badge

Rabu, 17 Desember 2014

Vlogger Gathering : Ajang Kumpul Blogger Yang Seru dan Bermanfaat

Gathering para blogger (viva.co.id)

Ada email masuk saat saya sedang asyik main sama anak-anak. Pas dibuka, wooww... email dari VIVA yang isinya undangan gathering. Senengnya luar biasa. Berasa di perhatiin aja, sampe-sampe VIVA ngirim undangan secara pribadi. Then, saya balas bahwa saya bersedia memenuhi ajakan gathering. 

Ini kali pertama saya diundang ke acara gathering blogger. Bener-bener excited.  Dalam bayangan saya, yang akan hadir adalah para blogger yang keren-keren banget. Sedangkan saya, nge-blog baru saya tekuni lagi beberapa bulan yang lalu. Pengalamannya pasti ga akan sebanyak blogger viva yang udah bertahun-tahun ngeblog. 

Rabu, 16 Desember 2014. Acara Vlogger Gathering pun di gelar. Dengan perasaan yang campur aduk antara grogi dan seneng, saya pun nekat hadir. Beneran, deh, saya itu sebenarnya ga tau dimana Pondok Indah Mall. Tapi, bukan netizen (sebutan bagi pengguna internet) namanya kalo cuma masalah lokasi ga bisa dicari. Dengan bantuan mesin super canggihnya Google, saya search rute ke lokasi gathering.

Minggu, 14 Desember 2014

Liburan Halal Dan Nyaman Bersama Cheria


Ayo berlibur (galleryhip.com)

Liburan halal?

Apa yang terbesit dalam pikiran anda mendengar istilah tersebut? Mungkin yang terbayang adalah liburan yang tidak terkontaminasi dengan sesuatu yang diharamkan. Ya.. bisa benar begitu. Namun, ada beragam pendapat dari teman-teman ketika saya mengajukan survei perihal "Liburan/Traveling Halal".

Ada yang berpendapat bahwa liburan halal adalah liburan yang dapat menghilangkan penat. Berpetualang ke tempat-tempat yang menenangkan dan nyaman. Selain itu ada yang menuliskan pendapatnya bahwa liburan halal itu adalah liburan dari hasil usaha yang halal. Uang yang dipakai untuk berlibur didapat dari hasil yang baik sehingga nikmat digunakan untuk berlibur. Saat berlibur tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama, tidak makan dan minum yang haram dan tidak pergi ke tempat-tempat yang tidak baik. 

Minggu, 07 Desember 2014

Mudahnya Membuat Paspor




"Di sebuah kesempatan, Prof. Rhenald Kasali pernah bertanya pada audiens talkshow "Siapa yang tidak punya paspor tapi ingin sekali jalan-jalan ke luar negeri?" Hampir separuh audiens mengangkat tangan. Dan sang Prof, pun berujar "Duh, maaf ga bisa". Dan, ruangan pun riuh dengan tawa". 


Punya mimpi traveling around the world? Anda wajib punya paspor. Paspor adalah dokumen resmi dan wajib dimiliki oleh seseorang yang ingin ke luar negeri.

Dulu, paspor itu jadi dokumen yang 'wah'. Rasanya itu kalau sudah punya paspor berasa jadi orang kaya aja :-) (itu yang ada dalam pikiran saya, dulu) Ya... boro-boro paspor, SIM saja banyak diantara kita yang tidak punya. Orang-orang yang memiliki paspor bisa jadi orang yang sering ke luar negeri dan keren banget, deh. 

Paspor Indonesia (kaskus.com)

Sekarang, paspor bukan lagi dokumen mewah. Siapa saja bisa punya paspor, itu pun kalau mau membuatnya. Membuatnya pun kini sudah tidak sesulit dulu. Dan yang paling penting, cepat dan murah meriah.

Jumat, 17 Oktober 2014

Karena Mereka Istimewa

Mereka layak untuk terus tersenyum



Tidak ada satu pun ibu di muka bumi ini yang ingin memiliki anak dengan penyakit berat. Tidak ada satu pun. Semua ibu berharap bayi yang mendiami rahimnya selama sembilan bulan akan berwujud menjadi bayi yang sehat dan tidak kekurangan satu hal pun. Namun, apa daya jika Allah menakdirkan lain. Ia memberikan bayi yang tampak sempurna namun sesungguhnya menyedihkan. Bayi yang nantinya harus berjuang melawan kekurangannya. Ah... Pada dasarnya semua ibu pasti tak sanggup menerimanya.

