badge

Jumat, 15 Juli 2016

Cerita Una Dan Kamera Ponsel




Sejak rajin ikut bundanya ke acara-acara blogger, una jadi terbiasa melihat blogger yang doyan selfie dan foto-foto. Ngga boleh nemu spot kece sedikit, langsung ambil ponsel dan cekrekk! Ternyata, una diam-diam memperhatikan dan merekam semuanya. Dia sampai bisa menghafal gaya teman-teman blogger ketika foto. Mengacungkan dua jari, duck face, gaya mangap, sampai melet-melet direkam dengan baik oleh una. 

Una yang usianya baru 3 tahun 6 bulan ini pun kena dampak kenarsisan teman-teman blogger. Tiap kali diajak pergi, dan tiba-tiba dia melihat spot yang bagus, una langsug bilang 'foto bun.. fotoo'. Dan, akhirnya foto-fotonyalah yang memenuhi galeri ponsel saya. 

Bagi saya, sebuah foto adalah jejak. Ketika saya mengambil gambar una, saya berharap bisa menjadi pengingat bahwa dia pernah ada di satu tempat, pernah menggemaskan, dan pernah lucu. Ya, walau sampai sekarang pun masih lucu, tapi ketika melihat wajahnya di kamera ponsel, ada rasa yang beda. Jadi, masalah galeri penuh karena foto selfie una, itu bukan masalah. 

Selama menemani bundanya berkegiatan di dunia blogging, selalu ada cerita tentang una dan kamera ponsel saya, bundanya. Berikut cerita Una dan kamera ponsel

Bisa Foto Dengan Blogger Ngehits

Saat diajak ke sebuah acara, ngga jarang teman-teman blogger minta foto bareng sama una. Serasa selebritis jadinya. Ada yang gemes sampai pipi chubbynya una abis dicubitin, ada yang diam-diam mengambil gambar una lewat kamera ponsel, sampai yang terang-terangan minta foto bareng. Bundanya aja jarang diminta foto bareng, dia yang cuma anak balita laris banget. Ya, mungkin karena una terlalu lucu dan bundanya ngga lucu sama sekali. 


Una yang memang humble *aseek* mau aja difoto sama siapa pun. Dan kalau udah lihat kamera ponsel, ngga diminta bergaya pun dia udah action duluan. Ini salah empat foto yang masih ada di galeri ponsel saya. Kapan lagi diminta foto bareng sama blogger famous. Sebelum foto, Astari sempat ngobrol sama una dan ngobrolnya kaya teman aja. Saya yang hanya dengar sayup-sayup obrolan mereka cuma bisa senyum-senyum. Ngobrol sama balita aja serius amat. Sampai akhirnya mereka pun foto bareng, pakai kamera ponsel saya, tentunya. 

Menemukan Spot Bagus, Foto!

Nah, ini yang kadang bikin saya geli sendiri. Saat una melihat ada spot yang bagus, dia seketika minta saya mengeluarkan ponsel. Buat apa kalau bukan untuk foto. Jangan tanya soal gaya. Bundanya mah lewat deh. Seperti yang saya ceritakan di atas kalau una senang sekali memperhatikan teman-teman blogger ketika foto. Jadi, ngga heran kalau ketika dia minta foto, dia akan mengeluarkan gaya terbaiknya. 

Jadi, ketika akan berpergian bersama una yang tidak boleh ketinggalan adalah ponsel. Karena, selama berpergian itu, pasti kami akan menemukan spot-spot yang bagus. Dan, spot bagus itu adalah background untuk take a picture

Saya masih menyimpan dengan rapih, beberapa foto una dengan background yang menarik. Yang menurut una bagus hingga ia minta saya untuk mengambil gambarnya.





Menemani bunda ke sebuah acara blogger, artinya akan ada banyak stok foto di tempat-tempat yang bagus. Perhatikan kakinya, dari siapa dia belajar gaya seperti itu? Yang pasti bukan dari bundanya :) 



Kereta, transportasi favorit una. Dan kereta sepi penumpang adalah background yang ngga boleh dilewatkan. 

Perjalanan una menemani bunda di beberapa acara sudah direkam baik lewat sebuah foto. Nanti, ketika una beranjak besar, dia bisa kembali melihat bahwa ada momen yang menyenangkan bersama bunda. Momen dia bertemu dan berkenalan dengan banyak orang. 

Rekam Jejak Bersama Saudara

Untuk yang satu ini, saya yang selalu excited. Ketika una bersama saudara-saudaranya, termasuk sepupunya, saya selalu senang mengambil gambar mereka. Bagi saya, ini adalah jejak yang ngga boleh dilewatkan. Nanti, ketika mereka beranjak besar, mereka pasti akan tersenyum melihat betapa kecilnya mereka dulu. Lewat sebuah foto, akan ada cerita yang mengalir,  yang jika diurai lewat sebuah postingan blog tentu akan berepisode-episode, saking panjangnya. 

Sebuah foto juga akan menceritakan bagaimana sebuah peristiwa terjadi. Alurnya, tempatnya, dan waktunya. Dan foto itu juga yang akan membuat mereka lebih dekat lagi. 


