badge

Selasa, 25 Januari 2022

Purna Program USAID IUWASH PLUS, Melangkah Untuk Kemandirian Air Minum dan Sanitasi


Setelah hampir 2 tahun tidak menghadiri event, pada Selasa (18/01) kemarin, akhirnya bisa kembali hadir sebagai media partner. Acaranya cukup formal yang dihadiri oleh pejabat, komunitas, dan instansi penting lainnya. Rangkaian acaranya cukup panjang, namun to be honest tidak membosankan sama sekali. Saya dan rekan blogger yang hadir, cukup menikmati rangkaian acara yang dikemas dengan sangat menarik. 

Lokakarya Purna Program USAID IUWASH PLUS

Buat yang belum tahu, USAID (United State Agency International Development) merupakan badan independen dari pemerintah Amerika Serikat yang bertanggung jawab atas bantuan untuk bidang ekonomi, pembangunan, dan kemanusiaan untuk negara-negara lain di dunia. 

USAID IUWASH PLUS

USAID punya banyak sekali program yang diadakan secara berkala. Melalui investasi berbasis hasil, USAID bekerjasama dengan pemerintah Indonesia, para pemimpin lokal, sektor swasta, masyarakat sipil, dan mitra pembangunan lainnya, untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang demokratis, keberlanjutan lingkungan hidup, dan kesehatan. 

Salah satu program yang telah dilakukan oleh USAID adalah Indonesia Urban Water, Sanitation, and Hygiene Penyehatan Lingkungan Untuk Semua (IUWASH PLUS). Program ini merupakan sebuah inisiatif yang dirancang untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan akses air minum dan layanan sanitasi serta perbaikan perilaku higiene bagi masyarakat miskin dan kelompok rentan di perkotaan. 

Target yang ingin dicapai dalam program IUWASH PLUS ini diantaranya : 

  • Peningkatan askes kualitas layanan air minum yang lebih baik bagi satu juta penduduk perkotaan, dimana 500.000 di antaranya adalah penduduk dengan 40% tingkat kesejahteraan terendah dari total populasi (juga disebut sebagai B40)
  • Peningkatan akses layanan sanitasi yang aman bagi 500.000 penduduk perkotaan, di mana keseluruhannya adalah penduduk yang termasuk B40

Program yang diusung oleh USAID ini bekerjasama dengan 35 Pemerintah Daerah di Indonesia, yang tersebar di 8 provinsi yaitu ; Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, dan Papua. Serta, 2 daerah khusus yaitu ; DKI Jakarta dan Kabupaten Tangerang. 

Lokakarya Purna Program USAID IUWASH PLUS dihadiri oleh Tri Dewi Virgiyanti selaku Direktur Perumahan dan Pemukiman Kementrian PPN/Bappenas, Jeffery Cohen selaku Mission Director USAID Indonesia, Andrea Zbinden selaku Deputy Head of Economic Cooperation and Development of SECO Indonesia, Perwakilan USAID Indonesia, Kemitraan USAID -SECO, dan Kemitraan Mitra Proyek. 

Capaian Program IUWASH PLUS 

Program IUWASH PLUS sudah berjalan selama 5 tahun. Dalam rentang waktu yang bisa dibilang tidak sebentar, program ini berhasil meraih capaian-capaian. Kesemua capaian tentunya memberikan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. 

Jeffery Cohen dalam sambutannya mengatakan, program ini sudah memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. Edukasi dan bantuan yang diberikan USAID, dalam program yang concern pada pengadaan air bersih dan sanitasi, telah memberikan efek yang positif pada masyarakat. 

Jeffery Cohen USAID

Direktur Perumahan dan Pemukiman PPN/Bappenas, Tri Dewi Virgiyanti dalam sambutannya menjelaskan capaian-capaian yang sudah dilakukan oleh USAID IUWASH PLUS. Capaiannya dimaksud diantaranya ;

  1. Dukungan untuk implementasi 5 pilar STBM Perkotaan melalui pembentukan Tim Monev di 151 desa/kelurahan dengan jumlah anggota sebanyak 1.039 orang, penyusunan 154 Rencana Kerja Masyarakat dan 42 Mekanisme keterlibatan masyarkat
  2. Penguatan kinerja institusi penyedia layanan air minum dan sanitasi melalui penyusunan 111 regulasi, peningkatan kapasitas operator air minum dan sanitasi, inisiasi program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT), serta penyusunan 14 dokumen Kajian Kerentanan Mata Air dan Rencana Aksi (KKMA-RA)
  3. USAID IUWASH PLUS bersama Water.Org juga memperkenalkan pembiayaan mikro. Mendukung pembentukan 120 pengusaha sanitasi yang telah berhasil menjual 5.097 jamban dengan tangki septik kepada masyarakat
  4. Advokasi, koordinasi, dan komunikasi sektor air minum, sanitasi, dan higiene, salah satunya dengan mendukung penyusunan Peta Jalan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM)
  5. Mendukung penurunan Angka Air Tak Berekening (ATR/NRW) sekitar 3,1% dan peningkatan efisiensi energi sekitar 24% di 5 PDAM

Menuju Kemandirian Air Minum, Sanitasi, dan Perilaku Higiene yang Aman dan Berkelanjutan


Dalam lokakarya ini, gongnya adalah penyerahan program kepada pemerintah Indonesia. IUWASH PLUS dijalankan oleh USAID selama 5 tahun dan kini saatnya Indonesia melanjutkan tongkat estafet. Dalam 3 tahun terkahir, USAID bermitra dengan SECO dimana dukungan itu membantu tercapainya tujuan dari IUWASH.

USAID IUWASH PLUS


Jeffery Cohen mengatakan bahwa pemerintah AS akan terus melanjutkan kemitraan dengan Indonesia dalam sektor air minum, sanitasi, dan perubahan iklim. Andrea Zbinden selaku perwakilan dari SECO juga mengatakan kalau Switzerland akan terus mendukung Indonesia, demi mencapai terget RPJMN 2020-2024, yaitu akses 100% air minum termasuk 15% akses air minum aman, dengan menguatkan BUMD Air Minum melalui dukungan teknis dan peningkatan kapasitas. 

Acara ditutup dengan penyerahan program USAID IUWASH PLUS dan Kemitraan USAID - SECO secara simbolis oleh Brin Duzsa dari kantor lingkungan hidup USAID dan Andrea Zbinden kepada kementrian mitra. 

Program baik yang sudah dilakukan oleh USAID - SECO tentu tidak boleh berhenti. Pemerintah Indonesia dan masyarakat harus bekerjasama melanjutkan apa yang sudah dicapai. Apalagi program ini bisa dibilang menyangkut kesehatan masyarakat juga. Air bersih itu sangat penting dan mungkin tidak semua daerah bisa memiliki akses air bersih. 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...