Anadaikan itu terjadi pada saya, sungguh tak mampu membayangkan kesedihan yang akan hadir tiap harinya. Saya pernah merasakan dinginnya ruang tunggu operasi saat mengantarkan bayi merah saya berjuang melawan sakitnya. Bahkan umurnya saat itu baru sebelas hari. Usia yang masih lemah. Derai air mata tak mampu saya bendung, rinai itu selalu hadir tiap hari saat menanti kepastian dokter. Bentuk ususnya yang abnormal, membuat bayi merah saya harus merasakan dinginnya ruang operasi. Usus itu akhirnya harus dipotong dan disambung. Menyedihkan. Sangat menyedihakan. Ketika seharusnya saya bahagia dengan hadirnya anggota baru dirumah, saya malah bersedih. 

Senin, 22 September 2014

Writer Wanna Be




Dari dulu saya selalu ingin menjadi seseorang yang memiliki pengaruh bagi orang-orang sekeliling. Pengaruh positif pastinya. Menjadi seorang terkenal dan dibutuhkan kehadirannya. Sejak kecil itu yang selalu saya inginkan. Namun, pengaruh saya berperan hanya saat bermain di lingkungan rumah saja. Ketika di sekolah, saya seolah tenggelam dengan banyaknya orang-orang yang lebih populer dibandingkan saya. Saya tidak ada apa-apanya. Itu terjadi sampai saya duduk di bangku SMP. 

Menyadari bahwa keinginan saya untuk berpengaruh tidak terjadi di SMP, di SMA saya seakan balas dendam. Saya harus menjadi orang yang dikenal. Jadilah saya masuk ke sebuah organisasi yang bisa membuat saya terkenal. OSIS, salah satunya. Tidak semua murid bisa masuk dalam kepengurusan OSIS, hanya orang-orang pilihan yang bisa masuk kedalamnya. Saya masuk karena mewakili Ekskul yang saya ikuti. Oke... akhirnya keinginan untuk berpengaruh tercapai. Puas.

Rabu, 17 September 2014

[Macau] Kota Dua Wajah Yang Memukau



Jika diberi kesempatan untuk menjelajah bumi, Macau tentunya akan saya masukkan list negara yang wajib dikunjungi. Selain keindahaan panorama, kebudayaan yang unik menjadi daya tarik bagi saya sebagai penikmat budaya.

Saat mengumpulkan informasi tentang Macau, saya melihat-lihat beberapa foto hasil pencarian di mesin telusur. Saya sempat beberapa kali make sure untuk foto yang saya lihat, maksudnya untuk memastikan apakan foto yang saya lihat adalah betul-betul Macau, bukan sebuah kota di Eropa. Ternyata, itulah Macau. Kota yang menjadi salah satu Daerah Administrasi Khusus dari Republik Rakyat Cina selain Hong Kong. Dan faktanya memang Macau pernah dsinggahi oleh Portugis sekitar pertengahan abad ke 16, sehingga kebudayaan Macau berafiliasi dengan kebudayaan portugis. Menakjubkan.

Senin, 01 September 2014

Syaamil Qur'an Semakin Di Depan



Al-Qur'an merupakan kitab ummat islam yang menjadi panduan dalam hidup. Selain memuat hukum-hukum dunia, Al-Qur'an juga menggambarkan kehidupan kita nanti di akhirat. Jika berpegang teguh pada hukum dan ketentuan yang Allah sampaikan lewat Al-Qur'an maka selamatlah hidup ini.

Jika dulu saat Rasullah berdakwah hanya menggunakan lisannya sebagai penyampai wahyu yang Allah turunkan melalui dirinya, kini wujud Al-Qur'an telah banyak beredar. Sangat mudah kita dapatkan. Mau yang seperti apapun ada. Al-Qur'an anak, wanita, pria, sampai Al-Qur'an keluarga yang dapat digunakan oleh seluruh anggota keluarga.

Bicara soal Al-Qur'an, ada penerbit yang sangat konsen dan serius dalam menerbitkan Al-Qur'an. Tidak main-main, perusahaan ini sampai membuat gerakan membaca Al-Qur'an tiap hari. Al-Qur'an terbitannya dinamai Syaamil Qur'an. Varian Al-Qur'annya pun sangat beragam. Ada Al-Qur'an khusus wanita yang super cantik, Al-Qur'an anak yang cerah dengan warna-warninya, juga Al-Qur'an terjemah per kata yang memudahkan kita memahami makna Al-Qur'an. Semua bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan.