Sepupu kesayangan Una. Tiap kali bertemu, Una ngga pernah lupa memeluk dan yang dipeluk selalu pasrah :) 


Sepupu yang jadi teman main sehari-hari di rumah. Usianya hanya terpaut 7 bulan saja. Walau sering bertengkar, mereka saling mencari ketika salah satu dari mereka pergi. Mereka saling sayang. 


Lihat anak kecil dengan gaya paling heboh? Itulah una. Kaget saat lihat gayanya ini. Darimana dia dapat gaya seperti ini kalau bukan dari teman-teman blogger :) 

Menunjukan Sesuatu Yang Baru 

Dampak dari seringnya una melihat orang-orang yang apa-apa difoto, dia jadi ikut-ikutan. Tiap kali punya sesuatu yang baru, pasti akan minta ke saya untuk memfotonya terlebih dulu. Mau itu makanan, baju, sepatu, tas, sampai mainan. 

Seperti ketika dia baru saja saya belikan sepatu baru. Una langsung memakai sepatu barunya, kemudian berdiri dan mengajak saya ke kamar. Dia tau kalau kamar abangnya adalah spot yang bagus untuk foto karena cahayanya bagus. Sinar matahari masuk yang membuat kamar jadi terang. Dan, jadilah foto seperti dibawah ini. 



See... Una hanya ingin menunjukkan sepatu barunya. Soal gayanya itu, sungguh bukan saya yang ngajarin. Dia hanya belajar secara otodidak :) 


Dan, ini saat ia minta dipakaikan jilbab yang baru aja saya dapatkan. Jilbab dari Malaysia dengan motif owl ini pas sekali di mukanya yang ngga jauh beda sama owl, chubby maksudnya. Foto ini sempat heboh ketika saya masukkan ke instagram. Banyak yang kasih 'love' bahkan ada yang sampai menyarankan untuk dijadikan model tutorial hijab. Dan, karena komentar itu, akhirnya una punya akun Instagram sendiri. Follow @alfi_una ya kaka kaka *ehhh* 

Sahabat Pengusir Bosan

Ponsel bagi una bukan hanya alat mengambil gambar cantiknya, tapi juga sebagai teman saat bosan harus menunggu. Menunggu abinya pulang kerja, menunggu bundanya selesai acaranya, menunggu saat makanan pesanan belum datang, atau menunggu bundanya selesai belanja. Biasanya una akan mencari permainan yang biasa dia mainakan. Saya dan suami sengaja hanya mengunduh games yang ada nilai edukasinya. Bukan games sembarangan yang hanya memenuhi memori ponsel. 

Seperti saat harus menunggu antrian untuk foto paspor di kantor imigrasi. Una bosan menunggu giliran, padahal hanya beberapa nomor aja. Ya, namanya juga anak-anak, jadi saya pun maklum. Untuk mengusir bosan, saya memberikannya ASUS Zenfone dan dia pun dengan cekatan langsung memilih games yang dia suka. Zenfone ini adalah smartphone pertama saya dan sangat saya maksimalkan penggunaannya untuk keperluan ngeblog. Sayang sekali, ponsel ini udah ngga mulus lagi. Layarnya pecah karena terjatuh dari atas kulkas. Tapi, karena saya sayang sekali dengan ponsel ini, layarnya pun diperbaiki dan diganti dengan yang baru. 


Bosan menunggu giliran foto untuk paspor, una main games ditemani abi. Layarnya pecah, tapi una masih bisa main games favoritnya. Bermain games adalah salah satu pengusir bosan yang memang disukai anak. Una pun bisa lebih tenang menunggu giliran foto. 

Itulah warna-warni cerita tentang una dan kamera ponsel bunda. Kalau diurai semuanya, pasti sehari semalam juga belum tentu kelar bikin tulisannya. Saking banyaknya cerita tentang una dan kamera ponsel. Begitulah, kalau kita memanfaatkan teknologi dengan baik, tentu kita akan merasakan manfaatnya. Seperti saya yang memanfaatkan kamera ponsel untuk merekam jejak una. Karena, kelak dia tumbuh besar, dia akan tahu bahwa bundanya rajin ngambil dan ngumpulin fotonya. Buat kenangan dia juga nantinya. Jadi, dia tau betapa narsisnya dia ketika kecil.



Giveaway Aku dan Kamera Ponsel by uniekkaswarganti.com 

15 komentar:

  1. Una narsis banget ih, gaya nya banyak. Ikutin ah :p

    BalasHapus
  2. Yahhhh Una....
    Kecil2 banyak ekspresi. Dan gayanya ngegemesiinn lohh...
    Sukaaa... bisa jadi referensi onti niihh :p :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. xixixi.. gara-gara keseringan diajak ke acara blogger :)

      Hapus
  3. Una seusia sama Rara anak bungsuku...suka begaya juga kayak Una..

    BalasHapus
  4. Anak gadiiiis...syantiiiknya...calon beauty blogger inii :)

    BalasHapus
  5. ya Allah ini nanti calon penerus generasi ku nih haha, selfie mania, una kamu manis amat sih nak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, keseringan gaul sama blogger jadi begitu deh :)

      Hapus
  6. Terima kasih sudah ikutan GA Aku dan #KameraPonsel. Good luck.

    BalasHapus

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...