta yang ada di daerah, agar tidak didiskriminasi atau terpinggirkan.

PPRBM juga membentuk forum yang beranggotakan orangtua dengan anak disabilitas. Menjadi wadah pembelajaran komunikasi dan koordinasi, serta media pendampingan bagi anak disabilitas baik di dalam forum maupun di luar forum. Kegiatannya yang dilakukan meliputi kegiatan di bidang kesehatan, pendidikan, livelihood, sosial budaya dan seni. Sejak tahun 2021, PPRBM sudah merekrut rekan disabilitas untuk bergabung menjadi pendamping lapangan, tim program, maupun tim sekretariat. 

Lalu, bagaimana peran Pawanslu (Panitia Pengawas Pemilu) dalam memfasilitasi dalam menggunakan hak pilihnya. UU nomor 7 tahun 2017 pasal 5 : bahwa penyandang disabilitas yang memenuhi persyaratan mempunyai hak yang sama sebagai pemilih, untuk menggunakan hak pilihnya kemudian sebagai peserta pemilu serta penyelenggara pemilu.

Dalam PKPU no 22 tahun 2022, disebutkan bahwa penyandang disabilitas diberikan ruang seluas-luasnya mulai dari didafar sebagai pemilih, hak memberikan suara, hak atas TPS yang accessible , serta mencalonkan serta dicalonkan sebagai calon anggota legislatif. 

Tugas bawaslu salah satunya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu. Memastikan penyandang disabililtas terdata dalam daftar pemilih tetap, hadir dan memberikan hak pilihnya pada hari pemungutan suara. 

Peran Remaja Disabilitas Dalam Pemilu 2024

Kenichi Satria Kaffah, remaja berusia 20 tahun yang mengalami disabilitas netra sejak duduk di bangku kelas 7. Pemilu 2024 ini menjadi tahun pertama Ken memiliki hak pilih. Kondisi disabilitas yang dialami Ken ternyata tidak membuat rendah diri. 

Ken mengaku sangat antusias dalam pemilu pertamanya ini. Ken mulai mencari tahu tentang bagaimana pemilu itu berjalan. Ken menjadi remaja disabilitas yang pernah diundang oleh KPU. Di sana Ken mendapatkan sosialiasi pemilu, terutama bagaimana remaja disabilitas harus berpartisipasi dalam pemilu.

"Remaja dengan disabilitas harus punya partisipasi yang bermakna dan terlibat langsung, tidak hanya jadi sasaran campaign. Disabilitas perlu terjun langsung" Kenichi 

60% adalah pemilih pemula dalam pemilu ini. 52% adalah pemilih milenial. Dari angka tersebut harusnya bisa dimaksimalkan dengan baik agar visi Indonesia emas bisa terwujud. Remaja harus bergerak aktif dan awareness bagi kemajuan Indonesia. Mencari tahu bagaimana future of Indonesia kedepannya, bagaimana kebijakan-kebijakan berjalan, serta tentang kepemerintahan.

Ken mengatakan, berdasarkan pengalaman dari saudaranya yang sudah pernah menjadi peserta pemilu, akses bagi disabilitas memang belum sepenuhnya ada. Misalnya saja bilik suara yang tidak mudah diakses, serta penyampaian informasi yang masih setengah-setengah. Itu membuat disabilitas menjadi kebingungan. 

Noviati mengatakan, pawanslu menyediakan posko aduan yang dapat mengakomodir berbagai aduan yang terjadi dalam penyelenggaraan pemilu. Makanya, masyarakat harus saling berperan aktif dalam mengawasi segala yang terjadi dalam pemilihan umum. 

Semoga pemilihan umum 2024 bisa berjalan dengan lancar dan supportif. Pesta demokrasi 5 tahunan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat. Karena nantinya, pemimpin terpilih akan menjadi orang yang paling bertanggung jawab pada negara kita. Semoga semuanya dilancarkan dan dimudahkan ya. Selamat memilih, gunakan hak suara sebaik-baiknya. 