Minggu, 31 Agustus 2014

Buku : Selektif, Cerdas, Manfaat




Buku bagi saya adalah sebuah benda yang sangat mengasyikkan karena buku dapat membawa saya berpetualang. Menjelajah tiap paragrafnya dengan imajinasi. Membaca menjadi aktifitas yang tidak membosankan. Sangat menyenangkan karena dapat dilakukan hampir di seluruh sudut rumah.

Buku-buku yang hadir di pasaran saat ini membuat para pencinta buku memiliki banyak pilihan. Beragam buku-buku baru terbit tiap bulannya. Memenuhi toko buku, memanjakan para penggila baca. Ketika pergi ke sebuah toko buku, saya selalu kalap melihat banyaknya buku-buku bagus yang berjejer rapi di rak-rak. Apalagi buku yang bertengger di rak bertuliskan BEST SELLER. Jika saja budget yang tersedia di dompet saya banyak, tentulah saya akan memborong seluruh buku yang telah menggoda saya. Sayangnya itu belum pernah terjadi.

Sabtu, 30 Agustus 2014

IKAPI, Sudah Saatnya Bersinergi

Add caption


Saat ini  pertumbuhan buku di Indonesia memang cukup mengagumkan. Jika dulu peredaran buku terbatas, kini bisa kita lihat ratusan buku baru terbit tiap bulannya. Memenuhi rak-rak toko buku. Saling berlomba menarik hati penggila baca. 

Fenomena ini tentunya sangat menggembirakan para book lovers, saya salah satunya. Memiliki banyak pilihan buku tiap bulannya, sangat menyenangkan. Buku-buku fiksi dan non fiksi terbaru, dengan cover-cover yang eye cathcing pastinya sangat menggoda. Tak hanya menggoda mata tapi juga menggoda dompet. Tidak mungkin semua buku yang ada di toko buku bisa saya beli.  Dan, biasanya setelah melalui proses semedi yang panjang akhirnya saya hanya membeli 2-3 buah buku. Itupun setelah cap cip cup dan hitung kancing. 

Buku-buku yang beredar saat ini tak lepas dari kerja keras para penerbit. Mereka berupaya menerbitkan buku yang memang dibutuhkan oleh masyarakat. Yang saya tahu para penerbit mayor yang ada saat ini, di bawah payung IKAPI, Ikatan Penerbit Indonesia. Asosiasi yang menaungi para penerbit di Indonesia. Saat ini ada 1.126 penerbit di seluruh Indonesia yang berada di bawah naungan IKAPI. Jumlah yang luar biasa. Ternyata banyak sekali penerbit di Indonesia. 

Kamis, 28 Agustus 2014

Gadget dan Fitur, Antara Kebutuhan dan Kemauan

Varian Gadget

Jika bicara soal gadget dengan anak muda, biasanya mereka akan fasih membeberkan gadget apa yang sedang menjadi tren saat ini karena merekalah pangsa pasar utama bereedarnya gadget. Gadget diartikan sebagai perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Perbedaan gadget dengan perangkat elektronik lainnya seperti televisi atau radio adalah unsur kekinian yang disandang gadget. Biasanya gadget-gadget baru akan muncul membawa teknologi terbaru. 

Jenis gadget antara lain handphone, ipod, laptop, mp3 player, kamera, tablet dan lain-lain. Gadget yang kini familiar dan akrab dalam kehidupan sehari-hari adalah handphone yang kini lebih dikenal sebagai smartphone. Handphone dengan fitur cerdas layaknya sebuah komputer. Fitur-fitur yang dibenamkan dalam sebuah smartphone pun semakin  memudahkan para penggunanya melakukan aktivitas maya. 

Al Quran, Assisten Pribadi Yang Tak Pernah Mengecewakan



Ketika Rasulullah menyampaikan ayat-ayat Al-Qur'an kepada para sahabat dan pengikutnya, wujud Al-Qur'an belum ada. Hanya disampaikan melalui lisannya. Beberapa saat kemudian, barulah beberapa sahabat mulai menuliskannya di atas lembaran kertas. 

Kini, Al-Qur'an telah berupa lembaran-lembaran yang dijilid, rapi. Kita akan mudah membacanya. Tiga puluh juz telah tersusun rapi. Ragam bentuk Al-Qur'an pun kini beredar di sekitar kita seakan memberi kita pilihan, yang mana yang anda sukai untuk dibaca? Mulai dari yang sangat kecil sampai yang besar sekalipun ada, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan.

