Usia Berapa Anak Mulai Puasa?

Usia Berapa Anak Mulai Puasa? Siapa yang selalu bahagia kalau bulan Ramadhan tiba? berbahagialah mereka yang bahagia menyambut datangnya Bulan Ramadhan, karena mereka termasuk orang-orang yang beriman. Semoga begitu juga dengan kita ya bu. Bahagia karena kedatangan tamu penuh berkah yang memberikan kita berkah ngga ada habisnya selama full satu bulan.

Bagi orang dewasa seperti kita, rasanya puasa satu hari bisa lah ya dijalani dengan mudah. Yang PR banget saat kita mau mengajarkan anak-anak puasa. Udah kebayang si kecil akan rewel di hari pertama puasa. Kita sebagai orangtua harus kreatif cari alasan supaya mereka bertahan. 

Lalu, usia berapa anak bisa mulai puasa? di tulisan ini, saya mau berbagi pengalaman bagaimana saya mulai mengajarkan anak-anak buat puasa. Berharap, semoga tulisan ini bisa bantu buibu dan para orangtua buat mengenalkan puasa pada anak. 

Nutrisi Otak Untuk Anak Tanggap Yang Lengkap

Nutrisi Otak Untuk Anak Tanggap yang Lengkap. Kita ngga bisa pungkiri kalau organ yang paling berpengaruh dari tubuh kita adalah otak. Dari otaklah, anggota tubuh lain menerima perintah untuk bekerja. Segala keinginan yang ingin dilakukan, otaklah yang punya peran penting. Bisa dikatakan kalau otak adalah organ paling vital di antara organ tubuh yang lain. 

Otak memerintahkan anggota tubuh untuk bekerja sesuai tugasnya masing-masing sehingga tubuh kita menjadi sehat dan tumbuh dengan seharusnya. Begitu juga pada anak-anak. Si kecil bisa tumbuh dengan sehat plus punya tanggap yang lengkap dimulai dari otaknya. Otak punya peran penting dalam tumbuh kembang anak. Bukan cuma soal fisiknya aja, tapi juga psikologisnya. 

Cara Mudah Makan Buah Bagi Si Kecil

Cara Mudah Makan Buah Bagi Si Kecil. Kenapa ya anak-anak itu susah makan buah apalagi sayur? memang sih ngga semua balita itu enggan makan kedua jenis makanan itu. Ada yang makan berbagai macam sayur dan buah dengan lahapnya, tanpa protes. Tapi ngga sedikit yang enggan makan dua jenis makanan ini.

Membuat anak suka makan sayur dan buah itu memang effort. Terutama bagi orangtua yang ngga suka makan buah. Kok gitu? Iya, karena kalau orangtuanya suka makan sayur dan buah, kemungkinan anak pun suka makan sayur dan buah. Anak itu kan peniru yang ulung. Apa yang dilakukan orangtua, bisa dengan mudah ditiru sama anak. Jadi, kalau mau anaknya suka makan sayur dan buah, orangtuanya harus rajin juga konsumsi makanan tinggi serat itu.

Baca Tips Atasi Anak Susah Makan Sayur 

Asam Manis Traveling Bareng Teman

Entah kenapa kalau ngobrolin soal traveling itu selalu excited banget. Bagi saya, traveling itu benar-benar obat. Banyak hal yang saya dapat dari sebuah perjalanan. Kadang, apa yang kita harapkan di dalam sebuah perjalanan itu ngga selalu jadi kenyataan. Pengennya mah traveling berjalan dengan sempurna, tapi apa mau dikata ngga sesuai realita.

Ketidaksempurnaan sebuah perjalanan itu yang bikin perjalanan jadi lebih memorable. Ada satu hal menggelikan yang bakal jadi cerita yang bisa kita bagikan. 

Flashback ke traveling pertama saya. Kebetulan pengen banget menantang diri buat traveling keluar negeri. Kira-kira saya berani ngga yaa? bakal survive ngga ya di sana? bakal nyasar ngga ya? dan banyak lagi pertanyaan yang bikin saya makin tertantang buat keluar negeri. 

Nutrisi Yang Baik Untuk Anak Tanggap Yang Lengkap

Ngga ada yang bisa bantah ya kalau nutrisi seimbang dan baik itu salah satu kunci agar tetap sehat. Apalagi dalam masa pertumbuhan anak, nutrisinya harus benar-benar diperhatikan. Agar  tumbuh kembang anak optimal sesuai tahapan usianya, harus tuh dipilihkan asupan nutrisi yang sempurna. 

Ngomongin nutrisi buat anak emang seru banget nih. Kadang ya kita sebagai ibu selalu punya banyak cara supaya anak itu tercukupi gizinya. Misalnya aja menyiasati anak yang ngga doyan sayur atau buah. Padahal kita tahu dong kalau kedua jenis makanan itu mengandung serat yang tinggi. Which is, kalau kekurangan serat pasti bakal berpengaruh sama system pencernaan. Kalau system pencernaan terganggu, pastinya bakal ganggu kesehatan juga dong.