Kamis, 23 November 2023

Kurangi Gatal Pada Dermatitis Atopik dan Kulit Sensitif Dengan Atopiclair


Saya masih ingat betul gimana stressnya punya anak dengan kulit sensitif. Ya, maksudnya bukan stress yang gimana-gimana sih, tapi lebih ke bingung cari cara gimana menanganinya. Sudah mencoba banyak cara, tapi rasanya ngga tuntas juga. Akhirnya hanya bisa pasrah dan ketika sensitifnya kambuh, saya cuma usap-usap dan gendong biar ngga rewel.

Kurangi Gatal Karena Dermatitis

Itu terjadi di anak ketiga, yang sekarang usianya sudah 10 tahun. Saya masih ingat betul bagaimana dia saat wajahnya merah semuka-muka. Belum lagi badan dan tangannya. Aduh, kasian banget pokoknya. Saat itu bayi saya cuma bisa nangis menahan gatal. Sayangnya, dulu saya ngga sempat foto kondisi kulitnya kalau lagi memerah. Maklum, dulu kamera hapenya masih belum secanggih sekarang. Jadi sekalipun ada dokumentasi, pasti burem hasilnya :p

Masalah kulit sensitif pada anak ini memang sering bikin orangtua sedih. Kadang jadi serba salah juga. Apalagi bagi anak yang didiagnosa dermatitis atopik. Ketika anak masih ASI, ibu ngga bisa sembarangan makannya. Ngga boleh makan yang bisa jadi pencetus gatal atau kambuhnya alergi. Walau ibu sangat ingin makan itu, demi anak ya ditahan-tahan dulu.

Saya yang anaknya hanya mengalami kulit sensitif saja sudah sering sedih saat lihat si kecil yang cuma bisa nangis karena ngga bisa mengungkapkan rasanya. Patah hati sekali.

Kalau baca perjuangan para ibu dalam membersamai anaknya yang dermatitis atopik, luar biasa banget sih. Harus tahan dengar tangisan anak ketika gatalnya kambuh. Kurang tidur karena jaga-jaga supaya si anak ngga sampai garuk-garuk.

Mengenal Dermatitis Atopik

Buat yang belum tahu, dermatitis atopik merupakan salah satu jenis dermatitis (eksim) yang terjadi akibat adanya peradangan pada kulit. Kondisi ini bisa disertai dengan kulit yang kering, memerah, dan pecah-pecah. Dermatitis atopik ini biasanya berlangsung lama dan bahkan bisa sampai bertahun-tahun

Dermatitis atopik ini disebabkan karena interaksi multifaktoral, lingkungan, genetik, gangguan fungsi pelindung kulit, infeksi, dan faktor imunologi. Anak yang orangtuanya memiliki riwayat alergi, asma, hay fever, akan lebih tinggi risiko terkena dermatitis atopik.

Anak yang mengalami dermatitis atopik, biasanya akan dipantau asupannya. Penderita dermatitis atopik dianjurkan untuk menghindari kontak dengan allergen dan zat iritan. Biasanya anak dengan dermatitis atopik tidak mengonsumsi susu dan turunannya, kacang kedelai dan turunannya, kacang, ikan, ayam, daging, telur

Redakan Gatal Dengan Atopiclair

Bagi ibu yang memiliki anak dengan dermatitis atopik, rasanya perlu mencoba Atopiclair. Sediaan yang berbentuk cream & lotion ini bisa digunakan sebagai terapi non – steroid untuk dermatitis atopik. Atopiclair Cream & Lotion adalah sediaan hydrolipidic untuk memperbaiki barrier kulit yang bekerja dengan cara melapisi jaringan terbuka, melembabkan, mengurangi sensitifitas jaringan yang meradang serta membantu mengurangi rasa terbakar, gatal, dan nyeri dengan cara melindungi kulit dari iritasi berlanjut.