Bagi ummat islam di dunia, Al-qur'an bukan sekedar kitab suci. Tapi, ia adalah penuntun, panduan hidup dan dasar hukum. Semua ada dalam Al-Qur'an. Semuanya sudah tertuang dalam Al-Qur'an dan pasti benar karena Al-Qur'an adalah firman Allah yang diturunkan melalui perantara Rasulullah, Muammad SAW. 

Selasa, 26 Agustus 2014

Menggenggam Dunia Dengan Membaca



Saat kecil tidak banyak buku yang bisa saya baca. Terbatasnya jumlah buku anak yang beredar di era 90an membuat anak-anak seumuran saya tidak bisa menikmati bacaan bernutrisi. Jika ingin membaca, biasanya saya membaca koran pagi yang rutin dibeli oleh ayah. Tiap minggu saya selalu menantikan suplemen bergambar yang diselipkan pada koran langganan ayah. Doyok dan Otoy menjadi sangat populer di jaman saya. 

Beranjak dewasa, saya mulai menjumpai banyak buku-buku. Saat SMP saya sering mengunjungi perpustakaan demi meminjam buku cerita rakyat. Buku yang menceritakan asal muasal suatu daerah, adat istiadat dan segala hal yang berhubungan dengan nusantara. Saat itu saya hanya mengandalkan perpustakaan sekolah jika hasrat membaca berkobar karena saya tidak memiliki koleksi buku dirumah. 

Senin, 25 Agustus 2014

Berburu Seru di Pameran


Selain ajang pertunjukan, pameran juga menjadi tempat berkerumunnya orang untuk mendapatkan atau membeli sesuatu dengan harga miring. Ya, walau sebenarnya tidak terlalu murah juga tetapi biasanya para pelaku bisnis menyiapkan bonus-bonus yang cukup menggoda. Itulah yang biasanya membuat orang rela berdesak-desakan demi mendapatkan barang dengan bonus yang menggiurkan. Seru.

Ada beberapa pameran yang sempat saya kunjungi. Salah satunya pameran gadget yang digelar di sebuah exhibition hall di Jakarta. Seperti pameran pada umumnya. Para peserta pameran memajang barang-barang andalan mereka. Saling menunjukan kelebihan antara satu dengan yang lain. Memberi penawaran dengan hadiah-hadiah menarik. Semuanmya berlomba menjadi yang terbaik demi mendapatkan pembeli sebanyak-banyanya. 

Kamis, 17 Juli 2014

Ayo Ngaji, Bang




“Bang, ayo ngaji” Bunda membuka pintu kamar. Sehabis shalat shubuh dengan abi, Abdan langsung masuk kamar.
“Hoaaaammm.... ngantuk banget, bun. Nanti sore aja.” Mulut abdan terbuka lebar. Abdan menggeliat dan mengucek mata. Sepertinya Abdan mengantuk berat. Ia mulai rebahan dan menutup mata.

Bunda menghembuskan nafas. Hanya bisa mengelus dada dengan jawaban Abdan. Bunda tidak ingin memaksa Abdan untuk mengaji, tapi Bunda akan terus memintanya sampai ia mau mengaji di rumah.
Abdan terbangun. Diraihnya jam mungil dari atas meja belajar. Abdan gelagapan. Ia terlambat bangun. Waktu sudah menunjukan pukul 06.30. Bel sekolah akan berbunyi di pukul 07.00. Itu artinya, Abdan hanya punya waktu 30 menit untuk bersiap-siap.

Senin, 14 Juli 2014

Silaturahmi Tahunan



Saat Ramadhan begini, salah satu yang paling saya nantikan yaitu momen buka puasa bareng temen-temen semasa kuliah. Selain ngelepas kangen karena setahun ga ketemu, silaturahmi juga bisa terjalin lagi. Seneng banget ketemu mereka.

Kali ini saya dan teman kuliah janjian di sebuah food court yang ada di salah satu mall besar di Bekasi, Grand Metropolitan. Jujur, ini kali pertama saya ke mall ini. Masih terbilang baru karena baru satu tahun ini sejak grand launchingnya.



Rabu, 09 Juli 2014

Yang Baru



“Pinjem Qur’anya dong” pintaku pada seorang teman yang duduk tepat di sebelahku.
“Emang Qur’annya kemana bu?” tanyanya sambil tersenyum. Aku tak langsung menjawab. Segera aku melanjutkan bagian tilawahku. Hal yang aneh memang bagiku, mengaji tapi tidak bawa Qur’an. Dan, itu terjadi padaku.

Bukan karena sengaja kitab suci itu luput dari tasku. Sudah beberapa minggu ini aku menginginkan Qur’an baru. Qur’an yang kini aku punya sudah lusuh. Walau masih bisa dibaca tapi lembarannya sudah ada yang robek. Tangan kecil jagoanku yang biasanya kreatif menghilangkan sepotong demi sepotong lembarannya.

