badge

Sabtu, 23 Mei 2015

Cegah Lethargy Syndrome Dengan Sarapan Sehat


source

Pernah mendapati seorang anak yang lemas saat di sekolah? Mungkin juga malas-malasan saat akan berangkat ke sekolah? Keadaan itulah yang disebut dengan Lethargy Syndrome. Keadaan dimana anak tidak bertenaga, lemas, lesu, letih atau mengantuk.

Lethargy Syndrome tidak bisa dibiarakan berlanjut begitu saja. Karena, jika dibiarakan akan membuat anak kehilangan konsentrasi. Penyebab Lethargy Syndrome adalah kurangnya nutrisi yang diterima saat memulai aktivitas mereka. Keadaan seperti ini bisa dicegah dengan memberikan sarapan yang sehat dan tentu saja bernutrisi. Sarapan yang bernutrisi haruslah memiliki kombinasi anatra karbohidrat (nasi atau roti), serat (sayuran dan buah) dan juga  protein (susu atau keju).


Ada beberpa akibat yang bisa ditimbulkan jika terjadi Lethargy Syndrome, diantaranya; 
  • Tingkat konsentrasi menjadi rendah
  •  Lamban dalam berpikir dan bergerak
  • Anak dalam kondisi yang tidak siap belajar
  • Tidak dapat menyerap pelajaran dengan baik
  • Tertinggal dalam kegiatan belajar
  • Dianggap malas oleh guru dan temannya
Sebagai ibu, menyiapkan sarapan bernutrisi merupakan suatu keharusan. Memikirkan kecukupan nutrisi dan energi bagi buah hati agar tidak terjadi Lethargy Syndrome. Namun, tidak semua ibu teredukasi tentang sarapan bernutrisi ini. Sebagian hanya memberikan sarapan yang disukai anak tanpa meninjau nutrisinya.



Rabu (20/5) lalu, Kraft mengadakan talkshow yang  mengangkat tema ‘Pagi yang Sehat, Hari yang Hebat’ di Locanda Resto, Jakarta. Saya mendapatkan kesempatan untuk bisa mengikuti talkshow tersebut. Talkshow yang juga dihadiri oleh Donna Agnesia sebagai brand ambassador keju Kraft. Saya dan ibu-ibu yang hadiri diajak untuk berbincang soal sarapan yang bernutrisi.

Victoria Djajadi MnutrDiet, APD, seorang pakar nutrisi, mengatakan bahwa sarapan bernutrisi merupakan kunci awal agar anak semangat menjalani aktivitasnya. Victoria menambahkan bahwa sarapan bernutrisi dapat meningkatkan kognitif anak. Ini bisa dilihat dari tingkat kehadiran dan prestasi di sekolah. Sarapan juga membantu terciptanya perilaku makan sehat serta berkontribusi terhadap pembentukan berat badan sehat.

Donna Agnesia Sharing Tentang Sarapan Sehat

Sebagai Ibu, Donna Agnesia pun memilki pengalaman soal sarapan bagi anak-anaknya. Menurutnya, sarapan yang bernutrisi akan membuat anak-anak lebih fokus mengikuti pelajaran di sekolah, lebih berprestasi dan semangat menjalani aktivitas yang padat. Setiap hari, Donna selalu meluangkan waktunya untuk membuat sarapan yang tidak hanya sehat tapi juga disukai ketiga buah hatinya.

Chef Norman

Acara ini juga dimeriahkan dengan demo masak oleh Chef Norman. Chef ganteng beranak 5 ini, mempraktekan menu sarapan yang pastinya bergizi. Ada 3 menu yang dimasak; mashed potato, french toast dan avocado sandwich. Ketiga menu ini ternyata cukup simple dengan bahan yang mudah didapat. Pastinya akan membuat para ibu yang hadir memliki variasi dalam membuat sarapan untuk anak dan juga keluarga



KRAFT Untuk Sarapan Bernutrisi

Menurut Andra Wibisana selaku Senior Brand Managger KRAFT, selama lebih dari 3 dekade, Kraft menjadi partner para ibu dalam memberikan asupan bernutrisi bagi keluarga. Sehingga, seluruh anggota keluarga dapat memulai harinya dengan penuh semangat.



Kraft dengan kandungan Calci-Milk, menjadikan menu sarapan anak lebih lengkap. Calci-Milk sendiri adalah gabungan dari protein, high calcium dan vitamin D yang dapat memenuhi gizi anak saat sarapan.


Dalam acara ini juga, Kraft meluncurkan program Breakfast of The Day (#BOTDwithKraft). Program ini bertujuan untuk mengajak para ibu untuk menyiapkan sarapan bernutrisi untuk anak sebagai awal hari yang hebat. Untuk berpartisipasi, ibu cukup bergabung dengan Fanspage Kejumooo di Facebook.


Unggah kreasi sarapan bernutrisi dan ceritakan kisah dibalik sarapan tersebut ke halaman fanspage kemudian mention @Kejumooo mengunakan tagar #BOTDwithKraft. Menariknya, akan ada pemenang mingguan dan pemenang utama yang akan menerima hadiah spesial dari Kraft.
Dengan #BOTDwithKraft, para ibu seakan ditantang untuk kreatif dalam menyajikan sarapan bernutrisi bagi buah hati. Karena dengan sarapan bernutrisi, anak akan lebih bersemangat untuk memulai hari mereka.




[Risalah Husna]



15 komentar:

  1. Satu keluargaku suka banget sama keju apalagi Kraft. Jadi pengen ikutan lombanya Mak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. klo anakku malah suka digadoin gitu de. Jadi, kalo beli keju ngga pernah tahan lama :-)

      Hapus
  2. Hai mbak.. Sarapan emang penting banget ya, bekal tenaga seharian sih ya. KRAFT kayanya semua suka ya, rasanya enak sih, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, kalo udah biasa sarapan pasti bakal lemes klo tiba-tiba ngga makan. Sarapan emang bekal buat beraktivitas.

      Hapus
  3. Dona Agnesia cantik banget yaa *gagal fokus hihihi

    Bener Mak, sarapan itu penting banget. Aku termasuk yg ga bisa kalo ga sarapan, suka pusing.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener mak, klo udah biasa sarapan trus tiba2 ngga sarapan pasti bakal lemes.

      Hapus
  4. Wah aku malah baru tau namanya lethargy syndrome biasanya menyerang juga sama anak kost ya.. kan secara mereka jarang banget sarapan. Ternyata mencegah lethargy syndromenya gampang bgt, cukup sarapan rutin..
    thanks infonya :D

    http://sastraananta.blogspot.com/2015/05/surat-untuk-warung-blogger.html?spref=tw

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha... sering menyerang anak kost ya :-) karena emang harus ngirit. Tetep sarapan dong walau cuma pake roti yang di warung, biar ngga lemes. Makasih udah mampir yaa

      Hapus
  5. Sarapan itu wajib... keju kraft juga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyap.. betul mak arin, wajib. Apalagi buat anak-anak.

      Hapus
  6. Ini kesukaan aku dr kecil dulu mak..enak..lembut gt..saking senengnya sampek sering aku cemilin tanpa roti..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah.. klo dijadiin cemilan lumayan juga tuh, satu box bisa sehari abis.

      Hapus
  7. wah, kebetulan saya sua makan keju kraft.
    hmm, baru tau sih ada sindrom beginian..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, ternyata emang ada syndrome itu. Asal rutin sarapan, Lethargy Syndrome ngga akan dateng.

      Hapus

Silakan Tinggalkan Komentarnya. Maaf, link hidup dan spam akan otomatis terhapus ya.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...