Krim untuk Dermatitis Atopik

Mengapa perlu mencoba Atopiclair?

● Atopiclair sudah teruji secara klinis. Aman dan efektif digunakan pada bayi usia diatas 1 bulan, anak-anak, bahkan orang dewasa sekalipun.

● Cepat mengurangi rasa gatal dan mengurangi kebutuhan steroid.

● Mengembalikan kesehatan fungsi skin barrier, sehingga membantu mengurangi siklus dermatitis.

● Bisa digunakan sebagai terapi tunggal atau digunakan bersama dengan pengobatan topikal lain.

● Dapat digunakan pada semua area kulit

● Tidak ada batasan durasi pemakaian

● Terbukti cost-effective jika dibandingkan dengan emolien biasa untuk kasus dermatitis atopik ringan-sedang pada anak-anak di Asia.

Kandungan Atopiclair Cream & Lotion

Berdasarkan Cochrane review tahun 2017, Atopiclair sudah teruji dapat mengurangi gatal dengan baik, mencapai kepuasan lebih banyak, mengurangi kekambuhan menjadi lebih sedikit, dan memiliki skor EASI yang lebih rendah. Dengan Atopiclair, lebih dari 90% pasien tidak membutuhkan terapi tambahan kortikosteroid

Kandungan dalam Atopiclair memiliki 3 fungsi dalam mengatasi dermatitis atopik, yaitu memperbaiki, melindungi, dan meredakan.

● Hyaluronic Acid dan Shea Butter, berfungi memperbaiki skin barrier function dengan menyediakan lipid fisiologis utama dan hidrasi yang kuat

● Vitis Vinifera (grapefine), Telmesteine, dan Vitamin C & E berfungsi skin barrier function melalui kerja anti oksidan yang kuat

● Glycyrrhetinic Acid yang berfungsi meredakan rasa gatal dan terbakar dengan segera, melalui kerja anti inflamasi yang efektif

Atopiclair tidak mengandung susu atau bahan lain yang berasal dari hewan. Kandungan dalam Atopiclair mengandung bahan penghidrasi, pembentuk barrier, dan pelembab kulit berupa sodium hyaluronate, yang dapat menghidrasi jaringan sehingga membantu proses penyembuhan.

Dermatitis Atopik

Atopiclair memiliki 2 varian yaitu Atopiclair Cream yang tersedia dalam ukuran 40ml dan Atopiclair Lotion yang tersedia dalam ukuran 120ml. Keduanya sudah bisa didapatkan di official store Menarini e-commerce.

Oh ya, apa bedanya Atopiclair Cream degan yang Lotion? Atopiclair Cream bisa digunakan untuk perawatan saat dermatitis atopik sedang kambuh. Teksturnya lebih pekat, jadi tepat digunakan pada area kulit yang sedang kambuh. Terutama saat ruam merah muncul di kulit.

Sedangkan Atopiclair Lotion, cocok digunakan saat remisi, untuk menjaga kelembaban kulit. Tujuannya, bisa mengurangi kambuh. Teksturnya lebih cair dari bisa lebih luas pemakaiannya.

Semoga artikel ini bisa membantu para buibu yang sedang berjuang menemani anak dengan dermatitis atopik, atau yang memiliki kulit sensitif. Jangan merasa sendirian ya bu dan terus semangat untuk membersamai anak tercinta.


Minggu, 05 November 2023

Peran Media Sebagai Wadah Edukasi Kusta Yang Valid dan Inklusif

 

Kusta di Indonesia masih jadi isu yang terus diperbincangkan. Bukan karena tidak peduli, tapi memang edukasi kepada masyarakat masih harus terus dilakukan. Apalagi, kusta ini menjadi salah satu penyakit, yang menyerang masyarakat yang memiliki keterbatasan akses informasi dan teknologi. Oleh karenanya, peran masyarakat dan pemerintah sangat dibutuhkan. Terutama media informasi baik media online, media sosial, dan media elektronik lainnya, sangat diperlukan. Peran aktif media, akan menjangkau lebih banyak orang, agar lebih sadar akan isu kusta. 