“Bi, beliin Qur’an baru dong” rengekku manja pada suami yang sedang asyik dengan komputernya.
“Loh... emang Qur’an bunda kemana?” tanyanya menyelidik sambil menaikkan kacamata vintagenya ke atas kepala.
“Ada sih... cuma, halamannya banyak yang ilang di sobekkin abdan. Tadi ngaji aja sampe minjem ke temen.” Ucapku memelas.

Sabtu, 21 Juni 2014

Mengajarkan Si Kecil Berpuasa





(Artikel kedua saya di Dakwatuna.com)

dakwatuna.com - Ramadhan tinggal hitungan hari lagi. Menyambutnya dengan penuh suka cita menjadi keharusan bagi setiap muslim. Bagaimana dengan orang tua yang ingin mengajarkan si kecil berpuasa? Biasanya pada usia 5 tahun, si kecil sudah bisa diajarkan untuk berpuasa. Ada beberapa hal yang bisa orang tua persiapkan untuk melatih si kecil untuk menjalankan ibadah Ramadhan, diantaranya:

  1. Berikan penjelasan pada si kecil tentang kemuliaan bulan suci Ramadhan. Tentunya, dengan bahasa yang mudah dimengerti sesuai dengan usianya. Biasanya, anak-anak akan bertanya kenapa Allah mewajibkan umat Islam untuk berpuasa. Jelaskanlah, bahwa ini adalah kewajiban yang memang Allah perintahkan hanya untuk orang-orang yang beriman.
  2. Jika tahun ini adalah kali pertama si kecil berpuasa, orang tua bisa menerapkan sistem puasa setengah hari. Biarkan si kecil berbuka pada saat Dhuhur, kemudian lanjutkan untuk menyempurnakannya hingga Maghrib tiba. Cara ini bisa menjadi stimulasi yang efektif agar si kecil tidak kaget ketika mereka harus menahan lapar dan haus.
  3. Di awal berpuasa, kebanyakan si kecil akan mengeluh dan merengek. Beri semangat dan reward yang akan mereka dapatkan jika bisa menuntaskan puasnya. Si kecil pun akan kembali bersemangat. Jika terus saja merengek, mintalah mereka untuk istirahat dan orang tua bisa menemani mereka sampai mereka terlelap.
  4. Siapkan menu sahur dan berbuka yang menarik. Orang tua bisa menanyakan pada si kecil mau dibuatkan apa untuk sahur dan berbuka. Siapkan makanan yang telah mereka pilih.
  5. Ajarkan juga si kecil untuk mengisi Ramadhannya dengan mengaji dan shalat Tarawih bersama. Beri pejelasan, mengapa di bulan Ramadhan harus memperbanyak ibadah kepada Allah.
  6. Siapkan reward untuk si kecil yang berhasil berpuasa di bulan Ramadhan walaupun puasa mereka tidak penuh. Pilihlah reward yang bermanfaat seperti tas sekolah baru, sepatu baru atau baju baru. Komunikasikan kepada si kecil perihal reward yang nantinya bisa mereka dapatkan dan minta ia untuk mengajukan pilihan dengan catatan barang yang nantinya didapatkan haruslah barang-barang yang bermanfaat.
  7. Beri mereka pujian dengan kata-kata yang membangkitkan semangat. Pujian akan membuat mereka semakin bangga karena berhasil melewati bulan istimewa Ramadhan dengan ikut serta berpuasa.

Dengan melatih si kecil berpuasa, kita telah mengajarkan si kecil mentaati perintah Allah. Kelak, usia mereka bertambah dan kewajiban berpuasa sudah menjadi keharusan, mereka tidak berat menjalaninya ataupun mengeluh. Mereka akan terbiasa melaksanakan puasa karena telah terlatih sejak kecil. Jangan membiarkan anak-anak kita melewati Ramadhan tanpa ikut serta berpuasa dengan alasan kasihan karena mereka masih kecil. Yakinlah bahwa si kecil mampu menjalaninya. Dengan dukungan dan semangat dari orangtua, si kecil pasti mampu berpuasa.



Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/06/17/53268/mengajarkan-si-kecil-berpuasa/#ixzz35HqgFQN7 
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

Rabu, 28 Mei 2014

32 Rahasia Penting Tentang Yahudi


1. Tahukah Anda bahwa selain ras Yahudi, dilarang membeli atau menyewa tanah di Israel ?
2. Tahukah Anda bahwa setiap ras Yahudi yang ada di setiap Negara di seluruh dunia menjadi warga Negara Israel secara otomatis? Sementara warga Palestina yang terlahir di tanah negerinya sendiri sejak puluhan abad yang lalu terus diusir ke luar Palestina?
3. Tahukah Anda bahwa penduduk Palestina yang menetap di kawasan Israel harus menggunakan kendaraan dengan cat dan warna khusus untuk membedakan antara ras Yahudi dan non Yahudi?
4. Tahukah Anda bahwa Yerusalem bagian timur, Tepi Barat, Gaza dan dataran tinggi Golan dianggap oleh masyarakat internasional khususnya barat dan Amerika sebagai kawasan yang dijajah Israel dan bukan merupakan bagian dari Israel?

Membuat Musibah Menjadi Anugerah


(artikel online pertama saya yang diterbitkan)


dakwatuna.com - Sebagai makhluk yang Allah beri kesempurnaan fisik dan akal, manusia tidak pernah lepas dari ujian. Setiap manusia yang hidup pasti pernah merasakan ujian. Baik ujian yang baik atau buruk.
Musibah merupakan bentuk dari ujian yang Allah hadirkan di tengah kehidupan di dunia. Bukan tanpa sebab Dia memberikannya, karena selalu ada hikmah yang terselip setelahnya. Dan, kebanyakan dari kita selalu menyadarinya setelah musibah itu berlalu.

Sakit, kehilangan harta dan kehilangan orang-orang tercinta adalah beberapa musibah yang sering kita alami. Saat sakit menghampiri, sesungguhnya Allah sedang menggugurkan dosa-dosa kita. Jika bersabar menerimanya, Allah pun akan mendatangkan keberkahan-Nya.
Tidak ada salahnya jika berdoa memohon kesembuhan, tapi bukankah lebih elok jika doa yang kita panjatkan adalah mohon diberi kesabaran yang lebih banyak dalam menghadapai penyakit. Karena Allah berfirman: Innallaha Ma’ashabirin, Allah beserta orang-orang yang sabar.

Bagaimana jika musibah itu berupa kehilangan harta benda? Kebanyakan orang berpikir, harta benda yang mereka dapatkan adalah karena kerja kerasnya di dunia. Tatkala harta yang mereka kumpulkan hilang atau habis, mereka akan frustasi. Menyiksa diri sendiri dan menyesali takdir.
Allah-lah yang memberikan harta untuk kita. Allah pulalah yang berhak mengambilnya kembali jika Dia sudah berkehendak. Apapun yang kita usahakan untuk menjaga harta benda kita di dunia agar tidak hilang dan habis, jika Allah menginginkan semuanya lenyap maka tidak ada satupun yang berkuasa menghalanginya.
Semua yang ada di dunia merupakan titipan. Ibarat sebuah benda yang dititipkan kepada kita, jika sang pemilik memintanya kembali, apakah kita berhak menahannya? Tentu tidak. Yang harus kita lakukan adalah mengembalikannya, bukan? Begitupun dengan harta yang kita miliki. Semuanya adalah titipan yang harus dijaga sebaik-baiknya.

Musibah demi musibah yang mewarnai kehidupan manusia boleh jadi adalah bukti dari kasihsayang Allah. Banyak cara Allah membuktikan cinta-Nya kepada kita, salah satunya dengan memberikan musibah. Musibah yang datang silih berganti janganlah kita anggap sebagai takdir buruk. Sebagai orang beriman, maknailah musibah itu dengan bijak.

Jika musibah menimpa diri kita, ingatlah bahwa saat itu Allah sedang menunjukan cinta-Nya. Allah ingin kita bersabar. Karena dengan kita bersabar, Allah akan memberikan keberkahan. Allah ingin menggugurkan dosa-dosa kita yang menggunung tinggi. Dosa-dosa yang ditumpuk tanpa kita sadari. Allah ingin kita berdoa pada-Nya. Memohon dan meminta. Allah ingin kita bersujud, menderaikan airmata yang kita punya hanya untuk-Nya.
Allah menghadirkan musibah bukan karena Dia benci. Tapi karena cinta-Nya terlalu besar untuk kita. Musibah yang Allah datangkan tidak seberapa bila dibandingkan dengan musibah yang Allah hadirkan untuk Rasulullah dan para sahabat. Ya, jangan bandingkan diri kita yang kerdil dengan Rasulullah dan umat terdahulu. Karena, kita tidak ada apa-apanya.

