badge

Selasa, 17 Januari 2023

Pentingnya Menjaga Kesehatan Kulit Bagi Ibu dan Anak

 

Saya masih ingat ketika hamil anak pertama, badan saya gatal-gatal lalu muncul bercak merah di sekujur tubuh. Serius, rasanya ngga nyaman sama sekali. Karena sudah ngga nyaman sama sekali, akhirnya saya ke dokter kulit. Dokter menjelaskan kalau kondisi saya disebabkan hormon kehamilan. Memang, saat hamil, ibu akan menghadapi masalah-masalah yang berbeda. Ada yang gatal-gatal, berjerawat, kulit menghitam, dan banyak lagi. 

Sudahlah berat membawa bayi di dalam perut, masih harus merasakan kondisi yang ngga jarang bikin bad mood. Perjuangan ibu ketika hamil memang ngga mudah ya. Yang paling banyak dirasakan oleh para ibu hamil, memang masalah kulit. Ada yang berusaha untuk merawatnya biar ngga makin parah, tapi ya ada juga yang merasa yasudah lah ya, nanti pun akan hilang sendiri setelah bayinya lahir. 


Kesehatan kulit memang ngga boleh diabaikan loh buibu. Baik yang muncul saat kita sedang hamil, menyusui, bahkan yang dialami oleh anak. Bicara soal kesehatan kulit ibu dan anak, ada loh buku yang bahas lengkap soal itu. Penasaran?

Senin, 02 Januari 2023

Tentang Menghadirkan Momen Bonding Bermakna Dengan Anak

 

"Dek Khal, baca buku yuk!" Khal yang sedari tadi sibuk sama legonya, langsung buru-buru menghampiri dan duduk di samping saya. Pandangannya langsung fokus pada tiap lembaran buku yang saya buka. 

Jujur, momen bonding atau kelekatan seperti itu yang bikin saya makin merasa dekat sama anak. Ngga cuma pas baca buku aja, tapi saat saya nemenin dia main pun, jadi berasa banget bondingnya. Walau lebih banyak di rumah, tapi menghadirkan momen bonding itu ngga sulit kok. Even, kita hanya punya waktu 5 menit aja, itu sudah bermakna banget. 

Bangun Bonding pada Anak

Sejak saya memutuskan buat berhenti dari tempat kerja, tujuan utama saya hanya ingin membersamai anak. Saya cuma merasa waktu anak buat ditemani itu ngga lama. Setelah masuk usia sekolah dan punya banyak teman, mereka bakal sibuk main sama temannya, daripada minta ditemani main di rumah. Buat saya, waktu 4 atau 5 tahun itu kaya sebentar banget. Jadi, saya ngga mau kehilangan momen bareng anak. Kalau pas ada rezekinya, saya suka ajak anak-anak keluar rumah. Walau sekadar makan dan main di playground gratisan. 

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...