Kusta bisa disembuhkan

Di Indonesia, disabilitas kusta masih dikatakan tinggi karena jumlahnya mencapai 6.6 per 1 juta penduduk pada tahun 2017.  Walaupun pemerintah menargetkan kurang dari 1 per 1 juta penduduk, nyatanya angkanya masih cukup tinggi. Bisa dibilang, untuk kasus kusta ini, pemerintah lambat dalam menangani kusta. Belum lagi, pasien kusta ini dan penyandang disabilitas seringkali kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai. Termasuk informasi mengenai perawatan kusta. 

Kurangnya informasi dan layanan kesehatan terkait kusta, akan meningkatkan risiko penularan dan jumlah kasus baru. Makanya, perlu wadah dimana itu bisa dijadikan sarana dalam penyebaran informasi yang benar dan komprehensif terkait kusta kepada masyarakat. 

KBR dan NLR Indonesia terus melakukan edukasi terkait kusta. Terutama bagi masyarakat yang ada di pelosok. Dengan kerjasama ini, diharapakan edukasi soal kusta bisa tersebar lebih jauh dan jangkauanya lebih banyak. KBR dan NLR juga melakukan kunjungan ke daerah-daerah dimana terdapar titik penderita kusta. 

Selasa, 31 Oktober 2023 lalu, saya sempat menyimak talkshow ruang publik, yang diadakan oleh KBR Indonesia. Tema yang diangkat kali ini adalah peran media dalam menyuarakan isu kusta. Narsumber yang dihadirkan kali adalah Ajiwan Arief Hendardi, SS selaku Redaktur Solider News

Media Online Solidernews.com

Solidernews.com merupakan media alternatif yang berfokus menyuarakan isu advokasi disabilitas di seluruh Indonesia. Berada di bawah naungan lembaga SIGAP, yang berkantor di Jakarta, namun bergerak di seluruh Indonesia. Harapannya, agar isu disabilitas bisa luas dijangkau. Sehingga disabilitas tidak lagi terpinggirkan dan didiskriminasi.

"Peran media cukup efektif untuk menyuarakan isu kusta. Media juga dianggap sebagai corong dan panutan, maka promosi advokasi sosialiasi terkait kusta sangat efektif. Bisa jadi, orang yang di pelosok yang belum tahu soal kusta maka bisa tahu dan paham soal kusta" Ajiwan Arief Hendardi

Menurut Ajiwan, saat ini solidernews.com memang belum ada program yang khusus membahas soal kusta. Namun solidernews.com sudah melakukan kerjasama dengan NLR Indonesia, yang nantinya akan banyak program yang akan dihadirkan terkait isu kusta. Solidernews membuka kesempatan bagi para orang yang pernah menderita kusta (OYPMK) untuk memberikan konstribusi dengan menulis tentang kusta. 

Saat ini sudah ada OYPMK yang bergabung di solidernews.com dan mereka terus dibimbing, untuk bisa menulis isu kusta. Harapannya agar isu kusta yang disampaikan oleh OYPMK menjadi lebih dipercaya. Sehingga berita-berita palsu yang beredar terkait isu kusta, bisa diminimalisir. 

Ajiwan menambahkan, sebagai pembaca harus cerdas dalam memilih berita yang benar atau tidak benar. Caranya, lakukan riset dan cari fakta melalui internet. Perbanyak membaca agar berita-berita yang beredar tidak ditelan mentah-mentah. Harus melakukan cek ricek dari berbagai sumber lain.  

Peran Aktif Media Untuk Tuntaskan Kusta 

Indonesia masih menduduki peringkat ketiga di dunia untuk kasus kusta. Tentu ini bukan sebuah prestasi yang patut dibanggakan. Media punya peran strategis dalam menyuarakan isu kusta. Media dianggap sebagai corong, agar edukasi soal kusta bisa tersampaikan lebih luas. 