Jadikan musibah yang menerpa kehidupan sebagai muhasabah diri. Melihat lebih dalam dosa-dosa yang ditabung tanpa kita sadari. Yakinkan dalam hati, bahwa musibah adalah cara Allah menyayangi kita. Berdoa dan bersabarlah. Insya Allah akan lapang hati kita dalam menghadapinya.
Risalah Husna



Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/05/28/52094/membuat-musibah-menjadi-anugerah/#ixzz32zVcI3kL 
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook

Kamis, 22 Mei 2014



Happy Milad IIDN (Ibu-Ibu Doyan Nulis) yang ke 4. Komunitas yang menjadi wadah para Ibu yang hobi nulis. Semoga semakin bermanfaat.

Selasa, 20 Mei 2014

Mengurus STNK Hilang




Efek dari kehilangan dompet beserta isinya, saya harus segera mengurus surat-surat berharga yang ikut raib. Awalnya agak sedikit parno jika harus berhadapan dengan pihak kepolisian. Kan, isu yang berkembang di masyarakat bahkan mungkin telah menjadi kenyataan, kalau mengurus surat kehilangan ya.. siap-siap tebalkan dompet. Malah, ada yang bilang ‘berurusan sama polisi itu kaya ilang kambing beli sapi’. Awalnya saya ga ngerti maksud dari istilah itu tapi akhirnya saya paham kalo berurusan dengan polisi ya memang harus siapakan dana banyak.

Dengan modal nekat, saya pun akhirnya berangkat. Bukan ke kantor polisi tapi ke kantor Balai Kemitraan Polisi dan Masyarakat (BKPM). Sebuah kantor yang berhubungan baik dengan masyarakt. Menangani kebutuhan masyarakat dengan lebih dekat. Kantor ini lebih friendly daripada Kantor Polisi beneran. Tapi, tetap yang menerima pengaduan kehilangan saya adalah polisi, karena ada petugas yang standby di kantor ini. Setelah surat pengaduan kehilangan selesai dibuat, saya segera meluncur untuk mengurus surat-surat yang hilang.

Senin, 19 Mei 2014

Saat Musibah Menjadi Anugerah




Kejadiannya memang diluar dugaan. Namanya juga musibah, kita tidak akan pernah bisa memprediksi kapan itu terjadi. Saat musibah itu berlalu, barulah introspeksi diri.

Saat suami memberikan smartphone sebagai hadiah ulang tahun, rasanya exicited sekali. Walau awalnya males pake smartphone segala karena khawatir keasyikan dengan aplikasi-aplikasi didalamnya, akhirnya saya terima juga smartphone yang memang tidak terlalu mahal itu. Dalam hati berjanji, kalau smartphone ini akan saya gunakan semaksimal mungkin untuk hal-hal yang bermanfaat. Saya minta izin untuk dagang online. Suami pun sama sekali tidak melarang, malah dia antusias sekali mendengar permintaan saya.
Beberapa orderan mulai saya dapatkan. Saya makin semangat menjalankan pekerjaan baru ini. Bolak-balik ke jasa kurir menjadi keseharian saya. Pokonya saya sangat senang dagang online.

Sampai akhirnya saya dan suami memutuskan untuk membuka toko offline. Aktivitas saya pun bertambah. Jaga toko offline sambil tetap menjalankan toko online. Jika ada orang yang datang ke toko walau hanya nanya-nanya aja, rasanya senang banget. Berharap nanti orang itu kembali lagi dan membeli beberapa potong baju yang saya jual.

Melihat peluang yang ada, saya pun meminta adik saya untuk join. Bukan untuk jualan baju, tapi untuk memanfaatkan teras toko yang kosong. Saya memintanya untuk jualan es yang sedang booming dan diminati semua usia. Jadilah, adik saya membuka booth di teras toko.
Yang awalnya saya harus buka tutup toko jika sore, karena mengurus anak-anak. Dengan adanya adik saya, saya tidak perlu lagi buka tutup. Sangat membantu sekali kehadirannya.

Hingga kejadian itu terjadi...
Adik saya harus menghadiri undangan pernikahan temannya. Saya pun sendiri jaga toko plus jaga boothnya. Saat saya sedang menyelesaikan tilawah, tiba-tiba ada 2 orang perempuan datang. Seorang perempuan sekitar 36 tahun berbadan gemuk, berkaca mata,  mengenakan jilbab dan seorang gadis dengan kisaran usia 21 tahun dengan tubuh yang tinggi berkulit putih, berambut ikal, berjerawat dan terlihat sangat manja. Gadis itu bahkan tidak melepas masker di wajahnya hanya menurunkannya dan membiarkan masker itu bertengger di dagunya. Kedua perempuan itu memesan es. Saya pun sibuk membuatkannya. Saat itu saya lupa membereskan dompet yang berserak diatas meja. Smartphone pun ada didalam dompet itu. Saat saya sibuk membuatkan es, perempuan 36 tahun melihat-lihat baju yang saya jual sambil bertanya. Gadis 21 tahun berdiri melihat saya yang sibuk dengan es walau sesekali ia masuk dan melihat-lihat baju.

Saya sama sekali tidak merasakan hal-hal yang negatif dari keduanya. Saat es pesanan mereka selesai saya buat, mereka membayar. Tapi tiba-tiba... bruuukk. Es yang telah saya bungkus dengan kantong plastik terjatuh. Gelas plastik yang menjadi wadah itupun pecah. Akhirnya saya pun membersihkan es yang terserak. Saya tidak tahu apa itu memang disengaja dan menjadi modus mereka, atau memang gadis 21 tahun itu tidak sengaja meletakannya terlalu pinggir jadi mudah jatuh.

Perempuan 36 tahun itu membeli 2 potong baju. Setelah membayar, uangnya tidak langsung saya letakkan didalam dompet. Saya hanya mengantonginya di saku baju. Tidak seperti biasanya, uang hasil dagangan biasanya langsung saya masukkan kedalam dompet tapi saat itu saya hanya memasukkan ke saku baju.

Setelah kedua wanita itu pergi, saya pun mengeluarkan uang dari saku baju. Betapa terkejutnya saya, karena dompet berwarna hijau dengan panjang kira-kira 20cm itu sudah tidak ada diatas meja. Saya pun berusaha tenang. Mungkin terjatuh, batin saya. saya mencoba menyisir seluruh sudut toko, tapi hasilnya, saya tidak menemukan dompet itu.

Saya pun terduduk. Pandangan pun menerawang. Mencoba kuat tapi akhirnya air mata saya tetap jatuh. Pikiran saya pun bermain, menerka-nerka apakah ini ‘teguran’ (lagi). Jika ingat beberapa kejadian yang tidak baik yang saya alami, (pasti) saat itu saya sedang marah dengan suami. Motor yang saya kendarai terpeleset, terserempet mobil pick up, kehilangan uang dari saku baju, keseleo dan beberapa kejadian yang tidak baik. Semuanya terjadi saat saya sedang marah dengan suami.
Saya sadar inilah teguran dari Alloh. Sambil berusaha introspeksi diri, setelahnya saya pun minta maaf. Sadar bahwa ini adalah kesalahan saya.

Tapi,  setelahnya pun saya bersyukur. Saya yakin seluruh kejadian yang tidak mengenakkan itu adalah bukti kasih sayang Alloh. Alloh tidak ingin saya menjadi istri yang tidak shalihah.  Dengan kejadian ini saya serasa ‘disentil’. Alloh menginginkan saya introspeksi, muhasabah.

Saya bersyukur Alloh masih mau menegur kesalahan saya. Sesuai dengan permohonan di tiap-tiap doa yang saya panjatkan. Saya berharap teguran ini menjadi penggugur dosa-dosa saya yang menggunung. Mungkin Alloh inginnya, saya tidak membawa dosa saat saya berjumpa denganNya. Makanya, seluruh dosa-dosa saya hukumannya ditunaikan di dunia. Berharap di akhirat, saya bersih dari dosa. Sungguh, cara yang sangat indah, yang Alloh berikan untuk saya.

Musibah-musibah itu membuat saya sadar akan Kasih Sayang yang Alloh berikan untuk tiap-tiap hambanya yang beriman. Musibah pun berubah menjadi anugrah bagi saya. Anugerah karena inilah cara Alloh mencitai saya. ‘Menyentil’ sedikit kuping ini agar selalu sadar bahwa kemuliaan seorang istri apabila ia mampu membuat suaminya merasa tenang.
Dan saya pun berusaha....

Bekasi @night
Friday 09052014





Menulis (lagi)

Akhirnya dibuat juga blognya. Setelah awalnya enggan menggunakan dan mengaktifkan blog tapi nyatanya,  ada beberapa manfaat yang bisa saya ambil dari blog ini.

Sebelum ini, saya sudah pernah membuat blog tapi karena malas untuk mengutak-atik akhirnya saya biarkan begitu saja.

Dan, blog ini semoga bisa membuat saya kembali mencintai hobi menulis yang sempat saya biarkan menguap begitu saja.

Semoga...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...