Dengan adanya peran dari media, maka akan banyak masyarakat yang teredukasi. Mereka yang belum tahu tentang kusta, penyebarannya seperti apa, penanganannya bagaimana, bisa dengan mudah mencari informasinya lewat media yang tersedia. 

Sebagai blogger, kita juga bisa jadi agen baik dalam menginformasikan soal kusta. Dengan hadirnya tulisan ini pun, diharapkan ada awareness dan impact yang baik untuk yang membacanya. Kusta bukan kutukan. Kusta bisa disembuhkan dan orang yang pernah menderita kusta bisa hidup berdampingan dengan masyarakat lain. 


Selasa, 08 Agustus 2023

Cara Alami Atasi Masuk Angin Dengan Minyak Kayu Putih Habbie

 

Sejak kembali jadi ibu menyusui, ngerasa banget kalau badan itu rasanya gampang capek. Semuanya dikerjain sendiri, ditambah harus ngurus bayi dari pagi sampai malam sampai pagi lagi. Kalau mulai pusing, badan mulai sakit, tiba-tiba langsung panik. Panik bukan karena sakitnya, tapi karena mikirin bayi dan anak-anak kalau sampai ibunya sakit. Duh, kebayang repot plus sedihnya. Walau pasti dibantuin suami, tetap aja rasanya beda. Makanya, saya benar-benar menjaga banget supaya ngga gampang tumbang. Kalau sekadar masuk angin, cukup pakai minyak kayu putih aja. Atau, minum yang anget-anget. 

Tips atasi masuk angin


Jujur amaze banget sama badan sendiri. Bisa ya kuat banget, padahal yang diurus banyak. Punya lima orang anak, plus suami yang juga harus diurus. Hanya bisa bersyukur karena punya badan yang ngga gampang tumbang. Mungkin Allah tahu kalau saya harus ngurus banyak anak, jadi dikasih badan yang kuat :) 

Gimana kalau anak yang sakit? Ini salah satu part sedih dari perjalanan mengurus anak. Ngga cuma anak, kalau suami sakit pun rasanya patah hati banget. Kalau ada yang mulai bersin-bersin, lemes, apalagi sampai demam, mulai ketar ketir deh hati ini. Walau sebenarnya khawatir, sebisa mungkin saya ngga menunjukkan wajah panik. Karena kalau ibunya panik, anak malah jadi makin rewel. 

Jumat, 05 Mei 2023

Perjalanan Menciptakan Konten Yang Baik Dengan Dukungan Internet Terbaik

 

Pekerjaan sebagai pembuat konten (content creator) itu di satu sisi sangat menyenangkan. Apalagi kalau konten yang dibuat bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah. Makin tertantang aja buat terus menghasilkan karya. Hanya saja, ada yang fokusnya hanya pada uang. Alhasil konten yang dibuat terkesan ngasal, sekadar viral, atau konten yang ngga ada manfaatnya sama sekali. 

Good Content Creator

Sejak memutuskan untuk fokus jadi blogger di tahun 2015, saya terus mengasah skill dan kemampuan diri. Meluaskan jaringan pertemanan sesama blogger, ikutan berbagai event dan komunitas, ikutan lomba blog, dan berbagai workshop seputar dunia blogging. 

Buat saya, menjadi blogger atau pembuat konten itu tentang mengasah diri. Ngga boleh diam di tempat dan nunggu 'disuapin'. Kalau mau profesional, ya harus mau belajar terus. Even, kalau belajarnya ngga gratis pun, ya harus mau. Kadang, ilmu itu kudu didapatkan dengan sedikit effort ya. Malah ilmu berbayar itu rasanya lebih mantap dan ngga dianggap remeh. Karena pasti kita akan lebih serius mengikutinya. 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...